AKBP Novianto Taryono. (detikcom) |
PAINAN, SWAPENA -- Kasus perundungan dua wanita pemandu lagu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Sedikitnya sudah 7 saksi yang diminta keterangan.
Menurut polisi, diperkirakan ratusan orang yang melakukan aksi saat peristiwa itu terjadi. Persekusi itu dilakukan pada tengah malam.
"Jadi, kejadiannya pada Sabtu, 8 April 2023, malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu ada 300-an orang yang melakukan razia," jelas Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono kepada wartawan di Painan, dilansir detikSumut, Kamis (13/4).
"Awalnya penggerebekan dan perusakan kafe. Warga marah karena kafe ini tetap beroperasi (dengan hiburan karaoke) di bulan suci Ramadhan. Di lokasi, sedang ada dua korban. Hanya berkunjung saja, tidak bertugas. Tapi beberapa orang kemudian menyeret dan membawa dua wanita tersebut ke laut," tambah dia.
Novianto memastikan bakal menangani kasus tersebut dengan profesional. Pelakunya akan segera ditangkap.
"Dengan kejadian ini, tentunya kami tidak tinggal diam. Apalagi video kejadian ini sudah di-upload di beberapa media sosial dan menjadi konsumsi nasional. Dalam waktu dekat segera terungkap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut," katanya dikutip detikcom.
"Sudah tujuh saksi kami periksa, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada saksi yang menyatakan pelaku," lanjut Kapolres. (*)