PADANG, SWAPENA -- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Eri Sendjaya meresmikan pelaksanaan Pos Gizi di Kelurahan Cengkeh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) Padang, Rabu (1/3).
Dalam sambutannya Kadis mengatakan, keberadaan Pos Gizi sangat penting guna mendukung upaya-upaya dalam mengatasi masalah Stunting, serta mendata dan meng up date jumlah kasus Stunting.
"Di Pos Gizi, anak Stunting terdata, baik jumlah, permasalahan, upaya yang dilakukan, penanganan hingga perkembangan si anak setelah menjalani program," ujar Kadis.
Selain itu kata Kadis, Walikota Padang Hendri Septa telah meresmikan penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan hamil, sebagai upaya mencegah Stunting yang dimulai dari hulu.
Melalui Elsimil menurut Kadis, setiap calon pengantin wanita akan dilakukan pemeriksaan terkait kesehatan tubuh, kesehatan reproduksi, apakah ada penyakit penyerta.
"Kemudian akan terus dilaksanakan pemantauan terkait gizi dan kesehatan selama masa kehamilan, saat menyusui, asupan gizi bayi dan balita hingga usia lima tahun," tambah Kadis.
Sementara Kepala Puskesmas Lubeg dr Sari Ramadhani mengatakan, program Pos Gizi ini akan berlangsung selama 10 hari dan diikuti oleh 10 orang anak Stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lubeg.
"Selama mengikut program Pos Gizi, anak-anak akan mendapat penanganan secara maksimal, terkait kesehatan maupun asupan makanan bergizi, serta mencatat pola makan maupun hal-hal yang menjadi kendala yang mengakibatkan kurang maksimalnya tumbuh kembang si anak," kata Sari.
Selain itu lanjut Sari selama kegiatan, para orangtua juga akan dilibatkan secara aktif, mulai dari menyiapkan bahan makanan, memproses, menyajikan hingga menyuapi si anak, dengan bimbingan ahli gizi dari Puskesmas Lubeg.
"Kita juga menghadirkan nara sumber terkait masalah Stunting, nantinya para orang tua akan dijelaskan apa itu Stunting, penyebab, hingga dampak jangka panjang terhadap si anak, buka hanya tumbuh kembang, tapi juga kesehatan si anak nantinya," lanjut Sari.
Pada kegiatan ini selain Pos Gizi, turut diresmikan berdirinya Kampung KB, Rumah Dataku, serta Posyandu Prima. (*)