PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Kota Padang sedang menjalankan program wajib hafal satu juz Alquran bagi siswa sekolah dasar dan menengah pertama negeri di Kota Padang.
Memaksimalkan sekaligus melakukan penguatan terhadap program tersebut, Pemerintah Kota Padang menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak (STIU WM) Bogor.
Wali Kota Padang Hendri Septa menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Padang dengan STIU WB Bogor tentang Tridharma Perguruan Tinggi, di Balairung Hotel Jakarta, Senin (20/3).
Wali Kota Padang Hendri Septa menjelaskan, STIU WM Bogor merupakan salah satu perguruan tinggi islam di Indonesia yang konsen terhadap upaya pengembangan tahfidz Alquran. Lulusan perguruan tinggi ini telah banyak melahirkan para penghafal Alquran.
"Kita berharap dengan adanya kerjasama ini, STIU WM Bogor dapat membantu Pemerintah Kota Padang, dalam hal ini anak-anak kita yang duduk dibangku sekolah supaya mereka mudah dan cepat dalam menghafal Alquran. Untuk itu kita perlu kerjasama dan dukungan dari STIU WM Bogor ini," ungkap Wako.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang Fuji Astomi mengatakan, Pemerintah Kota Padang telah melanching program wajib hafal satu juz Alquran pada awal 2022 lalu.
Agar program tersebut terlaksana diperlukan penguatan dan metode pembelajaran yang efektif supaya dapat diterapkan di sekolah-sekolah di Kota Padang.
"Kita berharap dengan adanya kerjasama ini program hafizh Qur'an dapat terlaksana dengan baik, sehingga 120 ribu siswa sekolah dasar dan menengah negeri di Kota Padang bisa hafal Alquran. Untuk tahap awal, kerjasama ini kita akan mulai pada pelaksanaan Pesantren Ramadhan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pimpinan dari STIU WM Bogor bersama Syaikh Abdurrahman Bakr telah berkunjung ke Kota Padang pada Senin, 1 Maret 2023 lalu, melihat pelaksanaan program wajib hafal satu Juz Alquran di beberapa sekolah bersama Wali Kota Padang Hendri Septa.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan tersebut, Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yopi Krislova, Rektor STIU WM Bogor Abdul Rauf Haris, Ketua Tibyan Center untuk Asean Faisol,dan Ketua Yayasan Sahabat Qur'an Zainal Arifin. (dkf/pd)