PADANG, SWAPENA -- Persiapan penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI Tahun 2023 di Sumatera Barat terus dimatangkan. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy beserta jajaran gelar rapat bersama dengan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian RI dan Ketua KTNA Nasional.
Mengingat, sudah semakin dekatnya waktu pelaksanaan Penas KTNA 2023 yang rencananya akan dilangsungkan 10-15 Juni mendatang, Wagub menyebut, perlu adanya koordinasi yang lebih antara panitia pusat dan daerah, terkait dengan persiapan kegiatan.
Menurutnya, Penas KTNA adalah iven besar, tidak kurang dari 40 ribu orang diprediksi akan datang ke Sumbar terkait acara tersebut, perlu persiapan yang matang untuk itu, agar penyelenggaraan dapat berjalan maksimal.
"Kita harus betul-betul teliti dalam persiapan agar penyelenggaraannya maksimal. Apa lagi tahun 2023 ini telah kita canangkan sebagai tahun kunjungan pariwisata. Even ini, bisa kita manfaatkan, diprediksi 40 ribu orang akan hadir," ujar Wagub Audy pada saat memimpin rapat persiapan Penas KTNA di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (8/3/2023).
Selanjutnya Wagub menjelaskan, Pemprov. Sumbar secara umum sesuai dengan kewenangannya telah siap untuk penyelenggaraan kegiatan Penas KTNA 2023. Ia menyebut, akan terus memantau berbagai persiapan agar penyelenggaraan dapat berjalan sesuai rencana.
"Sejauh ini, semua persiapan sudah berjalan dengan baik, kedepan kami akan terus pantau untuk suksesi Penas tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya mengaku, dalam rangka persiapan penyelenggaraan Penas KTNA ke XVI Tahun 2023, pihaknya juga telah melakukan beberapa kali pertemuan, baik dengan panitia pusat, provinsi sampai dengan panitia lokal Kota Padang.
Ia menjelaskan, secara umum dari segi persiapan progresnya sudah cukup baik. Namun yang masih perlu menjadi perhatian bersama dari panitia adalah bentuk teknis dari acara pembukaan, hal tersebut menurutnya perlu segera dimatangkan agar para tamu yang hadir tidak kecewa.
"Sebelumnya, Kami sudah beberapa kali mengikuti pertemuan baik dengan panitia pusat, provinsi sampai dengan panitia lokal ditingkat kota, namun belum ada pembahasan mengenai bentuk acara pembukaan, ini penting mengingat Presiden direncanakan akan hadir, jangan sampai kurang optimal," kata Bustanul.
Selanjutnya, Ketua Umum KTNA Nasional, Mohamad Yadi Sofyan Noor menyebutkan, untuk persiapan dari segi administrasi terkait rencana menghadirkan Presiden RI, pihaknya telah menyurati secara resmi, setidaknya sebanyak 12 surat telah disampaikannya kepada berbagai pihak terkait untuk mendukung pelaksanaan Penas nantinya.
"Kami sudah surati Bapak Presiden untuk bisa hadir ke Sumbar pada acara Penas nanti. Tidak hanya itu KTNA juga sudah mengeluarkan paling tidak 12 buah surat penting keberbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Penas kita nanti," tuturnya.
Secara umum, semua surat yang telah kita kirimkan tersebut, sejauh ini cukup mendapat respon positif, tutupnya. (kmf)