PADANG PANJANG -- Entah yang ke berapa kali, kecelakaan beruntun kembali terjadi di turunan Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di Jorong Bintungan, Kamis (30/3) siang. Satu unit truk bermuatan seng bekas menabrak 4 mobil, salah satu di antaranya kendaraan plat merah. Tak hanya itu, 3 unit rumah warga juga ikut jadi sasaran.
Beruntung, kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, sejumlah orang mengalami luka-luka ringan. Korban dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang.
Terkait penyebab tabrakan, Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy menyebut bahwa penyebabnya rem truk mengalami blong. "Rem truk blong, sehingga menabrak empat kendaraan di depannya," katanya.
Empat kendaraan yang ditabrak truk BA 8176 LA itu masing-masing Daihatsu Grandmax B 1297 EFL, mini bus Honda HRV BA 1220 MO, Mitsubishi L 300 box BA 9053 AE dan Toyota Avanza BA1301 AI. Mobil terakhir merupakan kendaraan plat merah milik BKKBN Sumbar.
Aldy menambahkan, pihaknya telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan, guna melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan ini. Kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi secara bertahap.
Dalam catatan Singgalang, dua bulan yang lalu tabrakan beruntun juga terjadi di Panyalaian, tepatnya di Jorong Pincuran Tinggi. Tabrakan yang juga disebabkan blongnya rem truk itu menimbulkan 3 korban meninggal dan sejumlah orang-luka.
Masyarakat setempat meminta pihak terkait, terutama Dinas Perhubungan dan kepolisian melakukan langkah antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Salah satu yang mesti dilakukan adalah memastikan truk yang lewat kondisinya baik dan muatannya tidak melebihi kapasitas.
"Turunan Panyalaian ini memang rawan kecelakaan beruntun. Dalam satu tahun, bisa terjadi dua sampai tiga kali. Bahayanya bukan hanya untuk kendaraan lain, tetapi juga rumah warga. Karenanya, lakukanlah tindakan yang tepat, jangan akan ke akan saja," pinta Leo, warga Bintungan. (js)