PADANG, SWAPENA -- Ditandai dengan pemukulan gendang tambua oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Sekretaris Daerah Prov. Sumbar, Hansastri, Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Endang Kurnia Saputra, dan Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, Sumarak Ramadhan 1444 H, resmi dibuka, di Kawasan Masjid Raya Sumatera Barat, Rabu (29/3).
Acara Festival Sumarak Ramadhan ini merupakan salah satu dari delapan rangkaian acara National Halal Fair 2023. Acara ini bertujuan menyemarakkan kegiatan bulan puasa. Tidak hanya itu, melalui iven ini diharapkan meningkatnya literasi ekonomi keuangan syariah.
Sumarak Ramadhan hadir di Sumbar dengan semangat membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan suci Ramadhan. Selain itu, juga pintu pertumbuhan ekonomi di Sumbar, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka.
Iven yang dilaksanakan 29 Maret - 18 April 2023 ini dimeriahkan berbagai pameran aneka produk halal, mulai makanan, minuman, muslim fashion, financial technology dan sebagainya.
Kegiatan yang dihadirkan pada iven ini pun tidak kalah menarik, terdapat berbagai macam kegiatan mulai dari Pasar Pabukoan, Pasar Murah, Lomba MTQ, Lomba Solo Song Religi, Lomba Pidato, Berdakwah dan lainnya.
Membuka secara resmi Sumarak Ramadhan, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi memberikan apresiasi dan dukungan agar ivent tersebut ke depan dapat dimeriahkan lagi dengan berbagai perlombaan seperti Lomba Asmaul Husna, Lomba Shalawat, Lomba Gambus dan lainnya.
“Perlombaan menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya kunjungan masyarakat datang kesini,” ujar gubernur.
Gubernur juga menyarankan untuk mengadakan Bazaar Sembako yang mampu menekan laju inflasi jelang Idul Fitri. Menurut Gubernur dengan adanya Bazaar Sembako dapat membantu mengendalikan harga pangan, karena harga jualnya lebih murah dari pasaran.
“Mari kita buat iven ini lebih meriah, sehingga Kawasan Masjid Raya Sumbar dapat menjadi pusat kegiatan untuk melaksanakan ivent-ivent seperti bazaar, pameran produk halal, maupun festival UMKM,” ungkap gubernur.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Saputra, juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan seluruh pihak terkait.
Endang berharap dengan Sumarak Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumbar, khususnya dalam memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kreativitas pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif.
“Dalam rangka mendukung program Visit Beautiful West Sumatra 2023, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi sarana alternatif lain bagi pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif lokal untuk mempromosikan produk mereka,” ujarnya.
Selain Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Gelaran Sumarak Ramadhan ini juga dihadiri Kepala OPD lingkup Prov. Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Se-Sumatera Barat, Pimpinan dan Perwakilan BUMN/BUMD/Perusahaan di Sumbar, serta Pentahelix dan Stakeholders Pariwisata.
Acara Sumarak Ramadhan ini dilaksanakan selama 21 hari selama bulan ramadhan mulai pukul 14.00 hingga 23.00 WIB, masyarakat Sumbar dapat bebas berkunjung ke kawasan masjid raya dengan menikmati berbagai aneka kuliner dan membeli kebutuhan untuk berbuka puasa. (kmf)