Ketua DPRD Sumbar, Supardi |
PAYAKUMBUH, SWAPENA -- Sekitar 100 anak muda mengikuti workshop "Young Enterpreneur In Digital Age" di Payakumbuh, Rabu (1/3). Mereka merupakan para content creator yang berasal dari Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Workshop ini digelar dengan tujuan untuk mendukung potensi generasi muda dalam mengeksplorasi kreatifitas di era digital. Kegiatan dilaksanakan dengan inisiasi pokok pikiran (pokir) Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Limapuluh Kota serta dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar.
Workshop itu dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni pada 1 hingga 4 Maret dan 6 hingga 9 Maret.
Saat membuka acara tersebut, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan saat ini zaman digital yang perkembangannya terus melesat.
Untuk mengiringi perkembangan yang amat pesat itu, masyarakat dituntut untuk bisa menyesuaikan diri. Terutama untuk generasi muda yang menjadi kelompok terbanyak dalam memanfaatkannya.
"Banyak generasi muda bekerja dan berkreatifitas dengan memanfaatkan media digital. Potensi mereka sangat besar dan pemerintah harus hadir dalam mendukung dan memberi stimulus agar mereka semakin berkembang dengan baik," kata Supardi.
Sebagai anggota dewan asal Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Supardi mengatakan dirinya melihat ada amat banyak content creator yang berasal dari dua daerah itu. Namun sayangnya potensi ini belum diiringi oleh pertumbuhan konten yang bisa membagi hiruk pikuk Payakumbuh sebagai kota.
"Sehingga perlu ada workshop yang memperkaya literasi kreatifitas konten untuk menstimulus perkembangan generasi muda sebagai contenr creator," katanya.
Ditambahkan Supardi, khusus untuk Payakumbuh, kota ini juga dikenal sebagai salah satu Kota Kreatif yang telah banyak melahirkan penulis-penulis dan para pemikir ternama. Di era digital diharapkan juga akan muncul banhak content creator hebat yang berasal dari Payakumbuh pun juga Limapuluh Kota.
Adapun yang jadi materi workshop tersebut diantaranya seperti penciptaan narasi, penulisan skrip, penyuntingan konten visual, manajerial media sosial, fotografi media sosial, mengkomunikasikan media sosial, dan multiverse konten medsos. (t2)