PADANG, SWAPENA -- Setelah berlangsung selama empat hari, rangkaian pembekalan kader bela negara tingkat madya yang diikuti sekretaris daerah dan seluruh jajaran pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi ditutup oleh Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief di Kab. Agam, Senin (20/2).
Meski berlangsung singkat, Teguh mengapresiasi pelaksanaan pembekalan yang tidak mengurangi esensi dari nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air. Ia juga yakin pejabat daerah di Sumatera Barat dapat menerapkan nilai-nilai itu dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Apa yang telah didapat dalam kegiatan ini dapat memperluas cakrawala berpikir, memberikan wawasan dan manfaat bagi jajaran pejabat eselon di Sumatera Barat," ujar jenderal bintang tiga itu menutup kegiatan pembekalan.
Sebelumnya, disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi, selain memberikan wawasan tentang rasa tanggungjawab terhadap negara dan bangsa, pembekalan bela negara juga dapat meningkatkan kinerja seluruh jajaran pejabat Eselon II di Sumatera Barat.
Gubernur Mahyeldi berharap pembekalan serupa berikutnya tidak hanya diberikan bagi jajaran pejabat eselon II saja, tapi juga eselon III dan ASN dan guru-guru.
"Kegiatan ini perlu didapat pegawai dan guru-guru agar bisa mentransfer nilai-nilai bela negara dan cinta tanah air pada siswa-siswi sekolah dan masyarakat di seluruh Sumatera Barat," kata Gubernur.
Kegiatan semacam ini menurut Mahyeldi juga secara tidak langsung meningkatkan semangat kebersaman, kerjasama dan dan sinergi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal. (kmf)