PADANG, SWAPENA -- Walikota Padang, Hendri Septa meresmikan objek wisata sejarah Lubang Jepang di Gunung Pangilun, Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kecamatan Padang Utara, Sabtu (4/2). Objek wisata ini digadang-gadang bakal menjadi magnet yang akan mendatangkan pengunjung.
"Objek wisata ini telah dibuka untuk umum dan akan terus dibenahi untuk menunjang kebutuhan pengunjung," katanya.
Lubang Jepang ini merupakan bagian dari kawasan pertahanan perang pada masa pendudukan Jepang. Adapun lebar dari Lubang Jepang ini 80 sentimeter dengan tinggi 1,5 meter dan panjang lebih kurang 25 meter.
Objek wisata sejarah di Kota Padang ini diprediksi akan menarik wisatawan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Kita patut berbangga bersama jajaran pemerintah dan masyarakat yang telah mewujudkan wisata sejarah yang nantinya bisa dimanfaatkan bagi anak-cucu kita nantinya," terangnya.
Walikota Padang juga berharap kepada media agar mengekspos objek wisata sejarah ini.
"Media massa agar mengekspos objek wisata ini sehingga dapat menarik minat pengunjung nantinya," harapnya.
Pemko Padang berusaha untuk merenovasi dan mengupayakan agar setiap kelurahan mempunyai kampung tematik. Hal ini dilakukan untuk menyambut para perantau yang datang ke kampung halaman.
"Tentunya Kota Padang akan berbenah untuk menyambut perantau yang ada di luar Sumatera Barat, semua spot akan disiapkan untuk pengunjung," lanjutnya.
Sementara, Camat Nanggalo, Maghdalena mengatakan ada beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan. Program unggulan itu yakni menjadikan kampung tematik dan menjadikan objek wisata sebagai unggulan di Nanggalo.
Camat menjelaskan ada beberapa program unggulan yang akan diresmikan pada hari itu. Tiga program unggulan yang diresmikan yaitu kampung tematik wisata sejarah Lubang Jepang, launching posyandu prima serta pelantikan pengurus dapur sehat atasi stunting.
"Dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi stunting yang ada di Kota Padang," harapnya.
Setelah diresmikan oleh Wali Kota Padang, objek wisata Lubang Jepang mulai dipadati pengunjung, tampak pengunjung mulai mengabadikan momen dengan berswa foto di objek wisata tersebut. (kmf/pd)
