SOLOK, SWAPENA -- Musibah kebakaran besar melalap 10 unit rumah di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Dari sepuluh rumah yang terbakar tersebut, tiga di antaranya adalah rumah gadang.
Musibah tersebut terjadi di Palo Balai, Jorong Pamujan Nagari Kinari, sekitar pukul 12.15 WIB, Minggu (12/2). Sontak saja, peristiwa itu menimbulkan kepanikan masyarakat, karena lokasi kejadian di kawasan padat penduduk.
Informasi yang diperoleh media ini, rumah gadang yang terbakar itu adalah milik kaum Suku Guci dan 2 rumah gadang kaum Suku Tanjuang Sikumbang, serta 7 rumah semi permanen. Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 15.00 WIB, setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) datang ke lokasi dan dibantu warga sekitar. Ke enam unit Damkar tersebut didatangkan 4 dari Kabupaten Solok dan 2 dari kota Solok.
Kapolres Solok Kota, AKBP. Ahmad Fadilan, S.Si, M.si.M.Sc, melalui Kasat Reskrim, AKP Evi Wansri, SH, kepada wartawan menyebutkan, penyebab kebakaran belum diketahui. Namun sesuai isu yang berkembang, api diduga berasal dari sudut salah satu rumah gadang.
Penyebab utama kebakaran belum kita ketahui. Anggota kita masih melakukan penyelidikan apa sebenarnya penyebab kebakaran tersebut," papar AKP Evi Wansri.
Menurut AKP Evi Wansri, kejadian berawal ketika korban sedang beraktivitas di luar rumah, dan warga sudah melihat api pertama kali muncul di rumah adat atau rumah gadang Sarina-Jasmarizal Datuak Naro, melihat api dan asap semakin besar di area rumahnya. Lalu korban segera menghampiri TKP dan tetangga keluar rumah untuk memadamkan api tersebut secara manual. Akan tetapi karena api semakin membesar, korban dan warga menghubungi petugas Damkar milik Pemkab Solok.
Akibat kejadian tersebut jumlah kerugian materil ditaksir untuk sementara kurang lebih senilai Rp3,8 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, yang merupakan warga Kinari menyebutkan bahwa salah satu rumah gadang yang terbakar adalah milik kaum iparnya.
Pihaknya merasa ikut prihatin atas musibah kebakaran tersebut. "Ini adalah musibah, semoga keluarga yang terkena musibah ini tetap bersabar," sebut Ivoni Munir.
Terkait peristiwa itu, Ivoni Munir sangat berharap agar di wilayah Timur Kabupaten Solok, seperti Lembang Jaya, Bukit Sundi, Payung Sekaki dan lainnya, disiagakan minimal satu unit Damkar, yang ditempatkan di Tabek, Nagari Kinari.
"Di sana lokasinya strategis dan dekat dengan air serta gampang menjangkau daerah padat penduduk," sebut Ivoni Munir. (wd)
Berikut Nama-nama Korban Kebakaran:
1. Sarina/Jasmarizal Dt.Naro (47)
2. Upik Tono/Irwan Malin Batuah (40)
3. Asniar Pgl.Tek Yuh (54)
4. Epi/Anto (54)
5. Ema (56)
6. Epi pgl.Mancik
7. Sukri (43)
8. Usmar Can (67)
9. Ade (35).