PADANG, SWAPENA -- Aliran Sungai Batang Arau Padang dibersihkan. Dengan menggunakan perahu karet, Minggu (29/1) pagi Walikota Padang, bersama Camat Padang Selatan, Dan-yon Marhanlan II Padang, Danramil 03 Padang Selatan, Kepala Dinas DLH dan BPBD lakukan pembersihan sampah-sampah yang hanyut di sepanjang Aliran Sungai Batang Arau.
Walikota Padang, Hendri Septa mengatakan pembersihan ini upaya dalam memberikan kesadaran dan membuat masyarakat juga ikut semangat dalam membersihkan dan menjaga Kebersihan Sungai Batang Arau agar tidak ada yang membuang sampah lagi ke aliran sungai.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Saling menegur dan mengubah perilaku membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air ataupun sungai.
"Insya Allah, kita akan buat penyaring agar sampah-sampah yang hanyut dari atas agar bisa tersaring di beberapa titik jaring nantinya, agar tidak banyak atau ada lagi sampah yang lewat ke muara sungai batang arau," kata Hendri Septa.
"Mari bapak ibu masyarakat sepanjang sungai Batang Arau agar tidak lagi membuang sampah ke sungai, mari kita wujudkan Sungai Batang Arau Bersih dan sesuai perencanaan kita. Jika Batang Arau bersih kita akan adakan event besar di sekitar sungai Batang Arau ini," ajak Camat Padang Selatan, Jasman.
Sementara itu, Danyon Marhanlan II Padang Letkol (Mar) Dadang Widyanto, M.Tr.Opsla mengatakan, Marinir turut hadir dalam rangka Padang Bagoro bersama masyarakat Kota Padang membersihkan bantaran sungai Batang Arau yang dipimpin langsung oleh Walikota Padang itu.
Dikatakan kehadiran Marinir dalam kegiatan Padang Bagoro bersama Forkopimda dan masyarakat se Kota Padang kali ini menunjukan sinergitas dan kebersamaan Marinir dengan masyarakat terjalin dengan baik.
"Kehadiran Marinir menunjukkan sinergitas kita dengan pemerintah kota dan masyarakat sangat baik. Kita tentu juga ingin ikut mendukung program pemerintah dalam pembangunan di Kota Padang. Seperti dalam membersihkan bantaran sungai Batang Arau, apalagi dalam beberapa hari belakangan ini cuaca sering terjadi hujan dgn intensitas cukup tinggi dan sangat rawan terjadi banjir. Jika sungai bersih, tentunya ini sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir di kota Padang," pungkas Letkol (Mar) Dadang Widyanto. (bg)