PADANG, SWAPENA -- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022, bertempat di Aula Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X di Khatib Sulaiman Padang, Kamis (26/1).
RAT ini dilaksanakan secara hibrid, diikuti juga anggota KPN Kopertis Wilayah X yang ada di luar Padang secara daring (online), karena LLDIKTI Wilayah X itu meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, MPd, yang juga Pembina KPN Kopertis Wilayah X menyampaikan bahwa RAT merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di koperasi. Makanya anggota koperasi harus berperan aktif dalam RAT untuk melakukan koreksi membangun terhadap tatakelola koperasi.
"Anggota harus mengetahui perkembangan koperasi, baik dari aspek organisasi, keuangan dan jalannya usaha," ucap Afdalisma.
Kemudian, lanjutnya, keberhasilan koperasi bukan hanya oleh pengurus semata, tapi peran aktif anggota lah yang menyebabkan adanya kemajuan koperasi. Anggota harus memanfaatkan fasilitas dan usaha yang ada di koperasi, sehingganya usaha koperasi meningkat dan lancar. Kemudian berujung pada peningkatan kesejahteraan anggota.
Menurut Afdalisma, KPN Kopertis Wilayah X telah menunjukkan kemajuan yang cukup berarti. Ditandai dengan adanya peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari tahun sebelumnya. "Saat ini KPN Kopertis Wilayah X sudah maju. Dan kita ingin lebih dan lebih maju lagi ke depannya. Koperasi maju, anggota sejahtera," tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPN Kopertis Wilayah X Prof Dr Suryani, MSi dalam laporannya menyampaikan RAT yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-31 KPN Kopertis Wilayah X yang didirikan pada tanggal 29 Januari 1992.
Dan juga pelaksanaan RAT pada bulan Januari, menurut Prof Suryani dalam rangka meningkatkan kualitas koperasi, dimana dalam binaan Dinas Koperasi dan UKM Padang, KPN Kopertis Wilayah X termasuk kandidat yang akan diikutsertakan sebagai Koperasi Terbaik di Sumbar.
KPN Kopertis Wilayah X, sebut Prof Suryani, per Desember 2022 memiliki 444 orang anggota, yang terdiri dari dosen dan karyawan LLDIKTI Wilayah X, meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.
Usaha koperasi, katanya, meliputi simpan pinjam, pembiayaan kredit sepeda motor dan barang-barang elektronik, serta umrah. Kemudian usaha lainnya, seperti mini market, fotokopi dan kantin.
"Ada juga usaha penerbitan jurnal penelitian dan pengabdian pada masyarakat, karena kita adalah lembaga pendidikan tinggi dan membutuhkan publikasi hasil penelitian dan pengabdian yang merupakan IKU lembaga. Dan kemudian jasa penyelenggaraan workshop trik pembuatan artikel ilmiah, baik untuk SINTA maupun SCOPUS," ujar Prof Suryani.
Lanjut Prof Suryani, berdasarkan audit yang dilakukan Akuntan Publik, saat ini KPN Kopertis Wilayah X memiliki asset sebanyak Rp7,5 miliar, tepatnya Rp7.424.884. Sementara Sisa Hasil Usaha (SHU) untuk tahun ini sebesar Rp240 juta. "Audit tersebut dilakukan secara profesional, dengan klasifikasi laporan, Wajar," terangnya.
Adapun saat RAT disampaikan pertanggungjawaban pengurus KPN Kopertis Wilayah X Tahun Buku 2022, kemudian Rencana Kerja Tahun Buku 2023, serta penyampaian Hasil Pemeriksaan Tahun Buku 2022.
Di samping ratusan anggota KPN Kopertis Wilayah X, turut pula hadir di RAT tersebut Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Padang Jamilus, SAg, MM, serta Bendahara PKP-RI Sumbar Fauzen Yazid, SE.
Pada kesempatan RAT tersebut, Jamilus menyerahkan piagam penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM Padang kepada Ketua KPN Kopertis Wilayah X, atas RAT yang dilaksanakan tepat waktu. (rel)
