.jpeg)
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim pemantauan Pemilu 2024. Tim tersebut akan bertugas memastikan hak-hak masyarakat dalam pemilu mendatang terpenuhi.
Kita tentu bersyukur adanya tim dari Komnas HAM yang ikut terjun sebagai pemantau dalam rangka memastikan hak-hak masyarakat dalam Pemilu 2024 bisa terpenuhi.
Ada yang perlu kita catat bahwa Komnas HAM jelas memiliki tugas-tugas berkaitan dengan hak-hak asasi masyarakat. Dengan tugas-tugas tersebut, jangan ada lagi petugas dan masyarakat umum yang hak-haknya dikebiri.
Ingat, pada Pemilu 2019 lalu, ada ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang harus menemui ajalnya. Ini adalah salah satu kasus, yang tidak boleh lagi terjadi pada Pemilu 2024.
Wakil Ketua Internal Komnas HAM-RI, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, tim pemantauan dari Komnas HAM tersebut memastikan tidak akan mengambil tugas dari lembaga lain. Tim tersebut juga bertugas untuk memastikan kasus kematian petugas KPPS tidak terulang lagi.
Apa yang dikatakan Wakil Ketua Komnas HAM tersebut tentu saja menjadi angin segar bagi kita bahwa Pemilu 2024 akan bisa berjalan sesuai harapan, yakni aman dan tanpa korban. Lalu, apa jaminan hal itu bisa terwujud?
Kita bisa optimis harapan dimaksud bisa terwujud, apabila tim pemantau benar-benar bekerja dengan baik dan tidak hanya melihat dan mendengar dari jauh saja. Jika petugas yang dibentuk hanya memantau dari rumah saja misalnya, maka harapan akan hanya tinggal harapan.
Oleh karena itu, jangan biarkan tim pemantau bekerja sendirian, apalagi jika memantau dari rumah. Semua pihak harus terlibat aktif, setidaknya ikut memberikan masukan tentang hal-hal yang terjadi dan potensi akan terjadinya pelanggaran HAM sejak dini. Dengan demikian, Pemilu 2024 yang aman, jujur dan adil akan bisa terwujud.
Lebih dari itu, kita berharap Pemilu 2024 mendatang bisa menghasilkan wakil rakyat yang benar-benar berkualitas. Sebab, wajah Indonesia lima tahun ke depan sangat tergantung dari mereka yang duduk di Lembaga Legislatif nantinya. Semoga! (Sawir Pribadi)
