PADANG, SWAPENA -- Hujan yang mengguyur Kota Padang sejak sore Senin (23/1) mengakibatkan sejumlah titik banjir, longsor dan pohon tumbang. Hingga saat ini tim BPBD Padang dan basarnas masih terus berupaya melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak.
Informasi yang dihimpun, banjir terjadi di Kelurahan Lambung Bukit, Pauh. Di sana Batang Air Batu Busuk meluap. Tidak hanya banjir, dampak dari meluapnya Batang Air Batu Busuk juga terjadi longsor yang mengakibatkan tertimbunnya ladang dan sawah warga.Sedangkan di kawasan Lubuk Paraku sempat menimbun jalan nasional Padang-Solok.
"Batang air yang meluap sepanjang 300 meter dengan diameter 30 meter. Hingga saat ini belum ada informasi adanya korban jiwa. Seluruh petugas dan tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mengevakuasi warga yang terjebak," kata Kalaksa BPBD Padang, Endrizal.
Tidak hanya di Lambung Bukit, Pauh, Banjir juga terjadi di Tabing Banda Gadang. Di sana, petugas masih berupaya melakukan evakuasi warga.
"Kita sudah turunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Untuk data keseluruhan belum bisa kita pastikan. Yang jelas saat ini kita masih berupaya memberikan pertolongan kepada warga," ujar Endrizal.
Kemudian sejumlah jalan juga tergenang banjir. Bahkan jalan Raya Kuranji tak luput dari genangan air dengan warna keruh.
Endrizal mengimbau warga yang berada di aliran sungai dan perbukitan diharapkan agar bisa waspada. Apabila curah hujan tetap tinggi, diharapkan agar bisa melakukan evakuasi mandiri, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita masih terus melakukan rekap data di sejumlah titik yang terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang. Kita telah berkoordinasi dengan camat, lurah, RT, RW, serta relawan kebencanaan untuk mendata dan mengevakuasi titik yang terjadi bencana," tutupnya. (do)
