PADANG, SWAPENA -- Universitas Andalas (Unand) mewisuda 1.210 orang lulusannya, Sabtu (14/1) kemarin di auditorium kampus tersebut. Dari jumlah tersebut, 805 di antaranya adalah lulusan S1, diikuti lulusan magister sebanyak 194 orang, profesi 160 orang, spesialis 27 orang, lulusan doktor 19 orang dan program diploma tiga sebanyak 5 orang.
Rektor Unand, Prof. Yuliandri mengatakan wisuda kali ini merupakan wisuda ke-VI 2022 yang digelar di awal 2023. "Jadi memang ini masih masuk lulusan di 2022, karena UNAND sendiri menargetkan ada enam kali wisuda setiap tahunnya," kata rektor.
Yuliandri dalam pidatonya mengatakan, sebagai seorang lulusan perguruan tinggi, telah memikul tanggung jawab keilmuan untuk memajukan tingkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
"Walaupun anda diterpa badai perubahan serta tantangan kehidupan masyarakat di masa depan yang semakin berat, yakin diri Anda bahwa anda akan sanggup berbuat yang terbaik," ujarnya.
Rektor menekankan, masyarakat membutuhkan orang yang pandai dan terdidik, namun itu saja tidak cukup, karena yang perlu adalah berbuat kebaikan. "Orang pandai sudah banyak, kini kita lebih butuh sosok orang baik," ujarnya.
"Jagalah martabat diri, bangunlah kepedulian dalam diri, peka-lah terhadap kehidupan lingkungan. Pastikan menebar manfaat dengan dedikasi ilmu dan karya terbaik, berkontribusi membangun peradaban," sambungnya.
Yuliandri dalam wawancara bersama wartawan juga mengingatkan kepada lulusan untuk bisa memanfaatkan potensi dan keilmuan yang sudah didapat dari universitas.
Kemudian Yuliandri juga mengatakan, ada tiga target yang bisa diupayakan para lulusan, pertama; bisa diterima di perusahaan, kedua; lulusan juga diharapkan mampu berkreasi dan berkreativitas membuka lapangan pekerjaan baru, dan ketiga; melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya.
"Setidaknya kampus telah memberikan modal dasar dan tambahan inovasi dari mahasiswa saat menuntut ilmu. Dengan tantangan yang semakin besar, tentu sangat dibutuhkan semua yang sudah dipelajari itu untuk bisa bersaing di dunia kerja nantinya. Yang penting, terus mengembangkan diri, jangan sekali-kali takut akan gagal," kata rektor. (wy)