BANDUNG, SWAPENA -- Korban ledakan di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat bertambah. Satu anggota polisi disebutkan meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami menderita luka parah.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (7/12) mengatakan adanya korban dari pihak polisi. Korban luka-luka dari pihak kepolisian seluruhnya sepuluh orang, satu orang meninggal dunia.
Sedangkan pelaku bom bunuh diri itu dulunya juga pernah terlibat pada bom Cicendo berinisial AS. Yang bersangkutan pernah dihukum penjara. Pelaku terafiliasi jaringan JAD Bandung.
Sebelumnya diberitakan terjadi ledakan di depan Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Peristiwa itu terjadi saat berlangsung apel pagi, ketika seorang laki-laki membawa senjata tajam masuk dari gerbang Mapolsek.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung sebagaimana dikutip Breaking News KompasTV membenarkan, ledakan terjadi saat anggota Polsek Astana Anyar melakukan apel pagi. Satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas dan sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka.
Informasi yang diperoleh swapena.com, pagi itu seorang laki-laki masuk dari gerbang Mapolsek Istana Anyar. Beberapa saat kemudian terjadi ledakan cukup kuat. Saking kuatnya ledakan, membuat masyarakat yang berada di sekitar lokasi kaget. (sp)