PADANG, SWAPENA -- Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Padang bakal menggelar Piala Wali Kota Padang pada 14-18 Desember mendatang di Kantor Camat Koto Tangah. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Sumatera Barat yang bakal digelar pada tahun 2023 mendatang.
“Awalnya kegiatan ini direncanakan pada tahun 2021 lalu. Namun karena masih pandemi Covid-19, maka ditunda pergelarannya pada tahun ini,”ujar Ketua Pertina Kota Padang Syahrial Kamat didampingi Sekum Pertina Kota Padang Dodi Damanik, Rabu (16/11) pada kegiatan desiminasi yang digelar oleh Diskominfo Kota Padang.
Lebih jauh dikatakan Syahrial Kamat mengatakan, digelarnya Piala Wali Kota Padang ini merupakan dana pokok pikiran (Pokir) dari salah satu anggota DPRD Kota Padang.
“Piala Wali Kota Padang ini terlaksana berkat dana Pokir dari Rustam Effendi. Kami mengucapkan terima kasih,”katanya.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Wali Kota Padang ini akan mempertandingkan dua kategori yaitu elite dan junior. “Untuk kelas yang akan dipertandingkan masih belum kita tentukan saat ini. Sebab kita masih melihat kondisi terakhir jumlah pesertanya. Pertrandingannya untuk putra dan putri,”ujarnya.
Selain itu kata Syahrial, Piala Wali Kota Padang ini juga menjadi ajang persiapan untuk menghadapi Porprov pada tahun 2023 mendatang. “Melalui ajang ini, para atlet bisa mempersiapkan diri sebelum turun Porprov. Bagi Kota Padang kita sudah meminta setiap sasana untuk mempersiapkan petinjunya untuk mengikuti kejuaraan ini. Kota Padang sendiri menargetkan meraih juara umum,” ujarnya.
Pertina Kota Padang sendiri awalnya menargetkan untuk peserta tidak hanya berasal dari Sumatera Barat namun juga dari luar. “Kami juga memperhitungkan kondisi jadwal pertandingan, karena saat itu waktunya ujian sekolah. Makanya kami hanya mengundang peserta dari Sumbar saja,” katanya.
Pemenang akan mendapatkan piala bergilir Wali Kota Padang. “Kenapa kita menggelarnya di kantor Camat Koto Tangah, agar animo masyarakat yang menonton tinggi. Seperti ada masyarakat yang lewat bisa singgah untuk menonton. Kemudian bisa membantu masyarakat sekitar, seperti berjualan,”katanya. (kmf/pd)