Mahyeldi |
PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menilai Perguruan Tinggi Diniyyah Puteri, berkontribusi besar terhadap bangsa ini karena telah banyak melahirkan perempuan-perempuan berkualitas, para pendidik bangsa, pengusaha dan lainnya. Gubernur juga menyebut memasuki usia ke 99 Diniyyah Puteri, terus berinovasi serta beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Kita ingin Diniyyah Puteri yang berusia 99 akan bisa mengukir sejarah di masa datang. Apalagi kalau bicara masa depan, tentu yang akan melanjutkan generasi muda ke depan ada di tangan mahasiswa Diniyyah Puteri,” ujar Gubernur saat membuka peringatan Milad ke-99 Tahun Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sabtu (5/11).
“Banyak prestasi di Diniyyah Puteri. Ini menunjukkan bentuk pendidikan yang adaptif, sesuai dengan tuntutan zaman. Saya juga melihat komitmen untuk mendekatkan para santrinya dengan Alquran,” sambung gubernur.
Gubernur juga berharap Diniyyah Puteri tetap melahirkan tokoh perempuan hebat, ia berpesan kepada guru dan dosen untuk mengarahkan para murid agar mereka terus berprestasi, hal tersebut sejalan dengan visi Indonesia di tahun 2045 yang mewujudkan generasi Indonesia Emas.
“Hampir 40 persen anggaran Pemprov Sumbar dikhususkan untuk pendidikan. Kita ingin anak-anak kita tidak hanya memiliki satu atau dua kemampuan saja. Kita ingin mereka menjadi generasi yang brilian, generasi yang bersinar ketika mereka tampil di tengah masyarakat, menjadi pemimpin-pemimpin. Kita melihat saat ini, wanita juga banyak yang tampil sebagai pemimpin,” kata gubernur
Dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Guspardi Gaus, mengatakan keberadaan Universitas Diniyyah Puteri banyak menorehkan berbagai prestasi bukan hanya untuk Sumatera Barat namun untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ia juga berharap para alumni ataupun penerus perguruan tinggi dapat mewarisi perjuangan dan semangat pendiri Diniyyah Puteri, Rahmah El Yunusiyyah, yang mendirikan perguruan tinggi dalam usianya 23 tahun pada masa penjajahan.
“Banyak juga para alumni yang sukses, seperti Nurhayati Subakat, yang merupakan Founder Wardah, Emina, dan Make Over, serta masih banyak lagi para perempuan sukses alumni dari Universitas ini,” ujarnya.
Agenda resepsi milad kali ini juga bertabur penghargaan yang diberikan kepada guru dan dosen berprestasi, antara lain nominasi penerima anugerah GTK berprestasi tingkat nasional mewakili Sumbar, juara I lomba menulis tingkat provinsi, menyelesaikan pendidikan S2, pembimbing juara 1 lomba pidato bahasa Arab tingkat internasional, dan lain sebagainya. (kmf)