PADANG, SWAPENA -- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menargetkan, akhir tahun 2022 seluruh kelurahan di Kota Padang sudah memiliki Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).
Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Padang Alfiadi, melalui Kabid keluarga Berencana dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga (KB K3) Merinelty Syamra, S.KM., M.M (Meri).
Menurut Meri, hal ini merupakan pelaksanaan dari Surat Edaran Walikota Padang untuk menjadikan semua kelurahan menjadi kelurahan Kampung Keluarga Berkualitas.
"Hingga saat ini sudah terbentuk Kampung Keluarga Berkualitas baru di Kota Padang sesuai dengan Inpres No 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas," kata Meri.
Meri menjelaskan, Kampung KB didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung KB di setiap desa/kelurahan.
Menurut Meri, tercatat dari 11 kecamatan di Kota Padang, tujuh kecamatan yakni Nanggalo, Pauh, Kuranji, Lubuk Begalung, Padang Timur, Bungus dan Lubuk Kilangan, seluruh kelurahannya telah memiliki Kampung KB.
Sementara empat kecamatan lainnya yakni, Padang Barat 9 dari 10 kelurahannya sudah memiliki Kampung KB, Padang Selatan baru 9 dari 12 kelurahan, Koto tangah 9 dari 13 dan Padang Utara 3 dari 7 kelurahan.
"Dari 104 kelurahan di Kota Padang, 90 kelurahan sudah memiliki Kampung KB atau sekitar 86 persen, sisanya akan kita upayakan dapat terbentuk hingga akhir tahun ini," pungkas Meri mengakhiri wawancara. (kmf/pd)
