SOLOK, SWAPENA -- SMP Negeri 3 Gunung Talang, Kabupaten Solok peringati ulang tahun ke-37, Jumat (28/10). Puncak peringatan dilangsungkan di sekolah yang terletak di Nagari Guguk itu berlangsung sederhana.
Peringatan ulang tahun yang bertepapatan dengan Hari Sumpah Pemuda itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti penampilan seni tari dari berbagai kelas, puisi, lagu-lagu Minang dan dangdut, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba., penampilan pencak silat dan lainnya. Acara dihadiri Kepala Sekolah Yenni, S. Pd, Ketua Komite Sofriwandy NR, majelis guru, tata usaha dan seluruh siswa sekolah itu.
Ketua panitia pelaksana, Rike dalam laporannya, menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara warga sekolah dan SMPN 3 Gunung Talang dengan pemerintah dan seluruh jajaran yang ada.
Kepala SMP Negeri 3 Gunung Talang, Yenni, S.Pd, dalam kata sambutannya memaparkan HUT Spenggo School (sebutan SMPN 3 Gunung Talang) kali ini diperingati dalam bentuk sederhana dan hanya melibatkan keluarga besar SMP 3 dan tidak mengundang dari luar. "Karena tahun ini agenda sangat padat, maka kita memperingati HUT kali ini sederhana saja, namun tetap meriah dengan menampilkan bakat seni dari siswa kita," sebut Yenni.
Di kesempatan itu, ia menyebutkan berbagai prestasi yang ditoreh SMPN 3 Gunung Talang. Tak hanya prestasi di kecamatan, kabupaten tapi juga sejumlah prestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Di sisi lain Yenni pun menyinggung keberadaan alumni SMPN 3 Gunung Talang yang tidak kurang dari 4.000 orang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan ada yang di luar negeri hingga Eropa. Mereka mengisi berbagai bidang pekerjaan.
Sementara Ketua Komite SMP Negeri 3 Gunung Talang, Sofriwandy NR, selain menyampaikan ucapan Selamat HUT kepada sekolah, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada majelis guru dan alumni yang selama ini sudah memberi sumbamgsih untuk kemajuan sekolah. "Karena bulan November nanti akan ada turnamen Bupati Cup di GOR Batu Batupang, mari kita sukseskan acara tersebut secara bersama-sama," himbau Sofriwandy.
Pihaknya mengajak siswa, untuk belajar sungguh-sungguh agar kelak berguna di masyarakat, dan tidak melupakan sekolah asal. (wd)