Windu Nuri Illahi |
PADANG, SWAPENA -- Namanya Windu Nuri Illahi. Posturnya imut, tetapi memiliki segudang prestasi. Menariknya wanita asal Kota Padang ini kini tengah bertarung di ajang Putri Hijab Nusantara Tingkat Nasional.
Windu Nuri lahir di Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Wanita berusia 21 tahun itu tak menyangka jika dirinya dapat bertarung di tingkat nasional. Namun dirinya percaya, usaha tak mengkhianati hasil. Berkat keteguhannya memegang prinsip itulah, Windu akhirnya mewakili Sumatera Barat di pentas nasional.
"Mohon dukungan dari 'dunsanak' semua, semoga meraih hasil terbaik," ungkap Windu Nuri, Minggu (16/10).
Windu mengatakan, agar menjadi yang terbaik di ajang Putri Hijab Nusantara Tahun 2022 ini, dirinya berharap dukungan dari seluruh warga Sumatera Barat. Caranya dengan menyukai dan berkomentar di akun 'Instagram' @putrihijabnusantara dengan link: https://www.instagram.com/p/CjouXmPvx4e/?igshid=YmMyMTA2M2Y=.
"Saya berharap warga Sumbar bisa mendukung saya dengan vote sebanyak-banyaknya dengan 'like, comment dan share' di Instagram 'Putri Hijab Nusantara' atas nama Windu Nuri," tuturnya.
Putri Hijab Nusantara merupakan kontes pemilihan duta wisata dan kemasyarakatan khusus perempuan berhijab. Final Putri Hijab Nusantara akan diadakan di Jakarta. Dukungan yang diberikan kepada finalis lewat media sosial Instagram, berakhir pada 31 Oktober nanti.
Windu Nuri berhasil melenggang ke tingkat nasional setelah menjadi finalis Putri Hijab Nusantara Tingkat Sumatera Barat. Windu menjadi runner up pertama. Meski tidak menjadi juara pertama di tingkat provinsi, dirinya tak patah arang maupun sedih. Malah, dia bangga pada dirinya dan menjadikan kontes ini sebagai batu loncatan untuk membuktikan bahwa dia bisa lebih baik lagi.
Diakuinya, untuk dapat bertarung di tingkat nasional membutuhkan biaya cukup besar. Windu saat ini tengah berusaha mendapatkan dana dengan memasukkan sejumlah proposal. Windu berharap dengan mengikuti kontes ini adalah awal untuk mewujudkan cita-cita orang tuanya.
“Satu hal dalam waktu dekat ini dan semoga tercapai adalah menaikkan haji kedua orang tua,” ucap wanita pasangan buruh tani dan guru PAUD itu.
Motivasi Windu Nuri mengikuti
Putri Hijab Nusantara tahun 2022 tidak lain karena ingin memotivasi seluruh wanita muslimah yang masih belum menggunakan hijab dalam kesehariannya. Lewat ajang ini dirinya berharap wanita muslimah tertarik menggunakan hijab lewat fashion yang trendy yang akan ditampilkan di ajang Putri Hijab Nusantara nanti.
"Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran surah Al-Ahzab ayat 59 bahwa Allah memerintahkan pada nabi Muhammad SAW untuk menyeru kepada istri-istri, anak-anak perempuan, dan istri-istri orang mukmin agar menutupi tubuhnya dengan hijab dengan sebaik-baiknya," katanya.
Profil Windu Nuri.
Windu Nuri lahir di Bungus pada 8 November 2001. Kedua orangtuanya, Efendi Nanti dan Maiyurina, sangat berkeinginan agar dirinya menjadi orang sukses.
Windu sejak dulunya selalu mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Bahkan Windu pernah dua kali berturut-turut menjuarai MTQ Tingkat Kabupaten Padangpariaman.
Pernah juga dua kali mengikuti lomba yang sama tingkat provinsi di tahun 2019 dan menyabet harapan satu.
Setelah lulus mondok di Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Windu langsung dipanggil untuk menjadi guru kitab kuning di pesantren tempat dia menimba ilmu cabang Bungus. Windu juga mendapatkan rezeki untuk kembali bersekolah di Institut Agama Islam (IAI) Sumbar-Pariaman dan sekarang sudah menjadi mahasiswi semester 5 di jurusan Pendidikan Agama Islam. (Charlie Ch. Legi)