PADANG, SWAPENA -- Optimalisasi peran humas pemerintah sangat diperlukan di era digitalisasi saat ini, dimana pengguna internet di Indonesia terus bertumbuh hingga 210 juta pengguna pada 2022 dan 191 juta di antaranya adalah pengguna aktif media sosial. Para ASN juga diharapkan dapat dengan cerdas memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan kebijakan organisasi dengan benar kepada masyarakat.
Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika, saat membuka Rapat Koordinasi Kehumasan Provinsi Sumbar dan kabupaten kota se-Sumbar, di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Selasa (11/10).
Menurut Andri, setiap ASN adalah humas bagi instansinya. ASN bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan program-program pemerintah di instansi tempatnya bekerja kepada publik melalui media sosial.
"Saya yakin kita semua yang hadir saat ini, dan para ASN secara keseluruhan memiliki akun medsos, bahkan lebih dari satu. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pejabat dan pegawai untuk memiliki kepekaan terhadap fungsi humas terutama dalam hal pemberitaan di media. Kalau setiap satu orang ASN saja share tentang suatu konten mengenai program atau ivent pemerintah yang ada di daerah, itu akan viral," ujar Andri.
Secara khusus Andri meminta agar ASN memposting dan memviralkan di medsosnya masing-masing, konten atau materi tentang perhelatan nasional MTQ Korpri yang akan diadakan di Sumbar, November mendatang.
Hadir sebagai narasumber dalam rakor yang berlangsung hingga 12 Oktober ini Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Dr. Hasyim Gautama, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga & Luar Negeri, Dewan Pers Indonesia, Dr. Agus Sudibyo dan anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumbar, Muhammad Zuhrizul.
Hasyim Gautama dalam pemaparannya menjelaskan strategi dan langkah yang harus dilakukan untuk menyiapkan strategi komunikasi yang baik dalam penyebarluasan informasi.
Sebanyak 225 peserta dari OPD lingkup Provinsi Sumbar dan dinas Kominfo kabupaten dan kota se Sumbar juga mendapat pencerahan dari Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo tentang kita-kiat bagaimana membangun media relations.
Agus juga mengajak humas pemerintah untuk memahami etika jurnalistik, serta hak dan kewajiban media. Secara detail Agus juga memaparkan bagaimana membuat press release, audit media, kiat wawancara dan jumpa pers yang efektif, hingga cara menghadapi wartawan nakal.
Sementara pada hari kedua, Rabu (12/10) akan tampil sebagai narasumber Kepala Dinas Kominfotik Sumbar tentang peran diskominfo dalam meningkatkan fungsi kehumasan.
Selain itu juga hadir Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumbar, Sari Lenggogeni yang akan menyampaikan materi tentang peningkatan kapasitas humas pemerintah dalam mempromosikan pariwisata daerah, guna mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023. (kmf)