PADANG, SWAPENA -- Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Padang dengan berbagai kompetensi serta bersertifikasi nasional dan internasional secara langsung telah membantu peningkatan produktifitas industri tanah air. Diharapkan SMK SMTI Dapat terus mengembangkan pembelajarannya serta kolaborasi dengan dunia usaha sehingga lulusan SMK SMTI semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Demikian ditegaskan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat memberikan sambutan pada Wisuda dan Pelantikan Lulusan SMK SMTI Padang, Tahun Pelajaran 2021/2022, di Ballroom ZHM Premiere Hotel, Padang, Kamis (13/10).
Sebanyak 138 siswa lulusan SMK SMTI diwisuda dengan berbagai kompetensi. Gubernur mengucapkan selamat dan menghimbau lulusan agar terus meningkatkan kompetensi yang sudah dimiliki.
"Lulusan SMK SMTI ini sudah jelas masa depannya. Dunia industri sudah menanti, meneruskan sekolah pun bisa. Kita berharap SMK. SMTI akan lebih maju dan lebih banyak lagi yang masuk SMK SMTI sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri. Saat ini 600 ribu kebutuhan di Indonesia, dan hanya mampu memenuhi 100 ribu dari sekolah di bawah Kementerian Perindustrian," ujar gubernur.
Oleh sebab itu gubernur sangat mendukung rencana pengembangan SMK SMTI, bahkan jika perlu menurut gubernur bisa saja dilakukan tukar guling gedung SMK SMTI sekarang dengan lahan baru yang lebih luas.
"SMK SMTI perlu dicontoh SMK-SMK lainnya. Kalau perlu buat jurusan industri di SMK yang dibawah wewenang Pemprov Sumbar kerjasama dengan Kemenperin. Untuk pengembangan SMTI, bisa saja tukar guling. SMTI yang ada sekarang menjadi perluasan bagi SMAN 2, sementara SMTI kita carikan lahan yang lebih representatif. Mudah-mudahan rencana ini bisa terlaksana," kata gubernur.
Sebelumnya Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin RI, Yedi Sabaryadi, menyanpaikan rasa bangganya atas kelulusan 138 siswa SMK SMTI, dimana 69 siswa diantaranya telah diterima bekerja, 5 orang berwirausaha, dan 20 orang melanjutkan pendidikan.
"SMK SMTI Padang adalah aset negara yang mendukung kemajuan industri. Sangat penting menyiapkan SDM yang berkompeten dalam mendukung industri nasional. Salah satu kebijakan yang diambil untuk menghadirkan itu adalah menyiapkan pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, bekerjasama dengan dunia industri," jelas Yedi.
Sementara itu, Kepala SMK SMTI Padang Sylvi, ST, M.Si, mengatakan wisuda kali ini merupakan angkatan ke-54. Para lulusan juga sudah bersertifikat kompetensi nasional dengan 22 orang diantaranya sertifikasi berlogo garuda dari BNSP.
"Selain itu, 67 lulusan juga sudah bersertifikat kompetensi internasional dari Belanda untuk jurusan kimia industri. Selain itu siswa juga bersertifikat kompetensi bahasa inggris minimal dengan nilai skor TOEIC 500. Hingga saat ini SMK SMTI telah memiliki 4.709 lulusan," ungkap Sylvi.
Hadir dalam wisuda dan pelantikan lulusan SMK SMTI tersebut, diantaranya Kadisdik Sumbar Barlius, Asisten I Pemko Padang Edi Hasymi, dan Ketua Himpunan Alumni Sekolah Teknologi dan Analis (HASTA) Irwandi Yusuf. (kmf))