PADANG, SWAPENA -- Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Barat menyelenggarakan Musyawarah Cabang IX bertempat di Mercure Hotel Padang, Senin (5/9).
Hadir membuka momentum pemilihan kepengurusan baru organisasi yang menaungi pengusaha minyak dan gas tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan harga maupun distribusi Migas, baik BBM maupun LPG berdampak pada semua sendi kehidupan. Oleh karena itu ia sepakat agar distribusi BBM bersubsidi dievaluasi agar lebih tepat sasaran, salah satunya dengan menggunakan teknologi digital.
Wagub juga berharap agar di bawah kepengurusan baru, Hiswana Migas dapat terus membuka komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk pembangunan ekonomi Sumatera Barat.
"Kita harapkan Hiswana Migas dapat bahu membahu untuk perekonomian Sumbar. Karena peran sangat vital sekali, terutama untuk penyaluran BBM tepat sasaran," kata Wagub lagi.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Putut Ardianto menyampaikan, semua kebijakan distribusi diimplementasikan langsung oleh Hiswana Migas, sehingga peran serta Hiswana Migas dalam menyalurkan BBM sangat mutlak.
"Saat ini pemerintah menjalankan kebijakan Public Service Obligation, salah satunya kebijakan subsidi tepat, jadi bukan hanya melayani konsumen tanpa kita ketahui konsumennya, tetapi harus tau bagaimana kita melayani konsumen yang tercatat," kata Putut.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai pilot project kebijakan subsidi tepat yang sudah berlangsung sejak 1 Juli lalu.
Sementara untuk proses pendataan konsumen subsidi, Putut menerangkan masih terus bergulir melalui website subsidi tepat sampai nanti ditetapkan oleh peraturan presiden siapa yang berhak atas subsidi BBM. (kmf)