PADANG, SWAPENA -- Kabar gembira! Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan tahun ini akan kembali membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Paling
tidak, ada sebanyak 530.028 formasi yang akan dibuka. Dari jumlah tersebut,
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima jatah sebanyak 2.516 formasi.
Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Ahmad Zakri menyebutkan, jumlah formasi
yang dibuka untuk Pemprov Sumbar tersebut sedikit di bawah kuota yang diajukan
sebelumnya, yakni sebanyak 2.537 formasi. “Semula kan kami mengajukan sebanyak
1.829 formasi. Namun, terjadi perubahan, dan kuotanya ditambah menjadi 2.537
formasi. Nah, yang akhirnya disetujui pusat sebanyak 2.516 formasi,” katanya,
kemarin.
Dijelaskannya,
penerimaan PPPK tahun ini, pemerintah masih fokus pada formasi tenaga guru. Di
mana dari 2.516 formasi, sebanyak 1.927 formasi diperuntukkan bagi tenaga guru.
Sementara sisanya, tenaga kesehatan sebanyak 384 formasi dan tenaga teknis
sebanyak 205 formasi.
Kendati
sudah mengumumkan jumlah formasi, namun hingga kini, menurut Ahmad Zakri,
pemerintah pusat belum menetapkan jadwal penerimaan. Di samping itu, pihaknya
juga masih menunggu petunjuk dan arahan lebih lanjut terkait pelaksanaan teknis
rekrutmen PPPK tahun 2022. Termasuk juga yang berkaitan dengan skala prioritas
bagi tenaga honorer.
Seperti
diketahui, pemerintah memprioritaskan penerimaan PPPK bagi tenaga honorer yang
telah bertahun-tahun mengabdi. Hal ini juga tak terlepas dari kebijakan
pemerintah yang akan menghapuskan tenaga honorer terhitung mulai November 2023
mendatang.
“Belum
jelas seperti apa prioritasnya. Apakah nanti skemanya tenaga honorer guru yang
tahun lalu telah lulus passing grade
akan langsung diangkat atau tetap melalui ujian dulu, itu yang belum pasti.
Saat ini, kami masih menunggu teknis pelaksanaannya,” katanya. (yy)