Syekh Sulaiman Arrasuli |
PADANG, SWAPENA -- Verifikator lapangan terkait pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional direncanakan melakukan verifikasi lapangan ke Canduang, Kabupaten Agam, pada Minggu 7 Agustus 2022 mendatang. Rencana itu dimatangkan saat digelarnya pertemuan di kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar), Selasa (2/8).
Ketua Yayasan Syekh Sulaiman Arrasuli, Dr. Syukri Iska menjelaskan, dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin terkait penyambutan dan pendampingan terhadap tim verifikasi saat bertolak ke Canduang, Kabupaten Agam pada Sabtu mendatang.
"Tim dari Jakarta direncanakan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada 6 Agustus nanti. Langsung menuju Bukittinggi, dan sehari setelahnya, pada 7 Agustus, tim bertolak ke Canduang," ucap Syukri Iska.
Setidaknya, sambung Syukri, tim yang akan datang berjumlah lima orang, yaitu Dr. Muchlis Paeni dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Nasional (TP2GN), Linda Nara, S. Kesos dan Ita Robita dari Kementerian Sosial (Kemensos), serta Yoda dan Arief dari Perpusnas.
"Nanti juga akan didahului dengan pertemuan di Kantor Dinsos Sumbar, rencananya bersama Gubernur Sumbar, pihak Dinas Sosial Provinsi, TP2GD Sumbar, Dinsos Kabupaten Agam, TP2GD Kabupaten, dan tim pengusul," ujar Syukri lagi.
Syukri berharap, agar segenap masyarakat ikut memberikan dukungan dan doa, agar proses verifikasi lapangan terkait pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai Pahlawan Nasional menuai hasil yang diharapkan. Sebab, segala persiapan dan persyaratan dalam pengusulan gelar tersebut telah dilakukan dengan maksimal.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi menyatakan, Gubernur bersama segenap jajaran di Pemprov Sumbar memberi dukungan penuh atas pengusulan Syekh Sulaiman Arrasuli sebagai pahlawan nasional. "Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita bersama, yaitu gelar Pahlawan Nasional untuak Inyiak Canduang," ucapnya. (rel)