PADANG, SWAPENA -- Di saat tim SAR Gabungan berjibaku melalukan pencarian terhadap sopir truk yang jatuh di jurang Sitinjau Lawik, sang sopir justru ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan. Hal itu cukup mengagetkan sekaligus menimbulkan rasa heran.
Tim SAR yang berjibaku sejak kejadian, Minggu (28/8) dini hari tanpa mengenal cuaca, nyaris putus asa. Sebab pencarian dengan menyusuri sekitar tempat kejadian tidak membuahkan hasil. Bahkan tim sudah mengais puing-pusing truk yang hancur di dasar jurang.
Crane juga dikerahkan, namun tetap saja tidak membuahkan hasil. Tak hanya SAR gabungan, masyarakat pun juga melibatkan diri dalam operasi pencairan.
Dalam suasana demikian tiba-tiba ada informasi bahwa sang sopir truk naas itu ditemukan di Palembang. Yang menemukan adalah tim SAR Palembang atas koordinasi dengan SAR Kota Padang.
Dikutip dari Halonusa.com, sopir truk bernama Dedek Supriadi (35) itu ditemukan oleh petugas dari Kantor SAR Palembang pada Selasa (30/8) di kediamannya kawasan Talang Plaju, Kota Palembang.
Kepada petugas Dedek mengaku diangkat orang usai kejadian dan tidak sadar lagi hingga sudah berada di kediamannya. “Seingat saya begitu, kejadiannya pukul 00.00 WIB,” katanya.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengaku sangat menyayangkan tindakan Dedek yang tidak segera melapor ke polisi atau petugas pencarian di daerahnya usai kejadian. Sementara Tim SAR sudah berjibaku di TKP.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu unit truk Hino masuk jurang sedalam sekitar 80 meter pada Minggu (28/8) dini hari. Truk hancur, sedangkan sopir tidak ditemukan. Inilah yang membuat Tim SAR Kota melakukan pencarian. (*/sp)
