PADANG, SWAPENA -- Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyambangi rumah almarhum Muhammad Ridwan, korban kecelakaan tunggal akibat lubang galian perbaikan jalan di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, Kamis (25/8).
Pada kesempatan itu, Wagub Audy menyampaikan duka yang mendalam kepada orang tua Ridwan, Dewi Murni. "Kami turut berduka atas apa yang telah terjadi. Sudah menjadi qadarullah, kita sebagai manusia harus tabah menerima. Tapi selalu akan ada hikmah yang diberikan Allah SWT," ujar Wagub.
Selain mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan, Wagub juga menyampaikan bersedia membantu menyekolahkan adik-adik Ridwan yang telah putus sekolah hingga ke perguruan tinggi.
"Nanti anak-anak Ibu yang masih mau sekolah, tolong kasih tau. Harus sekolah ya, kita bantu. Kalau ada yang sanggup kuliah, Saya bayarin kuliahnya biar ada yang bisa memperbaiki perekonomian kedepannya, bantu Ibu lagi nanti," ujar Wagub pada Dewi.
Almarhum Ridwan berasal dari keluarga kurang mampu. Sebelumnya, Dewi menuturkan selama ini Ridwan bekerja menjadi tulang punggung keluarga. Ia membantu Ibu nya menghidupi empat orang adik, satu diantaranya terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya.
"Anak-anak ndak ado yang sekolah tinggi-tinggi Pak, cuma sampai SMP, tu ndak lanjut sekolah karena ndak ado biaya," tutur Dewi.
Terkait lubang pekerjaan perbaikan jalan yang menjadi penyebab kecelakaan, kini sudah di aspal kembali. Wagub mengatakan kejadian ini menjadi pelecut bagi pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk selalu waspada terhadap kondisi jalan yang dapat membahayakan warga.
"Ini menjadi atensi kita, kedepan supaya tidak terulang, kontraktor-kontraktor dan kondisi seperti ini harus lebih kita perhatikan," kata Wagub.
Usai bertemu keluarga Ridwan, Wagub juga menemui Syahrul, saudara Ridwan yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan. Kondisi Syahrul saat ini sudah mulai membaik dan segera dapat beraktivitas seperti biasa.
Ridwan dan Syahrul mengalami kecelakaan pada Sabtu malam (13/8) lalu saat berkendara bersama saudaranya, Syahrul. Setelah musibah tersebut Pemprov Sumbar memberikan santunan sebagai bentuk belasungkawa pada keluarga Ridwan dan Syahrul. (kmf)