BATUSANGKAR, SWAPENA -- Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE.MM berharap wartawan anggota PWI Tanah Datar menjadi pelopor untuk memberantas hoax dan memerangi fitnah, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berguna dan bermanfaat tentang pembangunan.
Harapan itu diungkapkan Bupati Eka Putra ketika pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Tanah Datar periode 2022-2025, di Pendopo Indo Jolito Batusangkar, Kamis (14/7).
Menurut Bupati, pers yang hebat adalah yang bisa memberikan informasi yang benar, konstruktif dan secara berimbang. Kalau itu berupa informasi program pemerintah, maka informasinya tentu harus mencerdaskan dan bermanfaat.
Saat ini, kata Bupati Eka Putra, Pemkab Tanah Datar mendapatkan paket pelatihan digital dari Kementerian Kominfo berupa keahlian editor video, pembuatan website dan aplikasi pemasaran UMKM, kuotanya mencapai 5 ribu orang.
"Program pelatihan digital ini bisa diikuti anggota PWI Tanah Datar beserta keluarganya sebagai bekal keahlian yang bermanfaat, tidak saja untuk kepentingan pers tetapi juga ekonomi keluarga," kata Eka Putra, bupati yang dikenal akrab dengan wartawan ini.
Pengurus PWI Tanah Datar periode 2022-2025 yang dikukuhkan ini Ketua Yulda Veri, Sekretaris Musriadi Musanif dan Bendahara Destia Sastra, bersama pengurus dan Ketua IKWI Ny. Yulda Veri bersama pengurus.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua PWI Sumbar H. Heranof Firdaus, S.Sos. Acara ini dihadiri Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, Kejari Tanah Datar Sidayat, SH.MH., Dandim Letkol (Inf) Sutrisno, Ketua Ormas dan Tokoh Masyarakat, Pengurus PWI Sumbar dan Dewan Kehormatan PWI Sumbar.
Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus mengatakan, wartawan anggota PWI selalu mengedepankan PD PRT, Kode Etik Jurnalistik dan Kode Etik Perilaku dalam kegiatan kewartawanannya. Anggota PWI tidak bisa abal- abal dan mengharamkan hoax atau berita yang berisi fitnah.
"Kita dukung apa yang disampaikan Pak Bupati untuk memberantas hoax, mari kita perangi fitnah. Itu sudah tekad anggota PWI, mulai dari pusat hingga daerah," kata Heranof Firdaus.
PWI era pasca reformasi, kata Heranof Firdaus, fokus pada peningkatan kualitas wartawan yaitu dengan mengadakan KLW (Karya Latihan Wartawan) dan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) bekerjasama dengan Dewan Pers.
Karena itu, diharapkan Pemkab Tanah Datar ikut bersama-sama PWI meningkatkan kualitas wartawan, yaitu mendukung pembiayaan UKW. "Semakin banyak wartawan yang kompeten di Tanah Datar tentu manfaatnya makin banyak berita-berita berkualitas lahir dari wartawan dari daerah ini. Pemda dan masyarakat akan beruntung dapat informasi yang baik," kata Heranof Firdaus, calon kuat memimpin PWI Sumbar tiga tahun mendatang.
Pengukuhan PWI Tanah Datar berlangsung meriah dan dihadiri ratusan undangan. Dari PWI Sumbar hadir pengurus dan juga wartawan senior antara lain Dr. Ir. Basril Basyar, MM., Zulnadi, SH., Jayusdi Effendi, Gusfen Khairul, Widya Navies, Eko Yance Edrie, Ismet Fanani, Sawir Pribadi, Rusdi Bais dan Pemred Koran Padang Edi Jarot. Hadir pula Pengurus inti IKWI Sumbar antara lain Ny. Riza Eko Yance, Ny. Rita Jayusdi, Ny. Ely Sawir, Ny. Tin Zulnadi dan Ny. Putri Jarot. (*)