MINYAK goreng curah dalam kemasan sederhana telah resmi diluncurkan oleh pemerintah. Minyak goreng curah yang naik kelas itu diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sebagaimana selama ini, masyarakat se-Nusantara ini dibuat pusing oleh minyak goreng yang langka di pasaran. Tidak saja di pedagang kecil, di swalayan pun sulit mendapatkan minyak goreng. Kalaupun ada, harganya sangat mahal.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar kalangan ibu rumah tangga tidak menjerit mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Salah satu langkah yang diambil adalah pembelian minyak goreng curah dengan persyaratan aplikasi PeduliLindungi dan kartu tanda penduduk (KTP).
Kini minyak goreng curah dinaikkan marwahnya dengan kemasan sederhana. Walau sederhana, namun cukup menarik dan harganya pun terjangkau.
Minyak goreng curah kemasan yang diberi nama Minyakita yang diresmikan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Rabu (6/7) itu dijual ke pasaran Rp14.000. Ini diharapkan benar-benar membantu masyarakat ekonomi kecil.
Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menyampaikan, akan didistribusikan sekitar 10.000 liter Minyakita ke seluruh Indonesia. Ini tentu baru step awal.
Kita berharap tidak cuma 10 ribu liter itu saja yang didistribusikan ke seluruh Indonesia. Sebab, jumlah sebanyak itu mana cukup.
Lebih dari itu, Minyakita jangan sampai jatuh ke spekulan atau orang kaya. Mereka melakukan penimbunan, lalu nanti dijual lagi ketika minyak goreng kembali langka. Agar hal demikian tidak terjadi, tentu diperlukan pengawasan ketat.
Ingat, masyarakat sudah muak dengan permainan spekulan dan orang-orang kaya yang serakah, sehingga mengorbankan rakyat kecil. Mudah-mudahan dengan pengawasan yang ketat, penyaluran minyak goreng rakyat ini bisa berjalan baik sebagaimana diharapkan. Semoga! (Sawir Pribadi)