PADANG, SWAPENA -- PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat kembali bagikan kebahagiaan lewat Program Light Up The Dream (LUTD). 4 (empat) Kepala Keluarga di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok yang selama ini belum berlistrik kini menikmati listrik setelah Program LUTD hadir di kediaman mereka.
Program LUTD merupakan program bantuan sosial yang diinisiasi oleh pegawai PLN secara sendiri maupun secara kelompok dengan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat kurang mampu yang rumahnya belum teraliri listrik. Bantuan diberikan berupa Biaya Penyambunga (BP) Pasang Baru dan biaya pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah.
Disampaikan Yenti Elfina, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIW Sumbar, LUTD melengkapi program kemanusiaan atau sosial PLN yang telah ada, seperti Program TJSL, Program pengelolaan dana zakat Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, dan program bantuan sinergi PLN dengan instansi-instansi.
"Semoga ke depannya lebih banyak lagi masyarakat tidak mampu yang dapat menikmati penyambungan listrik gratis melalui Program LUTD. Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami melihat tangisan haru ataupun wajah gembira dari penerima," lanjutnya.
Senin (25/07), Tim LUTD dari PLN UIW Sumbar tiba di Jorong Koto Tangah Nagari Tanjung Emas dan Jorong Andaleh Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo hadir langsung kunjungi kediaman Hendrik dan Jasnanun, pelanggan penerima sambungan listrik gratis.
Di tempat terpisah, Selasa (26/7), tim LUTD berangkat menuju Jorong Sawah Ampang Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Tim LUTD hadir di kediaman keluarga Syafril dan Rini Suhaini, penerima sambungan listrik gratis di lokasi tersebut.
GM PLN UIW Sumbar pun tak luput berbincang bersama masing-masing penerima sambungan listrik gratis. Rini Suhaini, salah satu penerima penyambungan listrik gratis mengaku sangat terbantu setelah masuknya listrik ke kediamannya. ‘’Kami sekeluarga bahagia sekali. Alhamdulilah akhirnya bisa mengurusi bayi saya dengan lebih mudah, aman, dan nyaman setelah masuknya listrik," tuturnya.
Sementara itu Wali Jorong Tanjung Koto Tangah Yusrijal menyampaikan, masuknya listrik akan berpengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat. ‘’Dengan listrik masyarakat akan lebih sejahtera, lebih sehat, dan lebih berdaya. Karena saat ini listrik adalah kebutuhan primer, hampir seluruh aktivitas masyarakat membutuhkan listrik. Terima kasih kepada Bapak Ibu dari PLN sudah membantu warga kami,’’ ungkapnya.
Setelah penyambungan listrik gratis di kedua lokasi tadi, artinya Program LUTD sudah hadir untuk lebih kurang 27 pelanggan di Sumbar. Toni optimis, LUTD dapat berperan aktif mendukung salah satu misi PLN, yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
‘’Program PLN ini juga hadir di seluruh Indonesia dan sudah memberikan bantuan listrik gratis kepada lebih dari 2500 kepala keluarga. Ini adalah upaya PLN untuk berperan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,’’ terang Toni. (rls)