PADANG, SWAPENA -- Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan Lembah Anai, Kecamatan X Koto, KabupatenTanah Datar, Jumat malam. Sedikitnya ada 9 kendaraan bermotor terlibat kecelakaan dan menewaskan satu orang.
Informasi yang diperoleh swapena.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (29/7). Penyebabnya diduga satu unit truk yang mengalami rem blong, lalu menabrak sejumlah kendaraan lain.
Akibat kecelakaan itu, jalur Padang-Padang Panjang mengalami kemacetan parah. Begitu juga arus sebaliknya dari arah Padang Panjang.
Kapolres Padang Panjang melalui Kasat Lantas, Iptu Aldy Lazzuardy Septiawan membenarkan peristiwa tersebut. "Ada satu orang meninggal dunia, lima orang luka-luka, dan delapan unit kendaraan terlibat," katanya sebagaimana dikutip Potretkita.
Kendaraan yang terlibat dalam peristiwa ini adalah truk Nisssn BA 8429 AE, truk Colt Diesel BA 8099 AI, pick up BA 9399 BY, Fortuner BA 1885 QS, Avanza BA 1778 XK, Xenia BM 1967 NM, Brio BA 1319 WA, dump truk Colt Diesel BA 8896 OU dan truk Colt Disel BA 8099 AI.
Lebih jauh Kasatlantas Iptu Aldy Lazzuardy menjelaskan, peristiwa naas itu bermula dari truk Nissan BA 8429 AE yang dikemudikan Asep Mulyana mengalami rem blong. Truk yang datang dari arah Padang Panjang menuju Padang tak bisa dikendalikan sehingga menabrak pick up BA 9399 BY yang dikemudikan Irwan dengan membawa penumpang bernama Beni Eka Putra.
Setelah itu, pick up menabrak Fortuner BA1885 QS yang dikemudikan Fadli Muhammad Ikhsan, selanjutnya menabrak Avanza BA 1778 XK yang dikemudikan Wahyu Alfitrah. Tak berhenti sampai di situ, truk lantas menabrak Xenia BM 1967 NM yang dikemudikan M. Teja HP, kemudian menabrak Honda Brio BA 1319 WA yang dikemudikan Ade Muhammad.
Brio kemudian menabrak dump truk Colt Diesel BA 8896 OU yang dikemudikan Suryaldi, lalu menabrak kendaraan truk Colt Diesel BA 8099 AI yang dikemudikan Emil Yusriadi yang sebelum kejadian datang dari arah yang sama dengan truk Nissan BA 8429 AE, yaitu dari arah Padang Panjang menuju arah Padang. Seluruh korban dengan bantuan masyarakat semua korban dilarikan ke rumah sakit di Padsng Panjang. (*)