PADANG, SWAPENA -- Sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan pengembangan penerbangan di Sumatera Barat, Gubernur Sumbar, Mahyeldi tandatangani nota kesepakatan bersama PT. Indonesia Air Asia yang diwakili Direktur Utamanya, Veranita Yosephine Sinaga. Momen itu dilangsungkan di Marawa Beach Club, Pantai Air Manis, Padang, Selasa (14/6).
Dalam sambutannya gubernur menyampaikan, penandatanganan nota kesepakatan bersama ini merupakan wujud keseriusan Pemprov Sumbar untuk terus memajukan sektor pariwisata. Selain itu, juga akan menjadi penguatan untuk dibukanya kembali rute penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Kita sangat serius dengan pariwisata, makanya anggaran, dan SDM kita siapkan secara maksimal. Terutama saat menghadapi mudik lebaran dan liburan akhir tahun. Melalui MoU ini kita berharap Air Asia bisa bantu kami mendukung pariwisata Sumbar," harap gubernur.
Apalagi permintaan dibukanya kembali penerbangan Internasional di Bandara Internasional Minangkabau semakin meningkat. Beberapa biro perjalanan wisata, menurut gubernur juga telah memiliki sejumlah agenda perjalanan wisatawan asing di Sumbar, khususnya dari negeri jiran Malaysia.
Oleh sebab itu pengembangan penerbangan menurut gubernur menjadi kunci. Di sisi lain, Pemprov Sumbar juga terus berupaya meningkatkan berbagai fasilitas dan layanan seperti mengatasi kendala kemacetan, kebersihan dan hospitality, termasuk reaktifasi kereta api ke beberapa daerah tujuan di Sumbar. Semua itu menjadi bagian penting menyambut tahun kunjungan wisata Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Veranita menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang luar biasa dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama tersebut. "Saya sungguh merasakan sambutan luar biasa sekali karena dihadiri gubernur, wakil gubernur dan sekdaprov. Baru di Sumbar ini kami melakukan MoU yang disambut tiga pimpinan tertinggi provinsi," ungkap Vera.
Vera berharap bisa menciptakan kerja sama berkelanjutan. Dijadwalkan Air Asia akan melayani dua kali sehari penerbangan ke Padang.
"Bagi kami Padang merupakan bandara terbesar ke-7 di Indonesia. Dengan kehadiran kami kembali ke Padang, semoga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," sambung Vera.
Dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Sekdaprov Hansastri, Kepala Badan Penghubung Aschari Cahyaditama, Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda, dan Kepala Biro Adpim Maifrizon. Turut hadir EGM PT Angkasa Pura II Cabang BIM Siswanto. (kmf)