PADANG, SWAPENA -- Jika tidak ada aral melintang, kelompok penerbangan (kloter) pertama Embarkasi Padang akan dilepas, besok, Sabtu (4/6). Penerbangan besok itu sekaligus penerbangan pertama di Indonesia
Semua persiapan sudah matang, dan jemaah calon haji (JCH) dalam kondisi fit.
"Insyaallah kloter pertama secara resmi akan dilepas pada hari Sabtu. Diharap kepada seluruh petugas di lokasi ini betul betul memahami tentang tugas masing masing. Karena itu kita periksa kesiapan asrama kita, tempat istirahat jemaah, bagaimana supaya terfasilitasi dengan maksimal," kata Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi, saat meninjau kesiapan Asrama Haji Embarkasi Padang, kemarin.
Selain itu, gubernur juga berharap para petugas asrama dapat menyiapkan tontonan tentang suasana di Tanah Suci Mekah dan Madinah, sehingga bisa mendorong dan memotivasi jemaah untuk melaksanakan ibadah yang mabrur nantinya dan ibadah haji menjadi maksimal.
Terkait kondisi JCH saat ini menurut Gubernur Mahyeldi, berdasarkan laporan yang diterimanya, semua dalam keadaan sehat. "Alhamdulillah dari informasi tadi dalam keadaan sehat semuanya dan bisa berangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Kepada jemaah saya menghimbau untuk memastikan bahwa barang yang dibawa sudah sesuai ketentuan jenis dan beratnya," sebut gubernur.
Sementara itu, Kabid Penyiaran haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Joben menyampaikan, terkait makanan, jemaah agar tidak perlu khawatir karena selama di Tanah Suci, diberikan makan tiga kali sehari.
"Jemaah tidak usah ragu soal makan. Untuk makan diberikan tiga kali sehari, jadi tidak harus bawa rendang. Kalau tidak bawa bekal rendang pun tidak apa-apa," kata Joben.
Di Asrama Haji Embarkasi Padang saat ini terdapat total 408 tempat tidur. Untuk kloter pertama akan diberangkatkan sebanyak 393 orang JCH termasuk petugas. Secara keseluruhan pemberangkatan JCH akan berlangsung hingga 2 Juli mendatang. (doa/mmc)