PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi mendukung penuh upaya Pertamina mengembangkan Pertashop sebagai lembaga penyalur kecil BBM di pedesaan dengan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Kehadiran Pertashop sejalan dengan program unggulan Sumbar yaitu menghadirkan seratus ribu millenial entrepreneur dan woman entreprenur di Sumbar.
Saat ini di Sumatera Barat terdapat 329 unit Pertashop yang tersebar di 14 kabupaten/kota, 137 kecamatan dan 259 nagari. Kehadiran Pertashop di nagari dan desa juga akan memastikan dapat menyediakan BBM dan produk lainnya yang terjamin dengan kualitas dan keamanannya serta kualitas dan harganya sesuai dengan SPBU sehingga masyarakat dapat mengakses energi secara merata.
"Kehadiran Pertashop diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat nagari, akan tetapi juga bisa menjadi keuntungan usaha bagi nagari apabila dikelola bersama pemerintah nagari melalui Badan Usaha Milik Nagari," ujar gubernur, saat menyampaikan sambutannya dalam sosialisasi program Pertashop di Auditorium Gubernuran, Padang, Jumat (10/6).
Gubernur berharap, adanya komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari stakeholders, agar dapat memberikan pelayanan terbaik serta mendukung percepatan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan program kerja sama Pertashop di nagari-nagari dengan sebaik-baiknya.
Tujuan diadakannya sosialisasi ini menurut Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, sebagai pedoman bagi semua pihak-pihak terlibat dalam penyelenggaraan Pertashop sehingga menjadi benchmark bagi pemerintah daerah lainnya dalam rangka program Pertashop di desa.
"Sosialisasi ini memberikan peluang bagi pemerintah daerah dalam hal menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak bagi masyarakat desa," paparnya.
Lebih jauh Yusharto mengatakan hal tersebut sejalan dengan Program Kerja Jokowi-Ma’aruf Amin yaitu mendatangkan investor ke Indonesia, dimana investor diperlukan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Sebanyak 329 unit Pertashop di 14 kabupaten/kota tersebut, baru memenuhi 42,5 persen dari keseluruhan populasi Pertashop di Sumbagut yaitu sebanyak 773 Pertashop. Untuk ketersediaan BBM, disalurkan oleh PT. Pertamina Integrated Terminal (IT) di Teluk Kabung. (kmf)
