Tangkapan layar @ridwankamil |
PAGI ini tanpa disadari airmata ini menetes seiring ditemukannya jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmerill Khan Mumtadz (Eril) di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Selain karena penemuan setelah penantian dua minggu, juga karena kebaikan dan keikhlasan hati seorang Kang Emil.
Airmata ini menetes setelah membaca postingan Kang Emil. Ia menyebut jenazah Eril pertama kali ditemukan seorang guru SD. Geraldine Beldi namanya.
Berikut curahan hati Kang Emil terkait penemuan jenazah putra sulungnya itu yang dikutip dari akun twitter @ridwankamil:
MRS. GERALDINE BELDI namanya, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
la langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
"Mohon carikan ibu guru itu," itu arahan saya ke tim di Bern.
"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air."
Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya.
"Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak.”
"Bu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami,” kira-kira begitu perbincangannya.
Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Danke Mrs.Geraldine .
Hatur Nuhun
Terima Kasih.
Postingan itu menggambarkan seorang Ridwan Kamil bukan hanya memiliki ketabahan luar biasa, tapi juga baik hati. Ia mengajarkan banyak orang untuk senantiasa mau mengucapkan rasa terima kasih, walau dalam kondisi dukacita yang teramat dalam.
Semoga arwah almarhum Eril langsung ke Syurga Allah, dan Kang Emil terus sebagai sosok panutan bagi bangsa ini. Aamiin! (Sawir Pribadi)