PADANG, SWAPENA -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2022, resmi dibuka Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, Senin (20/6). Kegiatan yang dipusatkan di Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, MTQ kali ini memperlombakan 31 cabang dan golongan dengan lokasi lomba tersebar di masjid, mushalla dan sekolah dalam kecamatan itu.
Wagub Audy dalam sambutannya mengajak segenap generasi muda, para peserta MTQ untuk menjadikan MTQ sebagai ajang motivasi, meningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi Al Quran sebagai kontribusi nyata dalam penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“MTQ ke-41 ini harus menjadi lampu penerang yang tak boleh berhenti bersinar, menjadi penerang dalam masyarakat Minangkabau yang merupakan masyarakat Qurani. Selain itu juga sebagai pondasi generasi muda dalam upaya perubahan ke arah kebaikan dan melakukan syiar islam serta memelihara kesucian Al Quran sendiri” ucap Audy.
MTQ ke-41 ini menurut Ketua Harian LPTQ Tanah Datar sekaligus Wakil Bupati Tanah Dayat, Richi Aprian mengatakan, sistem pelaksanaan MTQ ke-41 tingkat Kabupaten Tanah Datar ini menerapkan sistem e-MTQ, mulai dari pendaftaran peserta sampai pelaksanaan penilaiannya.
“Saat ini peserta MTQ berjumlah 850 orang yang terdiri dari 441 orang laki-laki dan 409 perempuan. Untuk pengadil dan dewan hakim berasal dari LPTQ Sumatera Barat dan LPTQ Tanah Datar serta praktisi Al Quran yang berasal dari kabupaten/kota daerah tetangga,” Ucap Ketua Harian LPTQ Tanah Datar yang sekaligus juga Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, berharap melalui ajang MTQ ini akan lahir generasi Qurani sebagai pondasi kuat dalam menggali dan membangun potensi generasi muda. Selain itu juga sekaligus sebagai ajang evaluasi perkembangan pendidikan Al Quran di Tanah Datar.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai meraih prestasi semata tetapi juga menggali potensi yang ada pada generasi muda.
Di samping mencari qori dan qoriah, hafiz dan hafizah yang terbaik untuk mewakili kabupaten Tanah Datar, menjadi evaluasi perkembangan TPA/TPSA dan juga pondok Al Quran di daerah kita yang tidak terlepas dari peran serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ),” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Hadiri pada kesempatan itu anggota DPRD Sumbar Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano, Ketua DPRD Kabupaten Tanah datar, Kepala Kantor Kementerian Agama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Ketua MUI Kabupaten Tanah datar dan Forkopimda Kab. Tanah Datar.(kmf)