Bertemu BEM Sumbar, Gubernur Mahyeldi Dengar Pendapat Mahasiswa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF37I3HC7V_GDVF8X0BZRoY0fUAj5fHa8PyTKA2Deryn0hmrUVkszBzrUmsQJqRCtWpD4ZHfRa-pgupqRPKN3_DvyplsTXmS5zYohL4ydIbFoR5GGKxDbu3ggjZ-BetrFtSjyJHfbdKWG9hQ_FGDKtb2CuVuc7AGXVRGrtX2XIYmDWpbb2u7BNrr1Y/s1280/IMG-20220629-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF37I3HC7V_GDVF8X0BZRoY0fUAj5fHa8PyTKA2Deryn0hmrUVkszBzrUmsQJqRCtWpD4ZHfRa-pgupqRPKN3_DvyplsTXmS5zYohL4ydIbFoR5GGKxDbu3ggjZ-BetrFtSjyJHfbdKWG9hQ_FGDKtb2CuVuc7AGXVRGrtX2XIYmDWpbb2u7BNrr1Y/s320/IMG-20220629-WA0020.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Rabu (29/6). Pertemuan berlangsung di Gubernuran Sumbar, Jalan Sudirman, Padang.</p><p>Pertemuan tersebut untuk  membahas permasalahan yang terjadi di Sumbar di bidang ekonomi, pertanian, tenaga kerja, teknologi informasi, dan kesehatan. </p><p>Di kesempatan itu Gubernur Mahyeldi  menyampaikan terima kasih atas saran dari para mahasiswa dan memohon maaf tidak bisa hadir di semua acara maupun aksi yang diselenggarakan oleh mahasiswa. Ia juga mengatakan beberapa tuntutan yang disampaikan kepada Pemprov Sumbar dapat menjadi acuan ke depannya agar bisa terpenuhi. </p><p>"Terima kasih atas kritikan dan saran yang diberikan kepada kami, ke depannya akan kami jadikan evaluasi untuk kemajuan Sumbar," ujarnya. </p><p>Terkait bidang pertanian, Buya mengatakan bahwa pupuk subsidi dan non subsidi di Indonesia tidak mencukupi.</p><p>"Saya sudah berdiskusi langsung dengan menteri pertanian, dan gubernur se-Indonesia, kami mengusulkan agar subsidi pupuk dicabut karena memang pengadaannya tidak sesuai dengan kebutuhan di daerah. Pupuk itu tidak mencukupi karena nilai subsidinya besar," ujar gubernur. </p><p>Gubernur mengatakan solusi dari permasalahan pupuk tersebut ialah beralih dengan menggunakan pupuk substitusi. </p><p>"Guna mensubsitusi kekurangan pupuk kami melatih masyarakat di sekitar pasar, dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik, dan melakukan budidaya magot," kata gubernur. </p><p>Selanjutnya, gubernur menyampaikan terkait nasib honorer guru dan tenaga kesehatan, ia secara tegas tidak setuju terhadap penghapusan tenaga honorer, karena hal tersebut secara tidak langsung akan melumpuhkan jalannya birokrasi pemerintahan. </p><p>"Dalam pertemuan gubernur se-Indonesia, kebijakan tersebut diharapkan dapat ditinjau kembali oleh Presiden dan Menteri Menpan RB," terangnya. </p><p>Kemudian di bidang teknologi dan IT, Pemprov Sumbar dan Kominfo terus melakukan digitalisasi, yaitu terkait dengan beberapa daerah terpencil di Sumbar yang masih terdapat blank spot. </p><p>"Kita akan menyediakan internet gratis di beberapa titik kantor kecamatan, yang dapat digunakan oleh masyarakat," imbuh gubernur. </p><p>Gubernur juga mengatakan jika ada mahasiswa yang ingin bertemu dengannya secara khusus tanpa melalui surat, bisa langsung datang ke Istana Gubernur pada Subuh dini hari saat shalat subuh berjamaah. </p><p>"Kita akan fasilitasi adik-adik mahasiswa yang ingin melakukan diskusi, silakan saja datang ke istana, kita salat subuh berjamaah bersama," kata gubernur. </p><p>Sementara itu, Ketua Koordinator Pusat Aliansi BEM SB, Irwandi, mengapresiasi beberapa jawaban dari gubernur atas keresahan mahasiswa dan masyarakat, ia berharap pertemuan dengan kepala daerah ini dapat terus dilaksanakan. (kmf) </p>

Bertemu BEM Sumbar, Gubernur Mahyeldi Dengar Pendapat Mahasiswa

PADANG, SWAPENA -- Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Rabu (29/6). Pertemu...

Baca »

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kMV6TT5HPVZFyvgB_IEjo0I-WV9MWKcgk7i2UHpp1EH4TkuHzp-eT2chLm4MGn-yBlb2Y0htc3f5gLgczdMV6T_F4lx1GKe_Z-BW740iVJ6mwRZ_7AuLA9AN9_2kJeYHnWjKwsd8Feb2Ammyuf5WCJ7i_StAjuftqHGVpQUYZoYcn4d1PrlHaamE/s900/1656508729.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="507" data-original-width="900" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3kMV6TT5HPVZFyvgB_IEjo0I-WV9MWKcgk7i2UHpp1EH4TkuHzp-eT2chLm4MGn-yBlb2Y0htc3f5gLgczdMV6T_F4lx1GKe_Z-BW740iVJ6mwRZ_7AuLA9AN9_2kJeYHnWjKwsd8Feb2Ammyuf5WCJ7i_StAjuftqHGVpQUYZoYcn4d1PrlHaamE/s320/1656508729.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p>JAKARTA, SWAPENA --  Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.</p><p>"Sidang isbat telah mengambil kesepakatan tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022," kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin Sidang Isbat (penetapan) Awal Zulhijah, di Jakarta, Rabu (29/6). </p><p>"Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022," ujar Wamenag. </p><p>Ia menjelaskan, keputusan itu didasarkan dari pantau hilal di 86 titik seluruh wilayah Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat. Menurutnya, proses pengamatan hilal ini menjadi pertimbangan penting dalam sidang isbat.</p><p>"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," jelasnya.</p><p>Dikutip dari situs resmi Kemenag, sidang isbat yang digelar secara daring dan luring itu diawali dengan pemaparan posisi hilal oleh anggota tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, Thomas Djamaluddin.</p><p>Sidang isbat awal Zulhijah 1443 H yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag ini dihadiri Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi, perwakilan Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta Duta Besar negara sahabat.</p><p>Hadir juga perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Pimpinan Ormas Islam, serta Pondok Pesantren. (*)</p>

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022

JAKARTA, SWAPENA --  Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah...

Baca »

Kabupaten Solok Kini Punya Rumah Restorative Justice

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEutn8ODYFVGgZ-knhh4ESSbEcg2frB2HKmGUsfBBFDxvNPWMrBTEzXnnkLdkUHexrM-obs1zrQ0WbSs2cOLkhsY6SmW2Ryy8Rm6xH7wHbC1eZ32SCkjNEZd-bFqYQMl8d22SDE-ppEv1C3jx3qr9P0SfktSbK9zOi3CCnOWPXyY6xeXvtBHVxr_rv/s550/rumah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="316" data-original-width="550" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEutn8ODYFVGgZ-knhh4ESSbEcg2frB2HKmGUsfBBFDxvNPWMrBTEzXnnkLdkUHexrM-obs1zrQ0WbSs2cOLkhsY6SmW2Ryy8Rm6xH7wHbC1eZ32SCkjNEZd-bFqYQMl8d22SDE-ppEv1C3jx3qr9P0SfktSbK9zOi3CCnOWPXyY6xeXvtBHVxr_rv/s320/rumah.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>SELAYO, SWAPENA</b> -- Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Yusron, SH, MH meresmikan Rumah Restorative Justice di Gedung Promosi Kabupaten Solok, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Rabu(29/6). Peresmian Rumah Restorative Justice tersebut sebagai tindak lanjut perintah Jaksa Agung RI.</p><p>Dikesempatan itu, Kajati Sumbar, Yusron mengatakan didirikannya rumah Restorative Justive  atau Rumah Perundingan di masing-masing kejaksaan dalam wilayah Republik Indonesia dalam rangka mengefektifkan proses penegakan hukum dengan memperhatikan asas peradilan cepat. Hadirnya rumah perundingan tersebut berangkat dari menindaklanjuti perintah Jaksa Agung RI yang pelaksanaannya telah dimulai sejak tahun 2020 lalu. </p><p>"Tidak semua permasalahan hukum harus bermuara ke lembaga peradilan. Penyelesaian perkara melalui jalur musyawarah dan mufakat dengan menjunjung tinggi kearifan lokal berlandaskan norma agama, norma adat dalam masyarakat itu sendiri menjadi hal yang mendasari  Rumah Restorative Justive itu didirikan melalui peran masing-masing kejaksaan didaerah," kata dia. </p><p>Lebih jauh Kajati menjelaskan, Rumah Restorative Justice di Kabupaten Solok merupakan yang ketiga diresmikan di Sumatera Barat setelah Mentawai dan Sawahlunto. </p><p>Selanjutnya, Kajati Sumbar  memberikan apresiasi atas hubungan baik dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Solok dengan Kejaksaan Negeri Solok sehingga terwujudnya Rumah Rundingan di daerah itu yang juga turut ditindaklanjuti bupati akan didirikan di 74 Nagari. "Kami berterimakasih sekaligus mengapresiasi atas respon Bupati Solok," Terang Kajati. </p><p>Kepala Kejaksaan Negeri Solok Feni Nila Sari, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan peresmian Rumah Rundingan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kejari solok dalam rangka menindaklanjuti perintah Jaksa Agung RI. Dia berharap adanya Rumah Restorative Justice dapat meminimalisir perkara yang nanti akan di limpahkan ke pengadilan bahkan sampai ke Lembaga Pemasyarakatan. </p><p>Selain itu, hadirnya Rumah Restorative Justive juga diharapkan bisa menjadi edukasi ke depannya bagi masyarakat dalam penyelesaian masalah hukum di daerah masing-masing. </p><p>Di kesempatan itu, Kajari juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok yang telah memfasilitasi terbentuknya Rumah Restorative Justice. </p><p>Bupati Solok Epyardi Asda dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dibentuknya Rumah Resdtorative Justice di daerahnya. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten solok mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kajati dan Ibu Kajari yang sudah bekerja sama dalam melaksanakan instruksi Bapak Jaksa Agung dan telah meresmikan Rumah Rundingan di Kabupaten Solok," Kata Bupati. (ky)</p>

Kabupaten Solok Kini Punya Rumah Restorative Justice

  SELAYO, SWAPENA -- Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Yusron, SH, MH meresmikan Rumah Restorative Justice di Gedung Promosi Kabupaten Solok, ...

Baca »

Tanah Wakaf di Sumbar Segera Disertifikasi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_4zHhNflzjSRWWRRkx0gS-ZzIEQH-QW2QnRIsp_UwQSaVQSyc205qlzZIp91aGsj2XoZFfAndMM9G_s7dMsg0EqJKDeyThdewmqs-7xeqb8VCHnPiDGMgYjYq15C-gOp_Ux-rli5kEV50jBtKUdJyURl6HUsiecFKtVH-NHmmYYw3gHc1hnNEOq4/s1280/IMG-20220629-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="988" data-original-width="1280" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_4zHhNflzjSRWWRRkx0gS-ZzIEQH-QW2QnRIsp_UwQSaVQSyc205qlzZIp91aGsj2XoZFfAndMM9G_s7dMsg0EqJKDeyThdewmqs-7xeqb8VCHnPiDGMgYjYq15C-gOp_Ux-rli5kEV50jBtKUdJyURl6HUsiecFKtVH-NHmmYYw3gHc1hnNEOq4/s320/IMG-20220629-WA0001.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>PADANG, SWAPENA -- Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat  menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kanwil Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sumbar, Rabu (29/6). Ini isyarat bahwa tanah wakaf di daerah ini segera disertifikasi.</p><p>Penandatanganan PKS tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari MoU program percepatan sertifikasi tanah wakaf oleh kedua kementerian terkait pada 15 Desember 2021 lalu.</p><p>Penandatangan PKS tersebut disaksikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Pada kesempatan itu, Wagub memberikan apresiasi atas kerjasama kedua belah pihak agar segera melakukan percepatan sertifikasi tanah wakaf yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat. </p><p>Wagub, mengakui literasi masyarakat Sumbar terkait zakat maupun wakaf belum cukup baik. Padahal potensi yang bisa dihimpun dari zakat dan wakaf untuk kemaslahatan sangat besar. Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kementerian Agama mencatat, hingga saat ini di Sumatera Barat baru 3.825 dari 5.846 titik lokasi tanah wakaf seluas lebih dari 684 ha yang sudah memiliki sertifikat. </p><p>"Bayangkan besarnya potensi yang bisa kita manfaatkan untuk kemaslahatan umat, jika literasi dan partisipasi masyarakat terkait zakat dan wakaf ini dapat kita tingkatkan," ungkap Wagub menjelaskan.</p><p>Wagub juga menyarankan, agar nantinya tanah wakaf yang sudah bersertifikat jangan hanya menjadi aset diam, tetapi dapat dimanfaatkan secara produktif untuk ekonomi umat maupun aktivitas sosial.</p><p>"Saya sepakat jika tanah-tanah wakaf ini diproduktifkan, kita bisa rangkul kepala daerah serta masyarakat di kabupaten dan kota. Tanah wakaf ini mau diapakan, apakah jadi pusat pendidikan, diberdayakan untuk pertanian, perikanan, peternakan, atau panti-panti sosial," kata Wagub.</p><p>Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Helmi menyampaikan PKS ini nantinya akan diturunkan secara teknis ke tingkat kabupaten dan kota, dimana KUA setempat berperan sebagai pejabat pembuat akta wakaf yang menjadi pintu masuk sebelum sertifikasi diproses oleh ATR/BPN. Ia berharap 2021 lokasi tanah wakaf yang belum bersertifikat dapat segera diproses penyertifikatan secara bertahap hingga tahun 2024 nanti.</p><p>Menanggapi hal tersebut, Kakanwil ATR BPN Sumbar l, Syaiful menuturkan, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pekerjaan pendaftaran tanah aset wakaf. Dari hasil pekerjaan tersebut, saat ini terdapat 1.037 lokasi tanah wakaf yang siap untuk diajukan untuk disertifikasi oleh ATR/BPN.</p><p>Ia berpandangan banyaknya tanah wakaf yang belum dimanfaatkan secara optimal dikhawatirkan menjadi potensi konflik sengketa dikemudian hari. Oleh karena itu, senada dengan apa yang disampaikan Wakil Gubernur, Audy Joinaldy, ia juga menyarankan agar wakaf diproduktifkan dengan pemberian hak guna bangunan di atas tanah wakaf tersebut.</p><p>"Sehingga masyarakat bisa berusaha di atas tanah itu dengan perjanjian-perjanian tertentu. Kalau hanya disertifikatkan, didaftarkan untuk menjadi aset tentu sangat disayangkan," ujar Syaiful. (mc/prv)</p>

Tanah Wakaf di Sumbar Segera Disertifikasi

PADANG, SWAPENA -- Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat  menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kanwil...

Baca »

Kunjungi Pasar Raya Padang, Gubernur Sumbar: Harga Pangan Stabil

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWvnuZhkAzou1odMhxCP1iRoYm5ryHM0Z8nZBYHSHw14DU7mpLjVifDFxCkCYezkKuhxi90Lz0GppBb1fQ-9sIn3ErTGh-tWLxViRdmlDsHlFDZR90LeqEPoBT_O9AMHwSE-uxPnKV14TuCRO3vWQIhtfKj1JQZovT0eBUP1W6O49v50rLYCnIzDba/s1280/WhatsApp_Image_2022-06-29_at_15_44_02.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWvnuZhkAzou1odMhxCP1iRoYm5ryHM0Z8nZBYHSHw14DU7mpLjVifDFxCkCYezkKuhxi90Lz0GppBb1fQ-9sIn3ErTGh-tWLxViRdmlDsHlFDZR90LeqEPoBT_O9AMHwSE-uxPnKV14TuCRO3vWQIhtfKj1JQZovT0eBUP1W6O49v50rLYCnIzDba/s320/WhatsApp_Image_2022-06-29_at_15_44_02.jpeg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, 1443 H/2022, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama sejumlah pejabat terkait memantau ketersediaan stok bahan pangan di Pasar Raya Padang, Rabu (29/6).</p><p>Berdasarkan peninjauan langsung kepada para pedagang, gubernur menyebut jumlah komoditas pangan strategis, seperti beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, cabe keriting, cabe rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan minyak goreng, dalam  kondisi cukup dan aman.</p><p>Untuk harga, dari diskusi yang dilakukan gubernur dengan pedagang, diketahui harga sejumlah bahan pokok cenderung stabil. Harga cabai merah misalnya, setelah sempat naik sekitar Rp90 ribu perkilogram pada awal Ramadan lalu, saat ini harga cabai turun mencapai Rp75 ribu perkilogram.</p><p>Sedangkan harga daging sapi relatif stabil di Rp140 ribu perkilogram, cabai jawa Rp90 ribu, yang harga awalnya Rp100 ribu. Namun juga terdapat beberapa komoditi yang masih meningkat harganya yaitu harga bawang mencapai Rp40 ribu lebih, dan ayam ras mencapai Rp27 ribu perkilogram.</p><p>Kemudian gubernur menanyakan seorang pedagang cabai, Hartono, terkait harga cabai di Pasar Raya Padang.</p><p>"Ini bagus sekali cabainya, cabai dari mana ini Pak?" tanya gubernur</p><p>"Kalau ini cabai Jawa, lebih mahal sedikit Pak, karena biaya transportasinya mahal kesini, biaya transportasi perkilo 23 ribu Pak," katanya.</p><p>"Kalau cabai berapa yang paling mahal?" tanya Gubernur kemudian</p><p>"Biasanya Rp90 ribu pak, tapi kini sudah turun jadi Rp75 ribu," jawab Hartono.</p><p>Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengatakan bahwa stok pangan cukup aman. Ia menyebut Alahan Panjang telah menjadi sentra produksi bawang merah di wilayah Sumatera.</p><p>"Sekarang, ketersediaan bawang di Alahan Panjang cukup memadai, bahkan kita sudah bisa mensuplai bawang tersebut ke daerah luar Sumatera, karena harganya sudah mulai turun," ungkap gubernur.</p><p>Kemudian gubernur juga menyampaikan harga minyak curah cenderung stabil, harga minyak curah saat ini masih sekitar Rp14 ribu perkilo jika membawa jerigen kalau menggunakan kantong Rp15 ribu per kantong. Sedangkan minyak goreng kemasan yang bermerk seharga Rp21 ribu perliter.</p><p>"Harga dan stok di Sumbar mencukupi, baik minyak curah dan minyak kemasan, sekarang tinggal warga untuk membelinya," ujarnya.</p><p>Kemudian Gubernur mengimbau OPD terkait untuk melatih masyarakat mencari subtitusi pupuk non organik yang harganya saat ini sedang naik mencapai Rp20 ribu perkilo.</p><p>"Kita akan latih masyarakat yang ada di sekitar pasar untuk mengolah sampah menjadi pupuk organik, karena di pasar raya sendiri banyak sampah-sampah organik yang bisa didaur ulang menjadi pupuk," ujar gubernur. (kmf)</p>

Kunjungi Pasar Raya Padang, Gubernur Sumbar: Harga Pangan Stabil

PADANG, SWAPENA -- Menjelang Hari Raya Idul Adha, 1443 H/2022, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama sejumlah pejabat terkait memantau...

Baca »

PLN Sumbar Adakan Donor Darah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnsgmNeCPw6bKyDH6yQWjEBQxTSQKmXvpIhj_M7i9PyOcIDj2c2u8dIu3I0xljDu8k7PnsNEQbyM1wjihpnb7IBOXuJ2r-PhtWEWfpLg8h6Faci9zhGUKJ-W6q8X5n7mpMAJhoaJXUKKYIzzFUayidCqo5XsDhOL8YAPYP7DqqOkjEDVcKbUnabSp-/s1024/IMG-20220629-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="682" data-original-width="1024" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnsgmNeCPw6bKyDH6yQWjEBQxTSQKmXvpIhj_M7i9PyOcIDj2c2u8dIu3I0xljDu8k7PnsNEQbyM1wjihpnb7IBOXuJ2r-PhtWEWfpLg8h6Faci9zhGUKJ-W6q8X5n7mpMAJhoaJXUKKYIzzFUayidCqo5XsDhOL8YAPYP7DqqOkjEDVcKbUnabSp-/s320/IMG-20220629-WA0025.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p>PADANG, SWAPENA --  - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 14 Juni, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menggelar program Bakti Sosial Donor Darah pada Rabu (29/6) di Aula Kantor Induk PLN. Donor darah dilaksanakan terbuka untuk seluruh pegawai, keluarga pegawai, anak perusahaan, maupun tenaga alih daya (TAD) di lingkungan Kota Padang. Bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Padang, acara dihadiri General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo dan dr. Maya, Dokter penanggung jawab UDD PMI Kota Padang.</p><p>“Alhamdullillah, acara hari ini berjalan lancar dan penuh dengan antusiasme, semoga dapat meningkatkan jumlah pasokan darah di Kota Padang. Meskipun tidak semua pegawai dapat menjadi pendonor, karena untuk menjadi pendonor tergantung pada kondisi kesehatan pegawai saat acara diadakan namun kami sangat mengapresiasi niat baik dan mulia seluruh partisipan hari ini,”  imbuh Toni seraya berharap setetes darah akan bermanfaat untuk penerimanya nanti.</p><p>Toni menyebutkan kegiatan donor darah merupakan wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap lingkungan sekitar.</p><p>Dalam kesempatan yang sama Misran Hasra, Pejabat Pengendali K3L dan Keamanan PLN UIW Sumbar menyampaikan bahwa kegiatan donor darah rutin digelar PLN sebagai bentuk kepedulian sekaligus untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Padang.</p><p>“Insyaallah kegiatan ini berlangsung rutin karena sebagian dari pegawai juga berniat mulia untuk mendonorkan darah kepada yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini dapat memantik semangat insane PLN tidak hanya menyediakan listrik bagi masyarakat, melainkan juga turut meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai persaudaraan dan saling tolong -menolong sesama manusia,” ujar Misran. </p><p>Pada kegiatan tersebut, PLN UIW Sumbar berhasil mengumpulkan 75 kantong darah dari para pendonor. Apresiasi disampaikan oleh dr. Maya, selaku dokter penanggung jawab pada kegiatan tersebut. </p><p>“Kami sangat mengapresiasi kepedulian yang terus ditunjukkan oleh PLN, dan berharap agar kepedulian ini dapat terus ditingkatkan. Dukungan dari berbagai pihak akan membantu kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan hal ini sangat penting atas nama kemanusiaan,” ucap dr. Maya. (rls)</p>

PLN Sumbar Adakan Donor Darah

PADANG, SWAPENA --  - Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 14 Juni, PLN Unit Induk Wilayah (UIW...

Baca »

HIPMI Siap Berkolaborasi Wujudkan 100 Ribu Milenial Entrepreneur di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPViYXh5L3hDsOjYgo7JDKpEdHQ8aYSOyEGlaEOT6e3-qU5HSMWyIGiEt_4G7lC6XgT8rfxoeWpqcN5obJPKtZVWI4BVHj321pQymRfrFxwU57z1UHiEkODrbWc8uwZZxYbQTTatcSMQe-s25NAfaeliR8-OIsgfDKW1o6iWVqe-NpmtNZU0nph7w/s1600/IMG-20220629-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAPViYXh5L3hDsOjYgo7JDKpEdHQ8aYSOyEGlaEOT6e3-qU5HSMWyIGiEt_4G7lC6XgT8rfxoeWpqcN5obJPKtZVWI4BVHj321pQymRfrFxwU57z1UHiEkODrbWc8uwZZxYbQTTatcSMQe-s25NAfaeliR8-OIsgfDKW1o6iWVqe-NpmtNZU0nph7w/s320/IMG-20220629-WA0002.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA </b>-- Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesi (BPD HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Kota Pariaman, Selasa (28/6). Rapat tersebut iikuti oleh lebih dari 80 pengusaha muda yang mewakil 19 Badan Pengurus Cabang (BPC HIPMI) dari seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. </p><p>Hadir memberikan sambutan pada pembukaan Rakerda, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyambut antusias pelaksanaan rapat itu. Wagub meyakini program-program yang diusung HIPMI Sumbar nantinya akan dapat dikolaborasikan dengan pemerintah provinsi, terutama berkaitan dengan program 100 ribu milenial and woman entrepreneur yang tengah fokus digalakkan Pemprov.</p><p>"Kita butuh lebih banyak jumlah pengusaha untuk membangun perekonomian nasional yang tangguh. Tugas kita masih banyak,m akanya di Sumbar kita buat program 100 ribu milenial entrepreneur. Saya yakin HIPMI juga punya program-program yang bisa kita kolaborasikan nantinya," kata Wagub Audy.</p><p>Program 100 ribu milenial entrepreneur juga mendapat apresiasi dari Sekjen BPP HIPMI, Bagas Adhadirgha. Ia mengatakan tugas utama HIPMI adalah menyiapkan anak-anak muda menjadi kader entrepreneur di seluruh Indonesia. Ia mengharapkan dengan tujuan yang sudah sejalan itu, Pemprov Sumbar dapat menggandeng HIPMI dalam mendorong terwujudnya 100 ribu milenial di Sumatera Barat.</p><p>"Program 100 ribu milenial ini sejalan dengan tupoksi kami di HIPMI. Kami berharap Pemprov Sumbar dapat menggandeng HIPMI. berdengan bekerjasama bersama kami, Pemprov Sumbar tidak perlu susah-susah, asal dibukakan akses kami akan berkreasi secara mandiri," ungkap Bagas.</p><p>Sementara itu, Ketua Umum HIPMI BPP Sumbar, Brian Putra Bastara mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong pengusaha pemula dalam merintis usaha. Sejak kepengurusannya dilantik, Brian mengaku sudah ribuan pengusaha bergabung dengan HIPMI Sumbar.</p><p>"Kami tidak henti-hentinya berkomunikasi dengan berbagai stakeholders dalam membuka ruang bagi untuk meningkatkan kapasitas pengusaha muda. Pembekalan ini juga sudah menyentuh generasi Z dan Alpha melalui HIPMI goes to campus, HIPMI goes to school, dan segera HIPMI goes to pesantren," terangnya.</p><p>Ia juga menyampaikan, salah satu output Rakerda tersebut nantinya berupa rekomendasi yang akan dilaporkan kepada Wagub Audy Joinaldy, dengan harapan dapat memberikan dampak kepada ekosistem usaha di Sumatera Barat.</p><p>Mengakhiri pembukaan Rakerda Wakil Gubernur Audy Joinaldy bersama Ketua Umum HIPMI BPP Sumbar menandatangani MoU yang bertujuan agar realisasi investasi di Sumatera Barat dapat dinikmati oleh seluruh pengusaha HIPMI mulai pengusaha besar, hingga ke level UMKM. (mc/prv)</p>

HIPMI Siap Berkolaborasi Wujudkan 100 Ribu Milenial Entrepreneur di Sumbar

PADANG, SWAPENA -- Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesi (BPD HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Kerja Daerah (...

Baca »

Perlu Langkah Strategis Perlindungan Hak Anak dan Perempuan

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZcR3RVVLS1JNP9NoXT2hnA0C4ryc6Cg4OJSH6YyR6Eg9Y6l2oAHwn8u7NLbORhMNPiRA_hDrSNbQimcL-XaqKdKAY_4fI8HVMjtOuA1sMpnk0tt-S9pqT8Jl-qbi5vlRSo5oQvB-QV6pgPfzVEAtnaUEcvijgG8hCatwVlk8ESmsp30vflrEsyvuN/s1280/IMG-20220628-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZcR3RVVLS1JNP9NoXT2hnA0C4ryc6Cg4OJSH6YyR6Eg9Y6l2oAHwn8u7NLbORhMNPiRA_hDrSNbQimcL-XaqKdKAY_4fI8HVMjtOuA1sMpnk0tt-S9pqT8Jl-qbi5vlRSo5oQvB-QV6pgPfzVEAtnaUEcvijgG8hCatwVlk8ESmsp30vflrEsyvuN/s320/IMG-20220628-WA0018.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Mahyeldi</span> </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap perempuan dan anak dalam pemenuhan hak-haknya merupakan hal yang penting dan harus dilakukan oleh pemerintah. Dalam rangka pembangunan daerah kedepannya, perlu adanya langkah strategis terhadap perlindungan hak-hak perempuan dan anak. </p><p>Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dalam Rapat Koordinasi Kebijakan dan </p><p>Kesejahteraan Rakyat Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), di Hotel Grand Rocky, Bukittinggi, Selasa (28/6).</p><p>"Perempuan memegang peranan penting dan strategis dalam kemajuan suatu daerah. Dalam suatu hadis Rasullah SAW mengatakan bahwa perempuan merupakan tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya," terang gubernur.</p><p>Kemudian Gubernur menceritakan istrinya, Ummi Harneli Mahyeldi, selaku Ketua TP. PKK Provinsi Sumbar, pernah menyempatkan diri untuk pergi pukul tiga dini hari untuk memeriksa tempat-tempat hiburan yang masih memperkerjakan anak-anak di bawah umur. </p><p>"Anak-anak seharusnya gak bekerja, mereka masih dibawah umur. Mereka harus mendapat pendidikan yang layak di usianya," tegas gubernur.</p><p>Terakhir gubernur menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumbar terus memberikan arahan bagi para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka mendapat pendidikan dan budi pekerti dan agama yang baik di lingkungan rumah. </p><p>"Keluarga ini jadi kata kunci untuk mendidik anak-anak sehingga kehidupannya baik. Melalui rakor ini diharapkan orangtua mampu  membina keluarganya," kata gubernur</p><p>Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Keluarga, Irsyad, menyampaikan harapannya dalam pelaksanaan  perencanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak dapat terintegrasi dengan baik, dan pertemuan ini dapat memberikan motivasi kepada kita untuk terus berkiprah secara nyata dalam mewujudkan persiapan sumberdaya manusia di Sumbar. (kmf) </p>

Perlu Langkah Strategis Perlindungan Hak Anak dan Perempuan

Mahyeldi   PADANG, SWAPENA -- Memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap perempuan dan anak dalam pemenuhan hak-haknya merupakan hal ya...

Baca »

Beli BBM dengan MyPertamina Dimulai pada 4 Daerah di Sumbar, Ini Dia!

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1e4t0anHOwiAkQlkqb4xvXl97qkUxesTF2vzzfm1erTDDccUWAgyuGRalQ4l_-oSYk3CLehZY5J9eMT61t4tKdaWX7lYZSK9y_-vgJDQ8r9kZlRhbHKMWblKfUsnYTz5BsSjwsF-RVMkRrvHj97Wz3mCcP1QQsJIn6DnGtu83dgmiWJzya0ZtxpJg/s550/SPBU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="309" data-original-width="550" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1e4t0anHOwiAkQlkqb4xvXl97qkUxesTF2vzzfm1erTDDccUWAgyuGRalQ4l_-oSYk3CLehZY5J9eMT61t4tKdaWX7lYZSK9y_-vgJDQ8r9kZlRhbHKMWblKfUsnYTz5BsSjwsF-RVMkRrvHj97Wz3mCcP1QQsJIn6DnGtu83dgmiWJzya0ZtxpJg/s320/SPBU.jpg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>PADANG, SWAPENA --</b> Membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar dengan Aplikasi MyPertamina di SPBU mulai diberlakukan 1 Juli mendatang. Ada 11 daerah yang mulai pemberlakuan aplikasi MyPertamina tersebut, 4 di antaranya ada di Sumatera Barat.</p><p>Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, langkah itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. "Untuk tahap awal, ada 11 daerah yang wajib menggunakan aplikasi MyPertamina pada waktu membeli Pertalite dan Solar," katanya di Jakarta, Selasa (28/6).</p><p>Alfian Nasution mengatakan saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar. Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.</p><p>Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.</p><p>Dikutip detikcom, dari 11 daerah di lima provinsi yang dilakukan uji coba, 4 daerah berada di Sumbar, yakni:</p><p>1. Kota Bukit Tinggi</p><p>2. Kab. Agam</p><p>3. Kota Padang Panjang</p><p>4. Kab. Tanah Datar.</p><p>Sedangkan 11 daerah lainnya adalah: </p><p>5. Kota Banjarmasin</p><p>6. Kota Bandung</p><p>7. Kota Tasikmalaya</p><p>8. Kab. Ciamis</p><p>9. Kota Manado</p><p>10. Kota Yogyakarta</p><p>11. Kota Sukabumi. (*)</p>

Beli BBM dengan MyPertamina Dimulai pada 4 Daerah di Sumbar, Ini Dia!

  PADANG, SWAPENA -- Membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar dengan Aplikasi MyPertamina di SPBU mulai diberlakukan 1 Ju...

Baca »

Lepas 434 Atlet Fornas VI ke Palembang, Ini Pesan Gubernur Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVs6TTgdQ0lLftlwFTlWRddMrQVEOR6HkPaJqaeYR0HlrIwS4LIDA1ykLKBJnOYqaGuvGKKp-0ydGmVeLHm45N47VqGqGjOh48AK2wJJegmGLzmCHXy6Bp7GktR9lR4ZOe3nuTtoJt5A54HH9KXdOC1CML0dqEZ2rsTGPGagnRKnCS6B9klAvirSj/s1600/IMG-20220628-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQVs6TTgdQ0lLftlwFTlWRddMrQVEOR6HkPaJqaeYR0HlrIwS4LIDA1ykLKBJnOYqaGuvGKKp-0ydGmVeLHm45N47VqGqGjOh48AK2wJJegmGLzmCHXy6Bp7GktR9lR4ZOe3nuTtoJt5A54HH9KXdOC1CML0dqEZ2rsTGPGagnRKnCS6B9klAvirSj/s320/IMG-20220628-WA0001.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melepas kontingen Sumbar untuk bertanding pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI yang akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 1 hingga 7 Juli mendatang, di Auditorium Gubernuran, Senin (27/6). </p><p>Kekuatan Sumatera Barat dalam Fornas kali ini sebanyak 434 atlet yang akan berlaga pada 23 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dari 49 Inorga yang dipertandingkan.</p><p>Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dalam sambutannya berpesan kepada kontingen untuk bersemangat dalam bertanding namun tetap mengedepankan nilai sportivitas, akhlak, dan moralitas.</p><p>"Jika olahraga hadir ditengah masyarakat hal tersebut akan menghadirkan suasana yang sangat baik, sportif, dan ini merupakan nilai-nilai dari moralitas," ujar buya. </p><p>Gubernur juga berharap kepada segenap pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Sumbar, agar bisa memasyarakatkan olahraga rekreasi ke tingkat kabupaten hingga nagari, agar masyarakat sehat dan bugar karena olahraga. </p><p>"Dalam rangka untuk menggerakkan olahraga masyarakat, tolong hal ini ditindaklanjuti dengan membuat surat edarannya. Kemudian kepada para Inorga bisa membuat kegiatan di masing-masing nagari. Karena hal tersebut sangat penting untuk olahraga masyarakat," imbuh gubernur.</p><p>Sementara itu, Ketua Kormi Sumbar, Aristo Munandar berharap prestasi kontingen Sumbar tahun ini bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Pada Fornas V yang digelar di Kalimantan Timur tahun 2021 yang lalu, Sumbar menduduki peringkat 9 dengan perolehan 4 emas, 5 perak dan 2 perunggu. Ia juga menambahkan keberangkatan Kontingen Sumbar ini terbagi kedalam dua kloter.</p><p>"Kloter I berangkat pada tanggal 29 Juni 2022, sedangkan Kloter II berangkat pada tanggal 30 Juni 2022," ujarnya. </p><p>Fornas ke-VI tersebut akan dibuka Presiden Joko Widodo pada 1 Juli mendatang di Venue Dayung Kawasan Jakabaring, Palembang. (kmf)</p>

Lepas 434 Atlet Fornas VI ke Palembang, Ini Pesan Gubernur Sumbar

PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melepas kontingen Sumbar untuk bertanding pada Festival Olahraga Rekreasi Nasion...

Baca »

Pemprov Sumbar Siap Laksanakan MTQ Korpri ke-IV Nasional, Ini 8 Lokasi Disiapkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4VR-6FW2SXDtYTx5y8v2w0lTONA4O20aWw56PY0YLxC9OIzQKeGP3u7NpjGKfhDLmnypq7Y6SrxLLz5tuG9--EfC80cmTT2u0_cIfgRIvclRUjDOhTtuZ2JTAYp9k3R8ZVy98wXfII3bn82MKTzhULeDAbIwL64ACKDbn_7k5vUf2L8CUWgxnvWWl/s1057/IMG-20220627-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="1057" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4VR-6FW2SXDtYTx5y8v2w0lTONA4O20aWw56PY0YLxC9OIzQKeGP3u7NpjGKfhDLmnypq7Y6SrxLLz5tuG9--EfC80cmTT2u0_cIfgRIvclRUjDOhTtuZ2JTAYp9k3R8ZVy98wXfII3bn82MKTzhULeDAbIwL64ACKDbn_7k5vUf2L8CUWgxnvWWl/s320/IMG-20220627-WA0009.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berbenah mematangkan persiapan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-VI tingkat nasional tahun 2022 yang akan digelar di kota Padang November nanti.</p><p>Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Hansastri, selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ Korpri ke-VI Nasional, menyatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan jelang perhelatan akbar yang diperkirakan akan menghadirkan sedikitnya 2.000 peserta dan official se-Tanah Air tersebut.</p><p>Beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menurut Hansastri di antaranya terkait lokasi pembukaan yang direncanakan diadakan di Istana Gubernuran. Sedangkan penutupan akan dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat. </p><p>"Untuk venue lomba telah disiapkan 8 lokasi yaitu Masjid Raya Sumbar, Masjid Al-Hakim, aula Kantor Gubernur, aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, aula UIN Imam Bonjol, aula SMAN 1 Padang, aula Dinas Kebudayaan dan Labor Komputer BKD Sumbar," ungkap Hansastri, saat melaksanakan koordinasi dengan Ketua KORPRI Nasional Zudan Arif Fakrulloh, di Ruang Rapat Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Jl. Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (27/6).</p><p>Dalam koordinasi terkait kesiapan Sumbar sebagai tuan rumah MTQ Korpri Nasional tersebut, lebih jauh Hansastri menjelaskan bahwa untuk pendanaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan MTQ ini dianggarkan pada APBD Perubahan Provinsi SumbarTahun 2022. Sementara Kepanitiaan melibatkan semua perangkat daerah dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.</p><p>"Adapun jadwal pelaksanaan MTQ yang disepakati adalah tanggal 6 sampai 13 November dengan melibatkan 2.000 orang PNS Kementerian/Lembaga/Instansi/ Daerah yang terdiri dari peserta, dewan hakim, official, tamu undangan dan panitia," lanjut Hansastri.</p><p>"Kita siap menyukseskan pelaksanaan MTQ VI Korpri tahun 2022 di Kota Padang sebagaimana kita telah sukses melaksanakan MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020," kata Hansastri optimis.</p><p>Ketua Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi langkah persiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.  "Kita berharap launching MTQ VI Korpri tahun 2022 dapat kita laksanakan pada minggu kedua bulan Agustus 2022 di Padang sehingga partisipasi peserta dapat meningkat dibandingkan MTQ V Korpri di Kendari pada 2021 lalu karena Kementerian/ Lembaga/ Instansi dan Daerah punya waktu yang cukup untuk menyiapkan anggaran pengiriman kafilah," ujar Zudan.</p><p>Ikut mendampingi Sekretaris Daerah dalam pertemuan tersebut Asisten Administrasi Umum Andri Yulika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ahmad Zakri dan beberapa Pejabat Administrator dan fungsional di lingkungan Sekretariat Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar. </p><p>Turut hadir dari Dewan Pengurus Korpri Pusat, Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Humas Korpri serta perwakilan Kementerian Agama. (kmf)</p>

Pemprov Sumbar Siap Laksanakan MTQ Korpri ke-IV Nasional, Ini 8 Lokasi Disiapkan

PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berbenah mematangkan persiapan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MT...

Baca »

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, Salurkan Uang Rp5,9 Miliar ke 5 Pulau 3T

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrlo4ROsLEN6TfM4BQhBn7A7y_Y_AGXYcrRFxPKF5HmEBb9AAX4nOiHKPWf0nPkP9EKyC-EmP4cA1OX_OjepvTKvOz_tDUFDeFG4Fsj6BMOvtVs8gOTTG0tlB_09hNz3zdPYDsgftVfvXjQt60oFU_r53OhlYHfsr9cgtgYWHpx9w9T1h2WtlO27Ae/s1600/WhatsApp_Image_2022-06-27_at_15_19_37.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrlo4ROsLEN6TfM4BQhBn7A7y_Y_AGXYcrRFxPKF5HmEBb9AAX4nOiHKPWf0nPkP9EKyC-EmP4cA1OX_OjepvTKvOz_tDUFDeFG4Fsj6BMOvtVs8gOTTG0tlB_09hNz3zdPYDsgftVfvXjQt60oFU_r53OhlYHfsr9cgtgYWHpx9w9T1h2WtlO27Ae/s320/WhatsApp_Image_2022-06-27_at_15_19_37.jpeg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Bank Indonesia bersama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali mengadakan kegiatan kas keliling “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022” menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedarkan uang sebesar Rp5,9 miliar di lima pulau 3T (terdepan, terluar, dan terpencil) di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).</p><p>Ekspedisi yang akan dilakukan selama 27 Juni hingga 2 Juli 2022 tersebut, secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, di Pelabuhan Teluk Bayur, Senin (27/6).</p><p>Ekspedisi rupiah berdaulat 2022 yang menggunakan KRI Cakalang 852 dan menyertakan 15 personil pejuang rupiah dan personil 30 TNI AL, itu akan hadir di lima Pulau 3T di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Masing-masing pulau tersebut adalah Pulau Pagai Selatan, Pulau Pagai Utara, Pulau Sipora, Pulau Siberut (Mailepet), dan Pulau Siberut Selatan (Muara Sikabaluan).</p><p>Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yang menugaskan Bank Indonesia menyediakan alat pembayaran tunai ke seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, tepat waktu, dengan jenis pecahan uang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.</p><p>"Artinya  jangan sampai ada daerah yang lepas dari NKRI, karena disebabkan masyarakatnya menggunakan mata uang asing," ujar gubernur.</p><p>Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, yang merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah terjalin sejak 2012 hingga 2021 dan dilakukan 76 kali kegiatan Kas Keliling 3T menjelajahi 399 pulau 3T.  Kegiatan tahunan ini rencananya akan diadakan sebanyak 16 kali. Sejak tahun 2016 Sumbar telah mengadakan sebanyak enam kali kegiatan tersebut.</p><p>Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Wahyu Purnama, menyampaikan Bank Indonesia mempunyai kewajiban menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengedarkan uang rupiah yang berkualitas dan layak diedarkan.</p><p>"Salah satu tugas BI adalah menjaga keutuhan uang tersebut sehingga layak diedarkan. Apalagi di pulau terpencil masih banyak kita temui masyarakat masih memakai uang yang lusuh," ungkap Wahyu.</p><p>Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meminimalisir masyarakat yang  tinggal di daerah perbatasan yang memakai mata uang asing, ia mengatakan akan menindak tegas hal tersebut dan akan dikenai sanksi.</p><p>Wahyu juga mengakui dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas merupakan tantangan yang dihadapi oleh BI dalam mengedarkan uang rupiah.</p><p>Keberagaman tingkat pendidikan masyarakat yang memberlakukan uang rupiah yang berbeda-beda, hal ini mengakibatkan tingkat kesegaran uang itu juga sangat rendah terutama di kampung-kampung dan daerah-daerah terpencil.</p><p>"Masih banyak ditemukan uang tidak layak edar di daerah terpencil rata-rata uang tersebut sudah lusuh karena sering dilipat, dibasahi, dan di streples," terang Wahyu.</p><p>Sementara itu Danlantamal  II Padang, Laksamana Pertama Endra Sulistiyono, mengatakan akan memberikan dukungan pendistribusian uang rupiah hingga layak edar.</p><p>Ia berpesan kepada semua personel yang berangkat untuk menjaga komunikasi antara prajurit dengan personil BI diatas kapal,  melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, memperhatikan protokol kesehatan khusunya dengan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, selalu update berita cuaca, melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan SOP. (kmf)</p>

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, Salurkan Uang Rp5,9 Miliar ke 5 Pulau 3T

PADANG, SWAPENA -- Bank Indonesia bersama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali mengadakan kegiatan kas keliling...

Baca »

Sah! LSM Panampuang Balimo Arek Terdaftar di Kemenkumham RI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNK-tHXhzFf5xbPM6GO7wR5woRqborcP1yzsU0NBmDLQ0uBzDNrcMNf94Cz7Ugda5NcBRIIKVIGvOPBNS9yWL7-vEFEORHmBIVdlQMxgEgIT6a87acLHY1upAUlwBipGne_dt5ThazdpXfwAitLUT_phhd9QHA2a1FAcHz01Yv73f3op04oEoXXm2g/s1280/IMG-20220627-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNK-tHXhzFf5xbPM6GO7wR5woRqborcP1yzsU0NBmDLQ0uBzDNrcMNf94Cz7Ugda5NcBRIIKVIGvOPBNS9yWL7-vEFEORHmBIVdlQMxgEgIT6a87acLHY1upAUlwBipGne_dt5ThazdpXfwAitLUT_phhd9QHA2a1FAcHz01Yv73f3op04oEoXXm2g/s320/IMG-20220627-WA0015.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>AGAM, SWAPENA</b> -- Berangkat dari keinginan dan keikutsertaan membangun nagari, beberapa anak nagari yang berada di rantau dan kampung mendirikan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diberi nama Panampuang Balimo Arek. Secara resmi lembaga ini didirikan pada12 Januari 2022,  untuk legalitasnya telah didaftarkan pada notaris, dan pada 22 Juni 2022 pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM telah mengakui keberadaan LSM tersebut dengan mengeluarkan akta pengesahan.</p><p>Hal ini diakui oleh Ketua LSM Panampuang Balimo Arek Drs. Fathoni Rasyid ketika menerima salinan akta pengesahan dari Kemenkumham RI di kantor Notaris Wenny Kristi, SH.M.Kn senin (27/6). Fathoni Rasyid menjelaskan, bahwa kami sebagai bagian anak nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam sepakat mendirikan lembaga ini sebagai wujud keinginan dan keikutsertaan membangun nagari. Di akhir 2021 lalu anak nagari yang di kampung maupun rantau telah melaksanakan musyarawah besar anak nagari, dan salah satu rekomendasi Mubes tersebut adalah membentuk sebuah lembaga, yang nantinya akan menjembatani hubungan antara rantau dan kampung, serta ikut serta mengawasi dan mendampingi jalannya pemerintahan di Nagari Panampuang. "Lembaga ini akan bersinergi dengan pemerintahan nagari," ujar Fathoni Rasyid yang didampingi oleh beberapa pengurus lain. </p><p>Ditambahkan Fathoni, setelah menerima salinan akta Kemenkumham ini pihaknya akan laporkan keberadaan LSM ini ke Pemerintah Nagari dan Pemerintah Daerah melalui Kepala Kesbangpol Kabupaten Agam dan Provinsi Sumatera Barat. "Kami akan agendakan pertemuan perdana setelah akta keluar sekaligus rapat kerja penyusunan program kerja," tambah Fathoni.</p><p>Sementara itu salah seorang pendiri  yang juga pengawas LSM dimaksud,  H. Asrar Arifin  menyambut gembira dengan telah keluarnya akta pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM ini, setelah 4 bulan lebih  menunggu pengesahan ini, diharapkan dengan telah dikeluarkan akta pengesahan dari Kemenkumham ini, lembaga ini bisa diakui keberadaannya di Nagari Panampuang. "Semoga ke depannya melalui lembaga ini kita bisa menjembatani rantau dan kampung untuk membangun Nagari," harap dia.</p><p>Secara filosofis LSM Panampuang Balimo Arek ini adalah wujud keprihatinan anak nagari terhadap kondisi nagari serta keinginan ikut serta membangun Nagari. (tr)</p>

Sah! LSM Panampuang Balimo Arek Terdaftar di Kemenkumham RI

AGAM, SWAPENA -- Berangkat dari keinginan dan keikutsertaan membangun nagari, beberapa anak nagari yang berada di rantau dan kampung mendir...

Baca »

Menghapus Tenaga Honorer, Memiskinkan yang Sudah Miskin

<p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGsZX8e1860bYLHH9oaA5gdWlA1q0woB298llh_lNG1kSH88NzSjsMTx_Ww-FnGhVW7YFngNTUyfMcHv9gxupmBoj4BYT5bwtTVYJjQ-jdJQGYw8eK_zCL-plAWbKZO2A_JOKSizGFzeBcM4V0jZ_-sMfpRmaH0-EQ5LQs1frFSYH_mxa0jMuPjUFv/s358/20220627_064334.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: x-small;"><img border="0" data-original-height="246" data-original-width="358" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGsZX8e1860bYLHH9oaA5gdWlA1q0woB298llh_lNG1kSH88NzSjsMTx_Ww-FnGhVW7YFngNTUyfMcHv9gxupmBoj4BYT5bwtTVYJjQ-jdJQGYw8eK_zCL-plAWbKZO2A_JOKSizGFzeBcM4V0jZ_-sMfpRmaH0-EQ5LQs1frFSYH_mxa0jMuPjUFv/s320/20220627_064334.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Ilustrasi foto <i>suara.com</i></span></td></tr></tbody></table><br /></p><p>PEMERINTAH berencana menghapus tenaga honorer mulai tahun depan. Langkah itu dinilai sebagai hal yang kurang bijak. Apalagi, di antara tenaga honorer itu sudah berbilang tahun menekuni tugasnya.</p><p>Pemerintah Provinsi Sumatera Barat meminta kepada pemerintah pusat agar mengkaji lagi kebijakan dan rencana menghapus tenaga honorer dimaksud. Bahkan, persoalan tersebut  juga telah disampaikan kepada Komisi II DPR RI.</p><p>Ada hal yang perlu diinap renungkan oleh para pengambil kebijakan, betapa sulitnya mencari pekerjaan saat ini. Apalagi dengan usia para honorer yang sudah kepala tiga dan empat, mau mencari pekerjaan di mana?</p><p>Di sisi lain, rata-rata para honorer seusia itu jelas punya tanggungan keluarga. Mereka punya anak-anak yang tengah menuntut ilmu. Lalu, jika mereka diberhentikan sebagai tenaga honorer, dengan apa bahtera keluarga mereka kayuh?</p><p>Pernahkan hal-hal seperti ini terpikirkan oleh para pengambil kebijakan? Mereka yang sudah bertahun-tahun bekerja dengan honor seadanya, sekarang harus diberhentikan. Kecuali pemberhentian para tenaga honorer itu diiringi dengan sejenis pesangon atau uang tanda jasa agaknya lain persoalan. Dengan uang itu, berkemungkinan mereka bisa membuka usaha. Jika tidak, maka pemberhentian tenaga honorer sama saja dengan memiskinkan masyarakat yang sudah miskin.</p><p>Khusus di Sumbar, agar tidak semua tenaga honorer terdampak oleh rencana dimaksud, Pemprov Sumbar mempersiapkan sejumlah opsi. Dari beberapa opsi yang dapat digunakan, hanya 20 persen dari 12 ribu lebih tenaga honorer yang mampu ditampung Pemprov Sumbar melalui outsourcing dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selebihnya, Pemprov mendorong mereka yang terdampak agar mengikuti tes penerimaan CPNS dan PPPK.</p><p>Bagi tenaga honorer yang masih fresh pada usia di bawah 30 tahun, agaknya mengikuti tes CPNS atau PPPK tidaklah persoalan betul dan punya peluang. Sebaliknya, seperti yang disebutkan di atas, bagi yang sudah usia kepala tiga dan empat, sudah tipis harapan.</p><p>Oleh karena itu, pemerintah pusat perlu mengkaji ulang lagi rencana penghapusan tenaga honorer. Jika mau dihapus juga pada tahun-tahun berikutnya, sebaiknya yang ada sekarang dicarikan solusinya, seperti mengangkat mereka sebagai CPNS atau lainnya. Semoga!  (<b>Sawir Pribadi</b>)</p><p><br /></p><p><br /></p>

Menghapus Tenaga Honorer, Memiskinkan yang Sudah Miskin

  Ilustrasi foto suara.com PEMERINTAH berencana menghapus tenaga honorer mulai tahun depan. Langkah itu dinilai sebagai hal yang kurang bija...

Baca »

Kukuhkan Kepengurusan Bako IKK Padang Jabodetabek, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_iFR6i2QUKzBxgDF6pHD_u5DNKx_h2oy_56HxB_TlxQ1wvKZ15_VKkvxYyqz_F5F7tP8WxkBnXDIdGzGd5FRz78aYEW-KCrLoswWQEKigrlBYHGtRLUDJVDLNQkMuf3CBS_j-SBm8L-I-oAWdbNtWVXy8qZyPcO4NcL0O6PwkD9djZXZO6Wm0LeBC/s1600/IMG-20220626-WA0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_iFR6i2QUKzBxgDF6pHD_u5DNKx_h2oy_56HxB_TlxQ1wvKZ15_VKkvxYyqz_F5F7tP8WxkBnXDIdGzGd5FRz78aYEW-KCrLoswWQEKigrlBYHGtRLUDJVDLNQkMuf3CBS_j-SBm8L-I-oAWdbNtWVXy8qZyPcO4NcL0O6PwkD9djZXZO6Wm0LeBC/s320/IMG-20220626-WA0001.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, mengukuhan kepengurusan Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK Padang) Jabodetabek periode 2019-2023, dalam rangkaian acara halal bihalal bersama Perkumpulan Keluarga Perantau Bungus (PKPB), di Gedung Mustikasari Convention Centre Bekasi, Sabtu (25/6).</p><p>Pengukuhan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera Bako IKK Padang dari Gubernur Sumbar kepada Ketua Umum Bako IKK Padang se- Jabotabek, Afizel Aziz.</p><p>Dalam sambutanya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dihelat Bako IKK Padang Jabodetabek. Masyarakat rindu akan kebersamaan, masyarakat Minangkabau yang ada di rantau juga ingin kembali berinteraksi kembali setelah kurang lebih dua tahun dibatasi oleh pandemi Covid-19. </p><p>"Tahun ini Alhamdulilah atas izin Allah SWT kita dapat berkumpul menjalin silahturahmi yang dapat menciptakan kebersamaan," kata gubernur.</p><p>Buya Mahyeldi juga berterimakasih kepada organisasi perantau Minangkabau lainnya yang selalu mempertahankan kekompakan dan mempertahankan sendi adat budaya Minangkabau di perantauan.</p><p>"Kita harus kompak, bersatu, oleh karena itu kita terkenal di rantau sebagai masyarakat yang tidak dapat diremehkan dan tidak dapat dilecehkan. Kita juga kuat dan terkenal bahwa masyarakat Minangkabau cukup hebat ketika negara kita mengalami krisis moneter, dapat hadir ditengah masyarakat dalam dunia bisnis dan perdagangan. Termasuk menghadirkan proklamator dan negarawan di NKRI," sambung gubernur.</p><p>Ke depan, gubernur berharap dengan menjalin silahturahmi dan kebersamaan, kekompakan akan tetap tercipta, agar senantiasa bisa membangun dan mempertahankan adat istiadat, dan juga membangun sumber daya manusia anak Minangkabau di rantau.</p><p>Ketua Umum Bako IKK Padang, Afrizel Aziz menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada organisasi yang selama ini banyak bergerak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti membantu anak yatim, pembangunan masjid baik di rantau dan kampung halaman. </p><p>Pak Zel, panggilan akrab Ketum Bako IKK Padang, berharap kerja sama pemerintah  dan organisasi tetap berjalan terutama dalam hal pembangunan di kampung halaman.</p><p>"Untuk pembangunan fisik sarana biarlah Pemerintah Provinsi yang melakukanya, biar kami yang menjaga dan memeliharanya. Terbukti yang sudah kami lakukan di kampung halaman, hampir 40 masjid yang ada di kampung kami urus dan pelihara," ungkap Zel.</p><p>Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa pengurus organisasi Minangkabau seperti, Ketua DPW Gebu Minang Irjenpol Pur. Syafrizal, dan Wakil Ketua Umum IKM Refizal Sikumbang. Juga beberapa pengurus serta anggota Perkumpulan Keluarga Perantau Bungus. (PKPB) se DKI Jakarta. (kmf)</p>

Kukuhkan Kepengurusan Bako IKK Padang Jabodetabek, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi

PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, mengukuhan kepengurusan Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Ba...

Baca »

RSUP M. Djamil Raih Akreditasi A Rumah Sakit Penyelenggara Pendidikan dan Penelitian

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWm0ZfIfwMWruPYSVEZZGHMDpt-BgrsxULDkoFORcA-32l_oZ6DOL3BMbSWgESNE9A6YlVNXoT1IrhaK_moDC9TJxURhIFVW_v7zt46-llNK1jA32P0pX8GwfbVlsGIVvX5VKiDvjk47l_PKI9P63VlRcvWjlqPO93bMPHRsd1WbsD3E2szhSXpy3E/s3936/BA208709.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2624" data-original-width="3936" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWm0ZfIfwMWruPYSVEZZGHMDpt-BgrsxULDkoFORcA-32l_oZ6DOL3BMbSWgESNE9A6YlVNXoT1IrhaK_moDC9TJxURhIFVW_v7zt46-llNK1jA32P0pX8GwfbVlsGIVvX5VKiDvjk47l_PKI9P63VlRcvWjlqPO93bMPHRsd1WbsD3E2szhSXpy3E/s320/BA208709.jpeg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Setelah melewati proses yang cukup panjang, RSUP M. Djamil akhirnya dinyatakan tersertifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dengan akreditasi A, Sabtu (25/6). Sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan transformasi tenaga kesehatan di RSUP M Djamil guna menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih optimal di Sumatera Barat.</p><p>Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya menyampaikan, pandemi COVID-19 menyadarkan kita bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang utama. Tanpa kesehatan seluruh permasalahan termasuk ekonomi menjadi terganggu. Oleh karena itu, sektor kesehatan perlu melakukan transformasi, salah satunya terkait kompetensi sumber daya manusia.</p><p>"Ada tiga permasalahan kesehatan yang saat ini kita hadapi, yaitu jumlah yang belum mencukupi, distribusi yang tidak merata, dan kualitas tenaga kesehatan yang masih di bawah standar yang diharapkan," jelas Arianti.</p><p>Maka dari itu, Arianti melanjutkan, penting dilakukan peningkatan mutu melalui pelatihan-pelatihan kesehatan. Dengan adanya Akreditasi A ini, nantinya pelatihan dan peningkatan mutu tersebut dapat diselenggarakan langsung di RSUP M. Djamil Padang. </p><p>"Meski begitu, sebagai pengampu wilayah Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Bengkulu, RSUP M Djamil tentu mempunyai tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kesehatan, terutama dalam penyelenggaraan pelatihan kesehatan yang terakreditasi," lanjutnya.</p><p>Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang turut hadir mengapresiasi sertifikat akreditasi A yang baru saja diterima RSUP M Djamil tersebut. Ia berharap dengan telah terakreditasinya RSUP M Djamil sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dapat menghasilkan keluaran tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai harapan.</p><p>"Pandemi Covid-19 menjadi pelajaran sekaligus mengingatkan agar kita mempersiapkan tenaga kesehatan. Jadi kita harus siap dengan strategic plan untuk nakes di Sumbar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas yang utama," kata Wagub.</p><p>Terkait dengan itu, Direktur Utama RSUP M Djamil, Yusirwan mengatakan pihaknya memiliki potensi mendidik yang besar. Ditambah paska adanya akreditasi M Djamil kini dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mulai dari tingkat dasar keperawatan hingga spesialis. Dimana nantinya akan dibuatkan paket-paket pelatihan sesuai dengan bidang-bidang keahlian yang dibutuhkan.</p><p>"Kemampuan mendidik yang dimiliki RSUP M. Djamil ini tidak kurang dari 500 orang per minggu, kita punya staf pengajar dan guru-guru yang luar biasa, tapi sebelumnya tidak bisa mengajar karena belum terakreditasi. Sekarang setelah pintu terbuka, bisa dibayangkan upgrade ilmu yang bisa dilakukan langsung dengan pasien," ujar Yusirwan.</p><p>Diketahui RSUP M Djamil menjadi institusi penyelenggara pelatihan kesehatan terakreditasi yang ke sebelas di seluruh Indonesia. M.Djamil juga siap berkolaborasi dengan seluruh organisasi profesi di bidang kesehatan dalam rangka peningkatan mutu dan kompetensi SDM tenaga kesehatan. (mc/kmf)</p>

RSUP M. Djamil Raih Akreditasi A Rumah Sakit Penyelenggara Pendidikan dan Penelitian

PADANG, SWAPENA -- Setelah melewati proses yang cukup panjang, RSUP M. Djamil akhirnya dinyatakan tersertifikasi sebagai institusi penyelen...

Baca »

Angka Penyalahgunaan Narkoba Masih Tinggi, Wagub Audy: Ini Penyebabnya!

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkgZViBSk4xBrbXzsGvJAQaJMiO8J_n5PL06IvRkounQXxOODvbiA5EZ-oAuW1Slq6QZni6dP9EXFSdNK3wLFBd5oeXARWINZ8U-P5ikwvEiwKLEAT5K0ubeyokEkQ0w5X7tEJ7iYYFta8_9UyLBffIMnvH5k_zwt2KIb8fOUp0eZf2UlEUhE12yHc/s1200/20220625_154350.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="884" data-original-width="1200" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkgZViBSk4xBrbXzsGvJAQaJMiO8J_n5PL06IvRkounQXxOODvbiA5EZ-oAuW1Slq6QZni6dP9EXFSdNK3wLFBd5oeXARWINZ8U-P5ikwvEiwKLEAT5K0ubeyokEkQ0w5X7tEJ7iYYFta8_9UyLBffIMnvH5k_zwt2KIb8fOUp0eZf2UlEUhE12yHc/s320/20220625_154350.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Perkembangan narkoba di Indonesia tiap tahun kian meningkat. Dibuktikan dari masih banyaknya pengedar dan pengguna yang tertangkap oleh pihak kepolisian yang kini berada di balik jeruji dan menjalani rehabilitasi. Diperlukan langkah-langkah pencegahan terutama bagi generasi milenial yang menjadi sasaran utamanya.</p><p>Termasuk di Sumatera Barat, kondisinya kian memprihatinkan. Karena itu berbagai upaya pencegahan terus dilakukan, di antaranya melalui sosialisasi seperti talk show yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Transmart Padang Jumat (24/6).</p><p>Dalam talk show yang membahas  berbagai aspek yang mempengaruhi masyarakat untuk mencoba menggunakan dan mengedarkan, serta langkah-langkah preventif itu menghadirkan nara sumber Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Lila Yanwar, Ditrensnarkoba Polda Sumbar AKBP. Budi Siswono, Kasi Narkotika & Zat Adiktif Kejati Sumbar Adhi Setyo Prabowo, dan Sekretaris Ikatan Psikologi Klinis Sumbar Neny Andriani.</p><p>Dalam pemaparannya Wagub Audy menyebut, salah satu alasan masih tingginya angka penyalahgunaan narkoba adalah karena kurangnya edukasi dan pemahaman terhadap bahaya penyalahgunaan dan pengedaran narkoba. Oleh sebab itu tindakan preventif pun diperlukan sebagai langkah pemutusan rantai pengedaran yang berimbas menghilangkan suplai dan demand.</p><p>“Tindakan preventif pun perlu dilakukan dalam masyarakat. Ketika orang sudah mengerti risiko dan berbahayanya narkoba maka para pengedar pun akan kesulitan dalam mengedarkannya. Di satu sisi ini bisa menjadi pemutus rantai agar generasi muda tidak terpengaruh dan self controling yang dibekali dengan wawasan tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika” ujar Wagub.</p><p>Namun dalam satu sisi lainnya, mereka yang sudah menjadi korban tidak semestinya disatukan dengan pengedar dalam satu sel yang sama, dikarenakan berbedanya penanganan dan kebutuhan para korban pemakai narkoba membutuhkan rehabilitasi sehingga mereka bisa berhenti mengkonsumsi narkoba. Sedangkan para pengedar membutuhkan efek jera yang mengakibatkan mereka berhenti untuk mengedarkan ataupun menggunakan.</p><p>Setuju dengan Wagub, AKBP. Budi Siswono menjelaskan bahwa korban harus dibina jangan disatukan dalam satu lapas dengan pengedar karena kebutuhan penanganan yang berbeda. Korban membutuhkan rehabilitasi dan bandar membutuhkan efek jera agar berhenti.</p><p>"Sama seperti penyakit, ketika korban disatukan dengan pengedar maka tidak menutup kemungkinan ketika mereka keluar dari rehabilitasi mereka akan menjadi pengedar karena mendapat pergaulan dari pengedar,” kata Budi Siswono.</p><p>Selain pemisahan dan penanganan khusus dalam lapas, juga perlu perhatian khusus untuk mereka yang menjadi korban atau pengguna yang telah keluar dari rehabilitasi agar bisa diterima masyarakat dan tidak terjadi kesenjangan sosial yang berlabelkan mantan nara pidana.</p><p>“Yang disayangkan di sini ketika mereka sudah keluar dari pusat rehabilitasi maupun lapas terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat yang menyebabkan mereka merasa insecure dalam menjalankan kehidupan bermasyarakatnya. Maka dari itu kita harus beri mereka kesempatan untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat bersama” ucap dr. Lila Yanwar.</p><p>Turut hadir dalam talkshow yang digelar dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 ini sejumlah perwakilan kepala daerah se-Sumbar, LSM dan pemerhati. Acara talkshow ditutup dengan foto bersama dan pemberian plakat. (mc/kmf)</p>

Angka Penyalahgunaan Narkoba Masih Tinggi, Wagub Audy: Ini Penyebabnya!

PADANG, SWAPENA -- Perkembangan narkoba di Indonesia tiap tahun kian meningkat. Dibuktikan dari masih banyaknya pengedar dan pengguna yang ...

Baca »

Kenalkan Sumatera Barat Lewat Komik, Wagub Luncurkan "Da Audy dan Yuang Lala"

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhciAY4owvydSMRj40bPZs49Ap0OCcHjoAUD8paqCzaQ3I9WUm5HlEsrz81qnrfnq0rUCitID8IkwmgcpTD7cOr9UNwK6X0uURycE1QsOJsBYHHQSF5KVCcXaQyAbn_fY6fWr9HS_NzcsJnp2_EWjtcO9DX_ShX7zTH5lSd_Ph3DwfwHxjbJLfX9nml/s1600/IMG-20220624-WA0030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhciAY4owvydSMRj40bPZs49Ap0OCcHjoAUD8paqCzaQ3I9WUm5HlEsrz81qnrfnq0rUCitID8IkwmgcpTD7cOr9UNwK6X0uURycE1QsOJsBYHHQSF5KVCcXaQyAbn_fY6fWr9HS_NzcsJnp2_EWjtcO9DX_ShX7zTH5lSd_Ph3DwfwHxjbJLfX9nml/s320/IMG-20220624-WA0030.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy luncurkan komik strip yang berjudul "Da Audy dan Yuang Lala" di Padang, Jumat (24/6). Karya dimaksudkan Wagub, sebagai media promosi kebudayaan, pariwisata, dan semua tentang Sumbar yang dikemas dengan lelucon ringan.</p><p>Wagub mengatakan, komik ini merupakan kolaborasi karya seniman Sumbar, Muhammad Fadli yang akrab disapa Ajo Wayoik. Saat ini sudah terdapat 10 sketsa komik strip Da Audy dan Yuang Lala. Nantinya jika sudah mencapai 50 cerita atau lebih, komik tersebut akan dibukukan. Sementara untuk saat ini Da Audy dan Yuang Lala dapat dibaca secara gratis melalui media sosial dan website.</p><p>Komik Da Audy dan Yuang Lala, menceritakan hal-hal yang ada di Sumatera Barat, yang belum banyak diketahui orang-orang dari luar Sumbar.</p><p>"Seperti cerita tentang berburu babi dengan anjing, dan kenapa Sumbar punya bendera yang mirip bendera Jerman. karena banyak orang luar kan belum tahu," kata Wagub.</p><p>Dalam cerita komik itu, lanjut Wagub, terdapat dua tokoh utama, yaitu Da Audy, dirinya secara pribadi yang terpisah dari sosok Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Sumatera Barat, dan Yuang Lala, representasi wisatawan dari luar Sumbar yang ingin mengenal ranah Minangkabau lebih jauh.</p><p>"Da Audy adalah representasi dari diri saya pribadi. Bukan sebagai Wakil Gubernur, bukan juga sebagai akademisi atau pebisnis. Hanya orang biasa yang ingin memperkenalkan segala hal tentang Sumbar kepada khalayak dengan cara yang menyenangkan lewat humor ringan. Nanti juga akan ada tokoh-tokoh lain, mungkin sekitar empat atau lima orang, kita lihat nanti," Wagub menjelaskan.</p><p>Pembuatan komik itu diceritakan Wagub, pada awalnya tanpa sengaja. Bermula dari Ajo Wayoik yang membuat eksperimen membuat komik dengan Wagub Audy Joinaldy sebagai tokohnya. ia tertarik dengan komik yang bisa menjadi salah satu media untuk mempromosikan Sumbar dengan cara yang menyenangkan. Apalagi sampai sekarang, menurutnya belum ada kepala daerah yang mempromosikan daerah dengan komik.</p><p>Komikus Ajo Wayoik mengatakan, Wakil Gubernur, Audy Jonaldy yang saat ini telah dikenal sebagai Wagub milenial menarik untuk digambarkan dalam komik. "Lewat komik ini kita Ingin melepaskan Da Audy dari kesibukan sebagai pejabat daerah lewat gambar, melalui komik Da Audy bisa ada dimana saja, kapanpun dan lebih dekat dengan rakyat," ujar Ajo.</p><p>Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbar, Novrial mengatakan saat ini tingkat literasi masyarakat Sumbar masih tergolong rendah, pada peringkat enam di regional Sumatera. Dengan komik ini, ia berharap bisa menjadi trigger peningkatan minat baca dan budaya literasi generasi muda di Sumbar.</p><p>"Memperkenalkan budaya dan pariwisata Sumbar dengan cara humor melalui komik akan sangat mudah diterima oleh generasi muda," pungkasnya.</p><p>Novelis Boy Chandra yang juga turut hadir mengatakan tokoh Da Audy sebagai pribadi dalam komik tanpa embel-embel pejabat patut diapresiasi. Apalagi kontennya bukan politik, tentu semakin membuatnya unik. Menurut Boy selain komik strip, konsep ini juga menarik untuk dikembangkan dalam bentuk webtoon, atau betuk lainnya. (mc/kmf)</p>

Kenalkan Sumatera Barat Lewat Komik, Wagub Luncurkan "Da Audy dan Yuang Lala"

PADANG, SWAPENA -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy luncurkan komik strip yang berjudul "Da Audy dan Yuang Lala" di P...

Baca »

Breaking News! Gempa Getarkan Padang, Ketahui Pusatnya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmGeb1kXqM_xCy8MpY3adg_WJxpkGZpkqPzXTobhaGgxdIvpJqhpmMbJLYKA6wW868hhc8XTgZ42JPrcUDiI2AwoyIIjJ_hebEw7tXYy6TYraksHNMeTWRyfwL2Gye0pNn5Pm1KRbSmnFZ4gXvDMEJiGS8DqhzI9dbRBBqkJ60NWcH2IpPYsTXevB3/s720/IMG_20220625_022635.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="626" data-original-width="720" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmGeb1kXqM_xCy8MpY3adg_WJxpkGZpkqPzXTobhaGgxdIvpJqhpmMbJLYKA6wW868hhc8XTgZ42JPrcUDiI2AwoyIIjJ_hebEw7tXYy6TYraksHNMeTWRyfwL2Gye0pNn5Pm1KRbSmnFZ4gXvDMEJiGS8DqhzI9dbRBBqkJ60NWcH2IpPYsTXevB3/s320/IMG_20220625_022635.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> - Gempa kembali getarkan Kota Padang dan sekitarnya, Sabtu (25/6) dini hari. Masyarakat yang tengah terlelap tidur ada yang kaget dibuatnya.</p><p>Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 01:56:34 WIB, Sabtu (25/6) dengan magnitudo 4,9 SR. Pusat gempa 60 Km Barat Laut Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan dengan kedalaman 24 Km dan tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa dirasakan di Painan dan Padang sekitarnya.</p><p>Hingga berita ini ditulis belum diperoleh informasi tentang dampak yang ditimbulkan oleh gempa tersebut. (sp)</p>

Breaking News! Gempa Getarkan Padang, Ketahui Pusatnya

PADANG, SWAPENA - Gempa kembali getarkan Kota Padang dan sekitarnya, Sabtu (25/6) dini hari. Masyarakat yang tengah terlelap tidur ada yang...

Baca »

Wagub: Daging Ternak Terjangkit PMK Tetap Aman Dikonsumsi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJYjmwdrB1Za7wtc7Y_XqSdlH_HVSrL4k2Ph5mIBXT_z3uXQ5_eDMoHYOE3-LrUkstoCvbf0ZT5YtjCgPRRJJP0DG5fVs8Mn43dkt879js4nQ8xv9vyhklyRMghZ0fZZ6JpC4x5o-EP0kXDg78XQXlS2HyVY9ARCA_XXD0YwDby3cYDBubngEiMwkH/s1280/IMG-20220624-WA0012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="958" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJYjmwdrB1Za7wtc7Y_XqSdlH_HVSrL4k2Ph5mIBXT_z3uXQ5_eDMoHYOE3-LrUkstoCvbf0ZT5YtjCgPRRJJP0DG5fVs8Mn43dkt879js4nQ8xv9vyhklyRMghZ0fZZ6JpC4x5o-EP0kXDg78XQXlS2HyVY9ARCA_XXD0YwDby3cYDBubngEiMwkH/s320/IMG-20220624-WA0012.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Menanggulangi dampak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencanangkan gerakan vaksinasi PMK yang dimulai Jumat (24/6).</p><p>Pencangan vaksinasi tersebut ditandai dengan penyerahan 4.200 dosis vaksin PMK dan obat-obatan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementrian Pertanian RI, Tri Melasari selaku penanggung jawab PMK di Sumatera Barat pada Wakil Gubernur, Audy Joinaldy.</p><p>Menurut Wakil Gubernur, meski kasus PMK di Sumbar tergolong tidak parah, namun pemerintah tetap memberikan perhatian khusus untuk menjaga situasi tidak memburuk. Terutama di daerah-daerah yang menjadi kantong-kantong peternakan dan sapi perah, seperti Padang Panjang, Agam, Solok, dan Solok Selatan. Wagub memastikan peternakan di ke empat wilayah tersebut untuk segera mungkin divaksin.</p><p>"Populasi sapi perah kita tidak terlalu banyak, ada 700 insyaAllah dengan dosis yang ada sekarang cukup. Jadi Pastikan sapi perah, indukan dan sapi-sapi bantuan dalam dua hari ini tervaksin 100 persen, karena ini kan nilai ekonomis nya sangat tinggi," tegas Wagub.</p><p>Lebih lanjut ia menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir mengkonsumsi daging hewan ternak. Menurut Wagub, PMK bukan penyakit zoonotik sehingga tak dapat ditularkan pada manusia.</p><p>"Perlu kita edukasi juga, masyarakat harus tau ini bukan zoonosis, jadi tetap aman untuk dikonsumsi. Tidak perlu takut, apalagi ini kan mau Idul Adha. Sapi-sapi yang sakit tidak apa-apa dipotong paksa," terang Wagub.</p><p>Sementara itu, Tri Melasari menuturkan bahwa 4.200 dosis vaksin dan obat-obatan merupakan bantuan tahap awal. Tri menjelaskan, vaksinasi tahap awal tersebut ditargetkan selesai pada 2 Juli mendatang. Kemudian bantuan berikutnya akan didistribusikan kembali secara bertahap dan proporsional sesuai kebutuhan di daerah.</p><p>"Bantuan diberikan proporsional populasi, target prioritas dan tingginya kejadian," katanya menjelaskan.</p><p>Senada dengan Wagub, Ia juga menekankan komunikasi informasi dan edukasi pada peternak maupun masyarakat umum. Tri menilai masih banyak masyarakat awam yang beranggapan bahwa PMK menular ke manusia, padahal menurutnya semestinya hal ini tidak perlu dikhawatirkan.</p><p>Tri juga menyinggung adanya rencana relaksasi bagi peternak pengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terdampak penyakit mulut dan kuku tersebut. "Ini juga nanti akan kita koordinasi dengan pihak Bank, bagaimana caranya supaya peternak pengakses KUR yang terdampak PMK bisa mendapat relaksasi," jelasnya lagi.</p><p>Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumbar, Erinaldi melaporkan bahwa sampai hari ini terdapat 16 kabupaten dan kota yang terdampak PMK. Tercatat 4.470 kasus terjangkit, 670 sembuh, empat ekor mati dan 27 dipotong paksa. (mc/kmf)</p>

Wagub: Daging Ternak Terjangkit PMK Tetap Aman Dikonsumsi

PADANG, SWAPENA -- Menanggulangi dampak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menc...

Baca »

63 Perusahaan Raih Penghargaan K3, Gubernur: Wujudkan Pekerja Sehat dan Produktif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28j6psPv_JEMm9xH8rxYS1g020ojNg_c1HMzs8pzcv7l9SWD6UlyCdytICVSAJsZQgPzstcEKvD2Mwnlkrjwdc1l2d3WasCqW4Zzu8QWPX4mLwizMtxQpNKrl3ZcC4n7oBIDLbz4iPIoFhs7ULR-lAb7vDtcUQqy6wWwbJqdKfrsCq0jzobf5C1HN/s1600/WhatsApp_Image_2022-06-24_at_08_17_54.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi28j6psPv_JEMm9xH8rxYS1g020ojNg_c1HMzs8pzcv7l9SWD6UlyCdytICVSAJsZQgPzstcEKvD2Mwnlkrjwdc1l2d3WasCqW4Zzu8QWPX4mLwizMtxQpNKrl3ZcC4n7oBIDLbz4iPIoFhs7ULR-lAb7vDtcUQqy6wWwbJqdKfrsCq0jzobf5C1HN/s320/WhatsApp_Image_2022-06-24_at_08_17_54.jpeg.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Sebanyak 63 perusahaan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam acara Penghargaan K3 Tahun 2022, K3 Unggul Indonesia Maju, di The Premiere Hotel Padang, Kamis (23/6).</p><p>Dari 63 perusahaan tersebut terdapat 40 perusahaan yang menerima penghargaan nihil kecelakaan kerja, 18 perusahaan menerima penghargaan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja, empat perusahaan menerima penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja, serta satu perusahaan mendapat penghargaan kategori safety induction.</p><p>Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyebut momentum ini dapat memperkuat keharmonisan hubungan pengusaha dan pekerja serta memberikan pengaruh yang baik terhadap hubungan industrial secara signifikan terhadap kualitas produksi dan operasional perusahaan.</p><p>"Penghargaan K3 yang kita peroleh</p><p>Ini merupakan bukti keseriusan dan kepedulian kita bersama dalam mewujudkan Sumatera Barat yang madani. Prestasi ini perlu kita pertahankan bahkan harus ditingkatkan dari tahun ke tahun," ujar gubernur.</p><p>"Penghargaan ini tidak boleh membuat kita berpuas diri, pelaksanaan K3 harus ditingkatkan serta dievaluasi secara berkala. K3 bersifat dinamis karena mengikuti perkembangan teknologi," tambah gubernur.</p><p>Kepala Dinas Nakertrans, Nizam Ul Muluk, berharap jumlah penerima penghargaan akan meningkat setiap tahun serta tetap menerapkan K3 di lingkungan kerja, agar terwujud pekerja-pekerja yang sehat dan produktif untuk mendukung pembangunan bangsa.</p><p>"Kita berharap melalui penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah maupun perusahaan untuk dapat terus menerapkan K3 di lingkungan kerja," ujarnya.</p><p>Ia menginformasikan 24 Mei 2022 lalu Gubernur juga mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada gelaran Anugerah Penghargaan K3 yang dihelat Kementerian Tenaga Kerja di Bidakara Hotel, di Jakarta Selatan. (kmf)</p>

63 Perusahaan Raih Penghargaan K3, Gubernur: Wujudkan Pekerja Sehat dan Produktif

PADANG, SWAPENA -- Sebanyak 63 perusahaan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ...

Baca »

Investor dari Turki Ini Berkeinginan Membangun Miniatur Al-Aqsa di Sumbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmnMZ2yDF0gZxsn_UXwanDLKjDs6iLWiWiOACQ1d6nrkOKdoGUf_GbvPOu3onbgeBvUEp24oiUaUM57tHrVNff8BUTqrPqudYeoH-DflAo6ym9dxRPVqPnaCPIhOcu57xjSjTBKVLdQLZqI7gvAtSK67VvPGRhv_FDFKQVrBnd2hf3sRkQ5BTy1E_B/s1600/IMG-20220624-WA0000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmnMZ2yDF0gZxsn_UXwanDLKjDs6iLWiWiOACQ1d6nrkOKdoGUf_GbvPOu3onbgeBvUEp24oiUaUM57tHrVNff8BUTqrPqudYeoH-DflAo6ym9dxRPVqPnaCPIhOcu57xjSjTBKVLdQLZqI7gvAtSK67VvPGRhv_FDFKQVrBnd2hf3sRkQ5BTy1E_B/s320/IMG-20220624-WA0000.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menarik kalangan swasta baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan investasi guna memperkuat pariwisata halal di daerah ini. Gubernur Mahyeldi menyambut baik kedatangan Ustadz Bachtiar Nasir yang membawa serta investor asing dari Turki, Walid Yassan.</p><p>Gubernur dan pihak investor tersebut mengadakan pertemuan di VVIP Room Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (23/6).  pada pertemuan itu, Walid menyebut Sumatera Barat sangat berpotensi sebagai tujuan investasi wisata halal.</p><p>Mendapat respon positif,  Gubernur pun menawarkan sejumlah kawasan yang layak di kembangkan. Seperti kawasan Taman Hutan Raya Bung Hatta (Tahura) yang memiliki luas kurang lebih dua ribu hektar, kawasan wisata Mandeh, dan miniatur Makkah. </p><p>Mendengar hal itu, Walid Yassan tertarik untuk membangun replika Masjid Al-Aqsa seperti yang telah dibuat di beberapa negara seperti Afganishtan, Turki, Istanbul dan Malaysia. “Replika Masjid Al-Aqsa ini semoga dapat menjadi destinasi wisata halal unggulan di Sumbar, bangunan tersebut rencananya nanti akan dikemas seperti wisata religi dengan nuansa mirip di Komplek Masjid Al Aqsa, Palestina,” katanya.</p><p>Di samping itu Gubernur juga menawarkan beberapa pulau yang ada di kawasan Mandeh kepada investor untuk melakukan kerjasama. Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Sumbar saat ini sedang serius menarik investor dan wisatawan yang berada di Indian Ocean, termasuk Timur Tengah, Turki, Australia dan lainnya. </p><p>Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan harapan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Visit Beautiful West Sumatera 2023. Ia berharap rencana kerja sama ini juga dapat memberikan dukungan di sektor pariwisata.</p><p>"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga sedang menyiapkan pariwisata halal dan industri halal termasuk ekonomi dan keuangan syariah. Sejalan dengan percepatan pariwisata halal dan industri halal di Sumatera Barat. Dengan adanya kerjasama ini tentu semakin mempercepat upaya kita. Prinsipnya, kita sangat menyambut baik kolaborasi ini,” ucap gubernur.</p><p>Selanjutnya, Gubernur juga mengajak rombongan Ustadz Bachtiar Nasir dan Walid Yassan untuk melihat keindahan wisata alam mandeh. Walaupun keadaan sedang hujan dan gelap tetapi mereka merasa puas melihat keindahan pantai dan bukit yang ada disana. (kmf)</p>

Investor dari Turki Ini Berkeinginan Membangun Miniatur Al-Aqsa di Sumbar

PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya menarik kalangan swasta baik dari dalam maupun luar negeri un...

Baca »

Lelaki Itu Panik, Mesin Gerinda Damkar Menyelesaikannya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoIG4mwi5hgu8CauBxfq_rc1BlarFx6TNZSadESCI-i-3-ENbXfkHvXBaFz3YzLnM1vfywBxGiW56j7KBtUx0KYwLdObelx-IGFqaOSbra8jJmBx2uUDy6G2C2In3UY5mn6Mj9k6Z_zspAs-j5cunlU0Mb7tRxfhNOHoBk8266sBiR_ANvxCR5q0DT/s1080/FB_IMG_1656037734131.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="1080" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoIG4mwi5hgu8CauBxfq_rc1BlarFx6TNZSadESCI-i-3-ENbXfkHvXBaFz3YzLnM1vfywBxGiW56j7KBtUx0KYwLdObelx-IGFqaOSbra8jJmBx2uUDy6G2C2In3UY5mn6Mj9k6Z_zspAs-j5cunlU0Mb7tRxfhNOHoBk8266sBiR_ANvxCR5q0DT/s320/FB_IMG_1656037734131.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Sejak seminggu belakangan ini, lelaki itu selalu mengeluh. Jari tangan kirinya luka ulah cincin yang tak bisa dibuka. . Rifa'i kerap meringis kesakitan.</p><p>Di jari manis lelaki bernama Rifa'i it memang terpasang cincin. Batu cincin jenis 'tapak jalak' berikat 'suaso' namanya. Sekilas memang terlihat indah dipandang mata. Namun bagi Rifa'i sudah menyiksa dirinya. </p><p>Cincin itu telah mengikat erat jari manisnya sejak lama. Seiring bertambahnya berat badan lelaki berusia 65 tahun itu, cincin tersebut telah 'mencengkram' jari manisnya. Rifa'i mencoba melepaskan cincin tersebut dari jarinya sendiri, namun tak bisa.</p><p>Rifa'i panik. Tak tahu ke mana mengadu. Sementara jarinya terus sakit yang teramat hebat. </p><p>Akhirnya lelaki tua itu tiba di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kamis (23/6). Di sini, personel Damkar membantunya melepas cincin tersebut. </p><p>"Sudah saya coba untuk melepaskan sendiri, tapi tak bisa, sakit. Malah mengeluarkan darah," kata Rifa'i. </p><p>Personel Damkar sigap menolong. Mesin pemotong (gerinda) dihidupkan. Rifa'i pun pasrah sambil menyerahkan tangan kirinya ke petugas Damkar. </p><p>Mesin gerinda itu diarahkan ke jari manis Rifa'i. Darahnya sempat berdesir, takut jarinya terluka. Beruntung personel Damkar punya keahlian. Tak sampai 20 menit, cincin dapat dipotong dan lepas dari jari Rifa'i. </p><p>"Perlu kehati-hatian untuk melepasnya. Karena bisa saja memotong jari pak Rifa'i," tutur Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. </p><p>Setelah dilepas, Rifa'i nampak lega. Raut wajahnya senang. Meski kondisi jari manisnya cukup memiriskan. Sebelum pulang, Rifa'i mengucapkan terimakasih kepada personil Damkar yang telah membantunya. (ch)</p>

Lelaki Itu Panik, Mesin Gerinda Damkar Menyelesaikannya

PADANG, SWAPENA -- Sejak seminggu belakangan ini, lelaki itu selalu mengeluh. Jari tangan kirinya luka ulah cincin yang tak bisa dibuka. . ...

Baca »

IKM Merangin, Jambi Bantu 1.000 Sak Semen untuk Korban Gempa Pasaman dan Pasbar

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmOVJ6gYmbpxGhdxdLvwO_tWgG-5aCG9o2MkrwnF17t8dORW1O0gQUmdYtbLKst4ysGWUpxjGKOkE6usH2R7P6wTMyVFsaA9u9gTKPjYVskFkO-TGqfekoru0rMz2TmEsdax8yU58XISnkurkM10sqoYKwLEjYGLYCnW8m2uT_utGvoYurZxQxA8Oe/s1280/IMG-20220623-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmOVJ6gYmbpxGhdxdLvwO_tWgG-5aCG9o2MkrwnF17t8dORW1O0gQUmdYtbLKst4ysGWUpxjGKOkE6usH2R7P6wTMyVFsaA9u9gTKPjYVskFkO-TGqfekoru0rMz2TmEsdax8yU58XISnkurkM10sqoYKwLEjYGLYCnW8m2uT_utGvoYurZxQxA8Oe/s320/IMG-20220623-WA0023.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Bantuan untuk korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat yang terjadi pada 25 Februari lalu, terus mengalir. Kali ini bantuan datang dari para perantau Minang di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang bernanung di bawah Ikatan Keluarga Minang (IKM) Merangin, Provinsi Jambi.</p><p>Atas rasa kepedulian pada kampung halaman, IKM Merangin mendonasikan 1.000 sak Semen dan 2.000 pakaian layak pakai untuk korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi, bertempat di Istana Gubernuran, pada Kamis (23/6).</p><p>Gubernur mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian IKM Marangin Provinsi Jambi terhadap korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat. Ia mengatakan saat ini warga Pasaman sangat membutuhkan bahan bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah mereka.</p><p>“Alhamdulillah pagi hari ini kami menerima kedatangan rombongan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Merangin Provinsi Jambi, semoga bantuan ini menjadi semangat warga untuk bangkit dari untuk memulihkan kehidupan mereka,” ujar Buya Mahyeldi.</p><p>“Kemudian bantuan ini akan kita serahkan langsung kepada beberapa rumah yang terdampak gempa. Selain itu kita akan memberikan bantuan berupa pakaian kepada warga Pasaman dan Pasaman Barat, karena memang saudara kita itu sangat membutuhkan,” lanjut gubernur.</p><p>Ketua IKM Merangin Provinsi Jambi, Handayani, mengatakan pemberian bantuan ini merupakan inisiatif dari perantau Minangkabau karena mendapat laporan mengenai banyaknya bangunan yang rusak akibat gempa tersebut.</p><p>“Atas kepedulian warga rantau dengan Ranah Minang ini, kemudian kami kumpulkan 1.000 sak semen dan 2.000 pakaian yang layak pakai,” ungkapnya. (kmf)</p>

IKM Merangin, Jambi Bantu 1.000 Sak Semen untuk Korban Gempa Pasaman dan Pasbar

PADANG, SWAPENA -- Bantuan untuk korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat yang terjadi pada 25 Februari lalu, terus mengalir. Kali ini bantua...

Baca »

Breaking News! Longsor di Sitinjau Lawik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOx6LXY6SVi2yz_KHxqzdlSnNysQRYIKNkoHYDsf9PughjMYHp-iaAROTGEKfHkVkPCrGPaG38FC_uX8hHvC4xvfjY5f5iqa84fuc7hnz5Kda163GimfpoLlDdRbLGkz-A2QlhEnl9r6DFMuR37x5M433o-h-n1p0dImVYrtk5RZ7_T_BBLu9A1DQx/s1080/20220623_152801.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="752" data-original-width="1080" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOx6LXY6SVi2yz_KHxqzdlSnNysQRYIKNkoHYDsf9PughjMYHp-iaAROTGEKfHkVkPCrGPaG38FC_uX8hHvC4xvfjY5f5iqa84fuc7hnz5Kda163GimfpoLlDdRbLGkz-A2QlhEnl9r6DFMuR37x5M433o-h-n1p0dImVYrtk5RZ7_T_BBLu9A1DQx/s320/20220623_152801.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Jalur Padang Solok tertimbun longsor. Lokasinya di puncak Sitinjau Lawik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tidak jauh dari batas kota.</p><p>Informasi yang diperoleh <i>swapena.com</i>, akibat longsor tersebut lalu lintas Padang-Solok terhambat. Kemacetan tak bisa dihindari, baik yang datang dari Padang maupun dari Solok.</p><p>Saat berita ini diturunkan, kendaraan sudah bisa lewat walau sistem buka tutup. "Sudah Bang, sudah bisa lewat satu satu," kata seorang pengemudi.</p><p><br /></p><p>(sp)</p>

Breaking News! Longsor di Sitinjau Lawik

PADANG, SWAPENA -- Jalur Padang Solok tertimbun longsor. Lokasinya di puncak Sitinjau Lawik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, tidak j...

Baca »

Gubernur Sorot Gedung di Sebelah SMA 1 Bukittinggi yang Terbengkalai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGVgaaC6mp8jzijghfLX3UsLwFBxiRBZlDlCKXKh8NV9YRIkcDSY4xlxPdF1-yvopE9RmhJSQKxGIXUpmhP1v9pNdibEpJiho8PUKmCCp7l1UIKwPcJDwkGCJWz5f8GKyLTYP2BmJwdzS6mXJRowYZB0E27MRfsV5SBHQolqwb-dV_0n5P_1NLFidF/s1600/IMG-20220623-WA0014.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGVgaaC6mp8jzijghfLX3UsLwFBxiRBZlDlCKXKh8NV9YRIkcDSY4xlxPdF1-yvopE9RmhJSQKxGIXUpmhP1v9pNdibEpJiho8PUKmCCp7l1UIKwPcJDwkGCJWz5f8GKyLTYP2BmJwdzS6mXJRowYZB0E27MRfsV5SBHQolqwb-dV_0n5P_1NLFidF/s320/IMG-20220623-WA0014.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Sesuai namanya, kata 'ahli' setelah kata 'staf' itu merujuk pada kepakaran dan profesionalitas seseorang pada bidang tertentu. Sebutan 'Staf Ahli' bukan berarti ia ahli dalam segala hal atau dalam segala permasalahan, namun bermakna ia menekuni dan memahami bidang tertentu secara mendalam. Oleh karena itu, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, meminta kepada para Staf Ahli agar jeli melihat suatu permasalahan dan potensi yang ada di suatu daerah.</p><p>Demikian disampaikan Gubernur dalam acara Rapat Koordinasi Tingkatkan Peran Staf Ahli Kepala Daerah Dalam Peningkatan Layanan Pimpinan, di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Rabu (22/6).</p><p>Menurutnya, seorang Staf Ahli dapat dikatakan sebagai policy adviser bagi kepala daerah, baik gubernur maupun bupati atau walikota. Disamping itu seorang Staf Ahli memiliki kompetensi dan latar belakang dalam memberikan telaah terhadap permasalahan yang ada.</p><p>"Salah satu contohnya adalah Staf Ahli harus mampu memberikan masukan kepada pembangunan di daerah. Seperti gedung dua lantai yang ada di samping SMA 1 Bukittinggi Landbouw yang sampai sekarang masih terbengkalai," kata gubernur.</p><p>Ia mengatakan bangunan tersebut merupakan aset strategis, mengingat harga tanah di Bukittinggi termasuk paling mahal di Indonesia, menurutnya staf ahli harus melihat segi ekonomis bangunan tersebut seharusnya gedung tersebut bisa dibangun 15 lantai. </p><p>"Ini salah satu fakta bahwa kajian dan analisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja, dan tidak dipikirkan oleh organisasi lainnya, seharusnya gedung tersebut bisa dipakai dengan kegiatan yang lain,  Akhirnya gedung tersebut digunakan untuk pelatihan diklat-diklat penyuluh pertanian saja," ungkapnya. </p><p>Terkait hal ini ia mengatakan diperlukan peran staff ahli dalam mengkaji hal seperti  dan keterlibatan Sekretaris Daerah dalam melihat peluang tersebut. </p><p>"Staf Ahli harus jeli melihat potensi yang ada di suatu daerah dan kemudian memberikan masukan kepada kepala daerah," ujarnya. </p><p>Gubernur juga berharap kepada seluruh Staf Ahli dapat mengembangkan  diri dan meningkatkan wawasan agar pikiran-pikiran, gagasan, atau rekomendasi seputar pelayanan publik dan pemerintahan yang nanti akan disampaikan kepada Kepala Daerah tetap relevan dengan perkembangan zaman. (kmf) </p>

Gubernur Sorot Gedung di Sebelah SMA 1 Bukittinggi yang Terbengkalai

PADANG, SWAPENA -- Sesuai namanya, kata 'ahli' setelah kata 'staf' itu merujuk pada kepakaran dan profesionalitas seseorang...

Baca »

Gubernur: Buktikan Kehadiran Damkar Melalui Kinerja Terbaik

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0p33mBbQkErdi64XlCB8gOMJZmG00e4OZ_ZPvNQVz8RAIjOTqaOz6NLfV88ktNdisM52woyUbeAJDptNYQzql2cTdCajdfrxVtwmDgrvFOBUpGdJKUXh1Q9RXlNlYrxz2MiImTiTdYYUDFugduCmF_DsJ0XZe9zKj-fvVd5H_dCANl8fQCqYM0s9u/s1280/IMG-20220622-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0p33mBbQkErdi64XlCB8gOMJZmG00e4OZ_ZPvNQVz8RAIjOTqaOz6NLfV88ktNdisM52woyUbeAJDptNYQzql2cTdCajdfrxVtwmDgrvFOBUpGdJKUXh1Q9RXlNlYrxz2MiImTiTdYYUDFugduCmF_DsJ0XZe9zKj-fvVd5H_dCANl8fQCqYM0s9u/s320/IMG-20220622-WA0026.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Dalam rangka mewujudkan kerjasama Pemadam Kebakaran Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat (Sumbar), Satpol PP & Damkar Provinsi Sumbar melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pemadam Kebakaran di Hotel Kryad Bumiminang, Padang, Rabu (22/6). Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesra, Devi Kurnia, Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Doni Rahmat Samulo, serta Kabid dan Kasi Damkar kabupaten dan kota se-Sumbar</p><p>Rapat koordinasi Damkar kali ini dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama antara Provinsi dan Kabupaten Kota meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. </p><p>Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kesulitan penganggaran kegiatan penanggulangan kebakaran yang melibatkan beberapa Kabupaten/Kota. Diharapkan dengan adanya MoU ini nantinya kegiatan penanggulangan kebakaran antar kabupaten/kota akan lebih maksimal.</p><p>Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, saat menjadi keynote speaker, dalam rapat koordinasi Pemadam Kebakaran Kabupaten/Kota se-Sumbar. Dengan adanya perjanjian kerja sama tersebut maka seluruh urusan yang terkait dengan pemadaman kebakaran akan semakin efektif dan efisien. </p><p>"Melalui perjanjian ini, kita harap meningkatnya kinerja Pemadam Kebakaran dalam menanggulangi kebakaran dan melakukan penyelamatan," ujarnya. </p><p>"Semakin baik kinerja kita, maka masyarakat akan semakin merasakan kehadiran pemerintah di tengah kehidupan mereka," lanjutnya. </p><p>Di samping itu, Kasatpol PP Provinsi Sumbar, Irwan melaporkan berdasarkan rekapitulasi data kebakaran periode Januari - Mei 2022 terdapat 854 kejadian kebakaran. Dimana kejadian kebakaran paling banyak terjadi di Kota Padang sebanyak 111 kejadian, sedangkan yang paling sedikit terdapat di Kota Padang Panjang sebanyak 12 kejadian. </p><p>"Saya yakin pemadam kebakaran telah bekerja keras dalam menanggulangi bencana kebakaran tersebut," imbuhnya. (kmf) </p>

Gubernur: Buktikan Kehadiran Damkar Melalui Kinerja Terbaik

PADANG, SWAPENA -- Dalam rangka mewujudkan kerjasama Pemadam Kebakaran Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat (Sumbar), Satpol PP & Damka...

Baca »

Pemprov Sumbar akan Hapus Tenaga Honorer, Kecuali...

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLfXmzJT_nFieIzfxqfhDWOKHZzw79ei65AM3DVzeWXhnWLm2tc5rBKrl8vrriDGdmZhrAWbP2PIxU8TKc1bAEcZ4cSFqTWDpLoiBDB-LIdZy29GbWh0gOlAaSaQ5oqFwe76AEg8ijCaGr_GL6yf8xZoAEEgP2O1Rd0J7UG6qkoF2fyYXEnI_KLQP/s1600/IMG-20220622-WA0016.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzLfXmzJT_nFieIzfxqfhDWOKHZzw79ei65AM3DVzeWXhnWLm2tc5rBKrl8vrriDGdmZhrAWbP2PIxU8TKc1bAEcZ4cSFqTWDpLoiBDB-LIdZy29GbWh0gOlAaSaQ5oqFwe76AEg8ijCaGr_GL6yf8xZoAEEgP2O1Rd0J7UG6qkoF2fyYXEnI_KLQP/s320/IMG-20220622-WA0016.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Mahyeldi  </span></td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang. Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi menegaskan untuk tetap memprioritaskan tenaga IT, satpam, dan sopir.</p><p>Hal ini menindaklanjuti rapat koordinasi gubernur se-Indonesia di Bali pada April 2022 lalu, yang di antaranya membahas terkait Peraturan Pemerintah (PP) 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).</p><p>"Hasil dari diskusi dalam rakor tersebut, terkait penghapusan tenaga honorer di Pemprov Sumbar, akan kami tinjau kembali. Apalagi pegawai honorer seperti satpam, dan supir harus kita prioritaskan," tutur gubernur dalam konferensi pers di Istana Kompleks Gubernuran, Jl. Sudirman, Padang, Rabu (22/6).</p><p>Gubernur juga menyebut terkait nasib Tenaga IT yang bekerja di Diskominfotik Sumbar, menurutnya para Tenaga IT mempunyai keahlian khusus yang mampu membantu jalannya pekerjaan di pemerintahan.  "Kalau seandainya tenaga IT ini dirumahkan semuanya, tentu ini akan berisiko pada pekerjaan kita dan akan berisiko pula tehadap tugas-tugas kita termasuk juga dibeberapa OPD yang lain," ungkapnya. </p><p>Kemudian ia memerintahkan kepada seluruh OPD di lingkup Pemprov Sumbar untuk melakukan kajian analisa jabatan, menganalisa beban kerja dan peta jabatan, dan melakukan penataan dan redistribusi PNS, terutama bagi guru dan tenaga kesehatan, untuk meninjau kembali kebijakan penghapusan tenaga honorer ke pemerintah pusat.</p><p>Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumbar, Ahmad Zakri, telah mengusulkan sebanyak 1.829 formasi P3K yang terdiri dari 1.601 formasi guru dan 228 formasi non guru. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk menampung pegawai Non-ASN agar dapat mendaftar formasi P3K. </p><p>Kemudian terkait rekrutmen tenaga IT, Asisten I Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia, mengatakan proses rekrutmen dilakukan dengan menggunakan anggaran pengadaan barang dan jasa tentunya hal tersebut melalui beberapa mekanisme dan peluang yang ada. "Jadi kalau untuk menampung sebanyak 12.417 tenaga honorer, sangat sedikit yang dapat ditampung, kemungkinan dengan mekanisme yang masih ada sekitar 20 persen tenaga honorer yang dapat ditampung," katanya. (kmf)</p>

Pemprov Sumbar akan Hapus Tenaga Honorer, Kecuali...

Mahyeldi   PADANG, SWAPENA -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menindaklanjuti kebijakan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2...

Baca »

Kemudahan Perizinan Penentu Keberhasilan Investasi di Daerah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz-fQUt4lCbx1eTgRmWxgNwOrb0tL3Zw71WRmPJNvLJgmxFEvdmHb3sILck0UitxvxZtXX-4dfzKszGytUAw-VH4OkUk1vaCs0DqVin4h8v5cDcltvCA_Mp0Y_lRiDiNNSXJPiY2FYNBMc02mwHgGQw_0_ZOGWcWjLfWmT7xZdn2HHaj_pyuzOxlri/s1280/IMG-20220622-WA0004.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz-fQUt4lCbx1eTgRmWxgNwOrb0tL3Zw71WRmPJNvLJgmxFEvdmHb3sILck0UitxvxZtXX-4dfzKszGytUAw-VH4OkUk1vaCs0DqVin4h8v5cDcltvCA_Mp0Y_lRiDiNNSXJPiY2FYNBMc02mwHgGQw_0_ZOGWcWjLfWmT7xZdn2HHaj_pyuzOxlri/s320/IMG-20220622-WA0004.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>PADANG, SWAPENA</b> -- Kemudahan perizinan, menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam mengelola pelayanan investasi yang kondusif, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), berupaya melakukan kemudahan perizinan melalui sistem elektronik, yaitu Online Single Submission (OSS). </p><p>Online Single Submission merupakan sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik dengan seluruh kementerian/lembaga (K/L) negara hingga pemerintah daerah (pemda) di Indonesia. Kebijakan ini diambil oleh pemerintah dalam hal untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui pertumbuhan dunia usaha yang selama ini mengeluhkan panjangnya waktu dan rantai birokrasi yang harus dilewati untuk memulai sebuah usaha.</p><p>OSS tersebut, juga merupakan perwujudan Undang-undang Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Penyederhanaan regulasi tersebut salah satunya adalah dengan perizinan untuk melakukan usaha. </p><p>Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi saat menjadi Keynote Speaker dalam Forum Investasi Sumatera Barat Tahun 2022 dengan tema “Optimalisasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan dalam rangka Meningkatkan Investasi di Sumbar” bertempat di Grand Rocky Hotel, Kota Padang, Selasa (21/6). </p><p>Gubernur menyebut, ada lima faktor yang mempengaruhi seseorang ingin berinvestasi di suatu daerah. Salah satunya adalah kenyamanan dan suasana yang kondusif dalam berinvestasi. Hal tersebut juga sejalan dengan peran penting kepala daerah yaitu menjamin kemudahan investasi dan perizinan bagi pada pelaku usaha.</p><p>“Kuncinya adalah pemerintah harus kompak dalam menciptakan suasana aman, damai dan kondusif. Hal tersebut menjadi kebutuhan penting bagi semua pihak, karena suasana yang kondusif dapat  mendorong iklim investasi dan signifikansi dari produktifitas pelaku usaha,” paparnya.</p><p>Di samping itu gubernur memaparkan target realisasi investasi Sumatera Barat  pada 2022 sebesar Rp5,1 triliun. Sampai triwulan I (Januari - Maret) 2022 realisasi investasi Sumbar sebesar Rp1,01 triliun dengan capaian presentase realisasi investasi sebesar 19,80 persen.</p><p>Sedangkan pada tahun 2021 target realisasi investasi Sumatera Barat sebesar Rp4,89 triliun dengan realisasi anggaran sebesar Rp5,16 triliun sehingga presentasenya mencapi 105,52 persen.</p><p>“Melihat hal ini, perlu adanya langkah dan cara untuk meningkatkan realisasi investasi melalui pengawasan, pembinaan, dan pemantauan terhadap perusahaan PMA dan PMDN,” katanya.</p><p>Gubernur menyebut, saat ini terdapat beberapa pelaku usaha yang belum melaporkan realisasi investasinya, seperti perusahaan yang bergerak di bidang sektor perikanan. Terkait hal ini Gubernur menghimbau untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh pelaku usaha untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (mmc/kmf)</p>

Kemudahan Perizinan Penentu Keberhasilan Investasi di Daerah

PADANG, SWAPENA -- Kemudahan perizinan, menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam mengelola pelayanan investasi yang kondusif, ole...

Baca »

Wagub Audy Berharap Ada Program Inovatif Ramah Anak di Nagari

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmKI3J-El0C9ZAzc6X3IffCjWs-IQ8C178hwHBez7LcRbbjpWRh4fJVTIKh3ZK-zA9UC1tJGNjKXelkFtmt5komNKcy-RPOhr-1KD8bDcf6JoU6djxRv-sTKsHtDJeohZdLBMc0crVnNPg_JJ2l59edFveQWIU-6VU_ciLGJhRqN2a7zc0dRG8EaY/s639/20220622_073624.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="431" data-original-width="639" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrmKI3J-El0C9ZAzc6X3IffCjWs-IQ8C178hwHBez7LcRbbjpWRh4fJVTIKh3ZK-zA9UC1tJGNjKXelkFtmt5komNKcy-RPOhr-1KD8bDcf6JoU6djxRv-sTKsHtDJeohZdLBMc0crVnNPg_JJ2l59edFveQWIU-6VU_ciLGJhRqN2a7zc0dRG8EaY/s320/20220622_073624.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Audy Joinaldy</span> </td></tr></tbody></table><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> --  Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy bersama Kepala Dinas P3AP2KB Sumbar Gemala Ranti, Kepala Badan Penghubung Aschari Cahyaditama serta Kabid PHPA dan Kepala UPTD PPPA Provinsi Sumbar, beraudiensi ke Kementerian PPPA RI Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak  di Jakarta, Selasa (21/6). Mereka diterima langsung oleh Sesmen Pribudiarta Nur Sitepu.</p><p>Wagub Audy menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumbar terus mewaspadai berbagai hal yang dapat mengancam terjadinya terorisme. Anak-anak merupakan kelompok rentan yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan paham radikalisne.</p><p>"Kita harus berupaya menyelamatkan anak-anak dari ancaman jaringan terorisme melalui penanaman nilai-nilai nasionalisme, ideologi Pancasila, karakter dan budi pekerti, pengetahuan  keagamaan, edukasi tentang wawasan  dan nilai-nilai Luhur," ujar Wagub.</p><p>Wagub juga berharap ke depan ada program inovatif terkait perlindungan perempuan dan anak berbasis nagari seperti Nagari Ramah Anak dan Nagari Perempuan Berdaya. Sehingga kasus terkait perempuan dan anak dapat ditekan</p><p>Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh  Deputi PM dan SAM dan beberapa orang asisten deputi dari Deputi terkait. Sedangkan bersama Wagub juga ada Kadis Dalduk P3AP2KB Kota Bukittinggi, Kadis Dinas Sosial P3A P2KB Kabupaten Tanah Datar, Sekdis PPPA Kota Payakumbuh dan Sekdis Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Dharnasraya. (met)</p>

Wagub Audy Berharap Ada Program Inovatif Ramah Anak di Nagari

Audy Joinaldy   PADANG, SWAPENA --  Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy bersama Kepala Dinas P3AP2KB Sumbar Gemala Ranti, Kepala B...

Baca »

74 Walinagari dan 14 Camat Dapat Penyuluhan Hukum dari Kejaksaan Solok

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1-i-tG6FV7Dz0PIR2iOhXyClhzfV-z8vKTI5WtU1WdkjhGoZSRO8oVX4Rat77fGOwH-tmt8nVc806iWB95RcviM9gjp-0NFHxR_mZnWma04y9-kX5qMGvrPr6NRUHZsRfOoOEj2XNcakGgVzD078ruRu5L4gbXWJ_A4oDtbs6d3WmO_KQsZTbIjan/s550/suluh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="347" data-original-width="550" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1-i-tG6FV7Dz0PIR2iOhXyClhzfV-z8vKTI5WtU1WdkjhGoZSRO8oVX4Rat77fGOwH-tmt8nVc806iWB95RcviM9gjp-0NFHxR_mZnWma04y9-kX5qMGvrPr6NRUHZsRfOoOEj2XNcakGgVzD078ruRu5L4gbXWJ_A4oDtbs6d3WmO_KQsZTbIjan/s320/suluh.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><br /></p><p><b>SOLOK, SWAPENA </b>-- Sebanyak 74 Walinagari dan 14 Camat se-Kabupaten Solok mengikuti penerangan hukum yang diberikan tim penerangan hukum Kejaksaan Negeri Solok  di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN ) Kabupaten Solok, Selasa(21/6). </p><p>Penerangan hukum kepada walinagari dan camat yang diinisiasi tim intelijen Kejaksaan Negeri Solok tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan peresmian Rumah Restorative Justice yang akan diresmikan oleh Kajati Sumbar pada 29 Juni 2022 mendatang di Gedung Pusat Oleh-oleh Kecamatan Kubung.</p><p>Dalam kegiatan yang dimulai pukul 10.00 berakhir pukul 12.30 WIB dengan materi Restorative Justice dan Peraturan Pengadaan Tanah tampak antusias diikuti peserta, tergambar dari begitu besarnya animo peserta memberikan sejumlah pertanyaan kepada pemateri terdiri dari Rova Yofirsta, SH (Kasi Intelijen), Edo Dede Pisano, SH (Kasi Pidum), Yondra Permana, SH (Kasi Datun),  Dila Dasril, SH, MH (Jaksa Fungsional). </p><p>Kajari Solok, Feni Nilasari, SH. MH mengatakan dengan dilaksanakan kegiatan Penerangan Hukum bagi Walinagari dan camat diharapkan dapat memberikan energi positif  terhadap para Walinagari dan Camat se-Kabupaten Solok. (ok)</p>

74 Walinagari dan 14 Camat Dapat Penyuluhan Hukum dari Kejaksaan Solok

  SOLOK, SWAPENA -- Sebanyak 74 Walinagari dan 14 Camat se-Kabupaten Solok mengikuti penerangan hukum yang diberikan tim penerangan hukum Ke...

Baca »

Pertama di Sumbar, Padang Gelar Bursa Hewan Kurban

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2bfBsUYieTE-a3qVs6eXOEfMqAJ5yPaJF75tV0X-OFMtdAs1wkmA2Tt3_zPPg2af7Xv9i4FkoqCoo54JPVFhLG8r_ePhbCzffaDYg6waZ1lYwyjj-MYcDTK2uRZbcm97xXQ5S70eWvCaRxMvK55BzcTwMM8dHPEDYjo4KoWAXgOE3wuFdICKtrIpA/s1024/FB_IMG_1655781126773.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="710" data-original-width="1024" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2bfBsUYieTE-a3qVs6eXOEfMqAJ5yPaJF75tV0X-OFMtdAs1wkmA2Tt3_zPPg2af7Xv9i4FkoqCoo54JPVFhLG8r_ePhbCzffaDYg6waZ1lYwyjj-MYcDTK2uRZbcm97xXQ5S70eWvCaRxMvK55BzcTwMM8dHPEDYjo4KoWAXgOE3wuFdICKtrIpA/s320/FB_IMG_1655781126773.jpg" width="320" /></a></div><br /><p><b>PADANG, SWAPENA</b> --  Hari Raya Idul Adha sudah semakin dekat. Diyakini, panitia kurban saat ini tengah mencari hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat Islam. Menjawab itu, Pemerintah Kota Padang menggelar “Bursa Hewan Kurban”.</p><p>“Menjelang Idul Adha, kami Dinas Pertanian membuka ‘Bursa Hewan Kurban’,”ungkap Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat, Senin (20/6).</p><p>“Bursa hewan Kurban” merupakan upaya Dinas Pertanian dalam membantu panitia kurban. Dua orang dari Dinas Pertanian yang telah ditunjuk akan memfasilitasi seluruh panitia kurban di Padang dalam mencari hewan kurban yang sehat.</p><p>“Nantinya, dua orang yang sudah kita tunjuk akan membantu menghubungkan panitia kurban dengan agen atau toke ternak,” jelas Syahrial Kamat.</p><p>Kadis Pertanian menyebut, dua orang yang ditunjuk memfasilitasi panitia kurban yakni, Yulia Reni dengan nomor ponsel 0853-5563-0668, serta M. Hanif dengan nomor ponsel 0812-7228-0106. Keduanya dapat dihubungi setiap waktu. Nantinya keduanya mencarikan jenis sapi yang diinginkan oleh panitia kurban. Sehingga didapat berapa berat hidup, berapa daging yang didapat, dan harga sesuai yang diinginkan.  </p><p>Kadis Pertanian memastikan, ternak milik agen atau toke yang ditunjuk oleh Dinas Pertanian diyakini sehat. Serta sesuai dengan syariat agama dan sudah layak untuk disembelih.</p><p>“Ada sebanyak 53 agen atau toke ternak yang kami tunjuk dan akan memfasilitasi panitia kurban,” katanya.</p><p>Syahrial Kamat menyebut “Bursa Hewan Kurban”merupakan inovasi dari Dinas Pertanian. Tujuan digelarnya “Bursa Hewan Kurban” karena pihaknya selama ini melihat panitia kurban sering kewalahan dalam mencari hewan kurban yang layak dan sehat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).</p><p>“Dekat hari penyembelihan, panitia kurban akan kesulitan, biasanya yang tersisa hanya sapi yang kurang bagus. Karena itu kami tergerak hati melayani warga supaya mendapatkan daging halal,” ucap Kadis Pertanian Padang. (ch)</p>

Pertama di Sumbar, Padang Gelar Bursa Hewan Kurban

PADANG, SWAPENA --  Hari Raya Idul Adha sudah semakin dekat. Diyakini, panitia kurban saat ini tengah mencari hewan kurban yang sehat dan s...

Baca »