BUKITTINGGI, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, resmi mengukuhkan pengurus Koperasi Saudagara Minang Raya (K-SMR) periode 2022 - 2025. Kepengurusan diketuai oleh Joinerri Kahar.
Prosesi pengukuhan bertempat di Aula Istana Bung Hatta, Bukitinggi, Sabtu (28/5). Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya berharap kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan untuk menjaga kebersamaan dan persatuan demi membangun sinergitas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti yang dicita-citakan Bapak Koperasi Mohammad Hatta.
“Keberhasilan Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi telah diakui oleh dunia internasional. Hal tersebut semoga menjadi salah satu motivasi untuk mewarisi semangat dari Bung Hatta, oleh sebab itulah mengapa pengurus K-SMR dilantik disini,” ujarnya.
Gubernur juga berharap Koperasi SMR dapat menjawab peluang-peluang peningkatan perekonomian di Sumatera Barat, salah satunya adalah dengan memberdayakan sekitar 600 ribu UMKM yang ada di Sumbar.
“Keberadaan K-SMR merupakan bagian yang menjembatani UMKM dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran. Agar hasil produk UMKM dapat kita ekspor baik ke pasar nasional maupun internasional, maka dari itu UMKM di Sumbar perlu fasilitas dan dukungan oleh organisasi yang fokus pada pengembangan koperasi salah satunya adalah organisasi K-SMR ini,” ucapnya.
Mendukung hal tersebut, Ketua Umum K-SMR, Joinerri Kahar, menyampaikan program-program yang telah dilakukan adalah Rumah Potong Ayam (RPA) yang berlokasi di Kota Padang, ia mengatakan Rumah Potong Ayam tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Sumbar. Pihaknya mengatakan nantinya dari semua kabupaten dan kota akan mensuplai ayam segar ke RPA tersebut.
“Saya harap hadirnya RPA ini ini dapat mempermudah para pelaku usaha dalam mencari ayam yang segar, higienis, dan juga halal,”
Lebih lanjut, Bupati Agam mengucapkan selamat kepada Joinerri Kahar yang dilantik sebagai ketua umum K-SMR. Ia berharap semoga di bawah kepemimpinan beliau K-SMR mampu menghasilkan berbagai kinerja yang lebih baik kedepannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPD RI, Ema Yohana, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Periode 2001 2004, Rokhmin Dahuri, Wakil Menteri Pendidikan Periode 2010-2011, Fasli Jalal,Ketua DPW P3 Sumbar, Hariadi, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar. (kmf)