PADANG, SWAPENA -- Jelang keberangkatan jemaah haji Sumatera Barat 1443H/2022M pada Sabtu (4/6) mendatang, manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar turun langsung menuju Asrama Haji Kota Padang yang bertempat di Jl. Bakti No. 509 Parupuk Tabing Koto Tangah, Jumat (20/5) lalu PLN lakukan koordinasi dengan Pihak Kanwil Kemenag Sumbar dan UPT Asrama Haji sekaligus supervisi kelistrikan di seluruh kawasan asrama.
Hadir dalam kunjungan tersebut Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Arif Pramudya , Manager Komunikasi & TJSL Yenti Elfina, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Jeffri Husni beserta tim. Arif Pramudya menyampaikan, Kawasan Asrama Haji terdiri dari 7 pelanggan PLN dengan total daya 377.700 VA, dimana 6 diantaranya adalah Pelanggan Premium.
‘’Artinya rata-rata kawasan ini telah dilayani dengan jaringan dan keandalan prioritas. Namun begitu, sebagai bentuk dukungan pada Kemenag Sumbar dan seluruh jemaah, PLN akan turunkan tim khusus untuk kawal kelistrikan. Tim kami akan melakukan peninjauan lokasi dan jaringan sekitar lokasi untuk memastikan kelistrikan aman,’’ jelasnya.
Tahun ini, embarkasi Padang akan memberangkatkan total 2840 jemaah haji, yang terbagi pada 8 kloter. Dijelaskan Hami Mulyawan, Sub Koordinator Sarana dan Transportasi Kanwil Kemenag Sumbar, 7 Kloter jemaah akan diberangkatkan pada gelombang 1, yaitu dalam rentang waktu dari tanggal 4 - 10 Juni 2022. Sementara kloter terakhir, Kloter VIII, akan tergabung dengan UPG 19 Makasar yang terbang pada 2 Juli 2022 mendatang.
‘’Dukungan dari PLN memang sangat kami perlukan mengingat konsumsi kelistrikan di Asrama Haji akan tinggi pada beberapa minggu ke depan. Manasik haji sudah mulai berjalan. Kamar-kamar total 115 kamar mulai penuh. Kita butuh persiapan dari sejak Manasih hingga acara puncak,’’ ungkap Hami.
Dukungan PLN juga karena turut berbahagia dengan kabar baik yang telah tertunda lebih kurang 2 tahun belakangan, yaitu berangkatnya kembali jemaah haji dari Sumbar. Jeffri Husni menambahkan, PLN siap dengan suplai daya yang cukup, sistem yang andal, dan personil lengkap untuk mendukung keandalan listrik selama persiapan, pelaksanaan pemberangkatan, dan pemulangan jemaaah.
‘’Asrama Haji diback up dari 2 Gardu Induk sekaligus, yaitu GI Simpang Haru dan GI BIP. Keduanya berpasokan besar dan andal. Suplai dari dua penyulang, yaitu penyulang air tawar dan pasia nan 3. Kami akan pastikan Asrama Haji akan tetap menyala. Sebagai Pelanggan Premium, Asrama Haji juga mendapatkan layanan 24 jam account marketing,’’ ungkap Jeffri.
Untuk pemeliharaan jaringan dari gangguan alam, Jeffri menjelaskan, PLN telah menyiapkan Tim ROW untuk memeriksa jaringan. ‘’Tim ROW adalah pasukan khusus untuk membersihkan jaringan listrik dari gangguan alam, seperti tanaman/pohon atau benda-benda asing yang melewati batas aman dengan jaringan listrik. Tim khusus ini bertugas melakukan rampal atau pemotongan dan negosiasi dengan pemilik tanaman/pohon jika diperlukan,’’ jelasnya.
Tim ROW ini, lanjut Jeffri, dipastikan menjaga kawasan Asrama Haji dari gangguan tanaman/pohon atau benda-benda asing selama pagelaran akbar jemaah haji di Kota Padang.
Untuk kapasitas daya total Asrama Haji yang berjumlah 377.700 VA, menurut Jeffri, berdasarkan pengukuran, sudah mencukupi kebutuhan gedung. ‘’Namun kita akan adakan simulasi pemakaian maksimal. Hal ini untuk untuk melihat batas pemakaian maksimal gedung asrama, antisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, mencoba back up genset, dan untuk memastikan bahwa semua daya cukup dan beban instalasi seimbang,’’ jelasnya kemudian.
Menurut Syaiful Haq, Kabag Administrasi dan keuangan UPT Asrama Haji. Layanan PLN di Asrama Haji sejauh ini sudah sangat baik. ‘’Kami jarang sekali merasakan padam. Ditambah lagi setelah menjadi Pelanggan Premium PLN, pelayanan ke persil-persil ini menjadi prioritas. Sekarang PLN hadir lagi untuk mendukung keberangkatan jemaah haji 2022, ini sangat membantu kami,’’ ungkap Syaiful.
Kepada tim PLN, Syaiful kemudian meninjau lokasi-lokasi Asrama Haji yang terdiri dari 7 id pelanggan, serta jaringan di sekitar lokasi. Seperti seluruh jaringan bersih dan aman, instalasi aman, kubikel aman, trafo tidak overload. ‘’Kami juga sangat terbantu oleh tim PLN yang membuat sistem genset dapat terhubung dengan instalasi lainnya sehingga dapat menjadi cadangan keandalan tambahan.’’
Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN UIW Sumbar, di tempat terpisah menyampaikan, PLN selalu berupaya mendukung penuh event-event yang berlangsung di Kota Padang dengan layanan keandalan listrik.
‘’Menjadi kehormatan bagi PLN dapat mengambil peran dalam event keagamaan ini pula. PLN hadir menjaga keandalan dari Asrama Haji hingga BIM. Mari doakan semua dapat berjalan dengan baik hingga seluruh kloter jemaah haji dapat berangkat dan pulang kembali dalam keadaan sehat,’’ lanjut Toni. (rls)