PADANG, SWAPENA -- Seorang gadis remaja ditemukan terlantar dan diselamatkan anggota Polsek Pauh, Kota Padang akhir pekan kemarin. Gadis yatim piatu itu kemudian diserahkan ke Satpol PP.
Pihak Satpol PP Kota Padang selanjutnya mengupayakan mencari keluarganya dan akhirnya bisa dipertemukan pada Minggu (22/5) dini hari.
Di Mako Satpol PP NM (17) menceritakan tentang nasibnya. Ia mengaku kedua orang tuanya telah tiada, ia tinggal bersama saudara dari ibunya di Kabupaten Agam. Diduga tidak cocok, akhirnya dia meninggalkan rumah.
Lebih lanjut, dia bercerita, sebelum bertemu dengan pihak Kepolisian Pauh, dia menetap di Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dengan orang tua angkatnya. Namun entah kenapa, gadis ini akhirnya sampai di Padang.
Saat diajak komunikasi oleh Kasi Pengawasan dan Pembinaan Satpol PP Padang, M Azis, dia berharap bisa diantarkan ke panti asuhan. "Apak, awak bia tingga di panti saja Pak," ucap NM kepada M Azis.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata NM memiliki saudara di kawasan jalan Bandes, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Kemudian M Azis bersama personelnya mencari keterangan atas keberadaan saudara dari NM tersebut setelah mendapat keterangan dari pihak kepolisian, sekira pukul 00.30 minggu, dini hari, Satpol PP langsung mengantarkan NM ke Lokasi yang dimaksud, ternyata memang benar, bahwa di Bandar Buat itu ada saudara sepupunya.
"NM kita pertemukan dengan keluarganya, hal ini dilakukan Satpol PP, agar jangan sampai ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, karena perempuan ini masih kelihatan mengalami tekanan, tentu jika dibiarkan tersasar akan berisiko dan berbahaya bagi keselamatannya", tutur M Azis. (apt/kmf)