Mahyeldi |
PADANG, SWAPENA -- Duka kembali menimpa bangsa Indonesia dan Ranah Minang. Kabar duka datang dari keluarga besar PP Muhammadiyah. Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (27/5) pukul 10.15 WIB di Yogyakarta.
"Innalillahi wainna ilaihi raji'uun. Telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," kata Menko Polhukam Mahfud Md melalui akun Twitternya yang tersebar di aplikasi percakapan.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi menyatakan duka cita mendalam atas wafatnya sosok ulama kelahiran Sumpur Kudus, 31 Mei 1935 itu. Gubernur menyebut kepergian Buya Syafii merupakan kehilangan besar bagi umat Islam dan Bangsa Indonesia.
"Atas nama pribadi, keluarga, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya ucapkan duka yang mendalam atas wafatnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif pada hari ini Jumat, 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta," ucap Buya Mahyeldi.
"Beliau adalah putra kebanggaan Minangkabau yang tak kenal lelah memberikan pikiran terbaiknya untuk Bangsa Indonesia. Pikiran-pikiran beliau sangat luar biasa dan menginspirasi kita semua dan insyaallah beliau husnul khotimah," sambungnya.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, di awal kepemimpinan Mahyeldi - Audy, Gubernur menyempatkan bersilaturahmi ke rumah Buya Syafii Maarif saat berkunjung ke Yogjakarta. Saat itu pendiri Maarif Institute ini pun menyambut baik kedatangan gubernur dan menyampaikan beberapa pesan kepada orang nomor satu Sumbar tersebut. Di antara pesan Buya Syafii adalah agar pembangunan tol tetap dilanjutkan, termasuk juga rencana flyover sitinjau laut. (kmf)