PADANG, SWAPENA -- Kegiatan Subuh Mubarakah yang digelar di hari Minggu pertama setiap bulan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) jangan dijadikan beban. Sebaliknya jadikan sebagai ajang pembinaan diri dan keluarga dalam rangka membiasakan shalat subuh berjamaah di Masjid.
Demikian disampaikan Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi saat memberikan arahan dalam kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Raya Sumbar, Minggu (3/4).
Menurut Gubernur Subuh Mubarokah merupakan ajang yang tepat membangun kebersamaan dengan keluarga sekaligus membiasakan diri dan keluarga shalat subuh berjamaah ke masjid dalam rangka membentuk karakter diri yang religius.
"Bawalah keluarga. Jadikan ini sebagai waktu menikmati kebersamaan dengan keluarga, bukan menjadi beban.
Membiasakan diri dan keluarga untuk subuh ke masjid. Dengan membiasakan subuh ke masjid, shalat lima waktu terjaga, baca Quran juga, maka insyaallah itu akan menjadi karakter diri kita. Jika telah terbiasa, maka ketika sekali tak ke masjid, ada yang kurang rasanya," lanjut gubernur.
Diakhir sambutan, gubernur juga mengajak semua ASN untuk menjadikan puasa tahun ini menjadi puasa terbaik dari tahun-tahun sebelumnya dengan banyak beribadah sesuai tuntunan Rasulullah, Muhammad SAW.
Dalam subuh Mubarakah kali ini, hadir sebagai penceramah Ustad Zainal Azwar, MA. Ustad Zainal menyampaikan tausiyah tentang buah puasa Ramadhan. Menurutnya, buah Puasa Ramadhan adalah sabar karena ibadah puasa melatih kita sabar.
Sabar dalam berpuasa menurut Ustad Zainal akan berpengaruh pada jiwa dan raga orang yang berpuasa. Sabar dalam ketaatan seperti shalat wajib dilakukan secara berjamaah menjadi kebiasaan hidupnya. Sehingga sabar dalam berpuasa akan benar menjadi perisai dalan menghadap ujian kesabaran itu sendiri.
Hadir dalam kegiatan rutin ini, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Sekretaris Daerah Hansastri, dan sejumlah pejabat dan kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar. (mmc/kmf)
