PADANG, SWAPENA -- Rotasi dan promosi dalam birokrasi diperlukan untuk mengoptimalkan potensi dan kinerja aparatur sipil negara (ASN). Diharapkan ASN dapat menghadirkan kualitas pekerjaan yang terbaik demi kemajuan daerah.
Apalagi Sumbar sudah jauh tertinggal dari provinsi tetangga sehingga diperlukan percepatan. Diperlukan kerja keras dan inovasi.
Pesan itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi saat memberikan arahan ketika melantik dan mengambil sumpah bagi 78 pejabat dalam jabatan administrator dan pengawas di lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Aula Kantor Gubermur Sumbar, Selasa (12/4).
Menurut gubernur, rotasi, demosi maupun promosi sudah hal lumrah untuk meningkatkan kinerja. Apalagi mengingat ada pejabat yang sudah lama berada pada satu posisi. Harusnya satu jabatan tidak boleh lebih dari empat tahun.
"Bahkan sudah ada yang lebih 5 tahun di satu posisi. Harusnya tak boleh lebih dari 4 tahun, kalau masih ada, itu artinya pengkaderan lemah. Kepala OPD jangan takut bawahan lebih hebat dari kita. Harusnya bersyukur, orang bagus bagaimana kita optimalkan, supaya perbaikan perbaikan dan percepatan bisa terus terjadi," tegas gubernur.
Gubernur menambahkan, rotasi juga dilakukan demi kemajuan daerah yang lebih baik. Menambah pengalaman para pejabat serta meningkatkan adaptasi dan kolaborasi serta pengenalan banyak bidang dan pekerjaan OPD.
"Orang yang sukses memimpin adalah orang yang sukses dipimpin. Karena itu perlu pengalaman, perlu tour of duty," lanjut gubernur.
Di akhir pesannya, gubernur mengucapkan selamat pada para pejabat yang dilantik dan diharapkan mampu membangun team work yang bagus dengan super team. silahkan berkinerja dengan baik. Serta tetap berpedoman pada core value ASN, akhlak jujur, berintegritas, akuntable, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, serta berorientasi pada pelayanan.(rls)