PADANG, SWAPENA -- Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy mengintruksikan jajarannya dapat memberikan fasilitas maksimal bagi kontingen Sumbar yang akan bertanding pada gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXIX di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), 10-19 Oktober 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkannya saat audiensi dengan Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Sulkan di Banjarmasin, Rabu (9/3).
Selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sumbar, Audy mengatakan, sukses sebagai juara umum di MTQN ke-XXVIII merupakan ujian tersendiri bagi dirinya.
"MTQN 2020, Sumbar raih posisi terbaik. Dengan persiapan matang dan lama ditambah posisi tuan rumah yang sangat membantu sehingga khafilah dapat terfasilitasi optimal dan capai hasil terbaik," ucapnya.
Pemilik 7 gelar akademik ini menambahkan, pelaksanaan dan hasil Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) 2021 lalu di Ternate Maluku Utara jadi acuan baginya persiapkan khafilah Sumbar hadapi MTQN 2022.
"STQ Ternate pedoman Saya dalam mempersiapkan tim. Transportasi serta akomodasi faktor penting untuk mendongkrak prestasi. Jangan sampai khafilah terlalu lama diperjalanan dan akomodasinya tidak representatif. Fasilitas baik pasti jadi stimulus khafilah meraih hasil bagus," tambahnya.
Untuk itu, dia meninjau langsung lokasi venue dan meminta dinas terkait segera memetakan opsi penginapan bagi khafilah 'Tuah Sakato'. Kepada Pemprov Kalsel, Wagub Audy juga mohon kiranya dapat mengakomodir penginapan yang baik untuk kontingen Sumbar.
"Kepada gubernur melalui Bapak Staf Ahli, kita mohon khafilah Sumbar dapat dibantu penginapan yang nyaman dan strategis lokasinya. Mandatory gubernur mengharuskan kontingen berjuang maksimal. Mendukung hal tersebut, fasilitas terbaik musti dipersiapkan," tegasnya.
Terakhir, Wagub Audy turut mengundang Pemprov Kalsel berkunjung ke Sumbar terkait penyelenggaraan MTQN.
Terkait permintaan akomodasi tersebut, Staf Ahli Sulkan bersedia menyanggupinya. Bahkan Sulkan langsung memberi beberapa alternatif penginapan yang dekat dengan venue lomba. Sulkan juga merespon undangan Wagub Audy dengan segera merencanakan kunjungan ke Ranah Minang.
"Tentu jadwal studi banding ke Sumbar disegerakan. Banyak hal yang perlu dipelajari Kalsel di Sumbar. Seperti cara menjadi tuan rumah yang baik dan sukses ditengah kondisi pandemi, dimana Sumbar telah melakukannya," sebut Sulkan.
Disamping itu, sukses prestasi sangat sesuai dengan semboyan masyarakat Minang 'Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah' bisa diadopsi masyarakat Kalsel dalam meningkatkan keimanan terhadap Allah SWT.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wagub Audy di Kalsel diisi dengan peninjauan venue, hotel serta audiensi bersama perantau Minang Kalsel dan Pemkab Banjar.
MTQN XXIX sendiri dilaksanakan di 3 kabupaten kota yaitu Banjarmasin, Banjar Baru dan Banjar. Momen tersebut diharapkan akan menjadi momentum bangkitnya pariwisata khususnya wisata religi Kalsel terutama di tiga daerah tersebut.
Bagi Kalsel ini merupakan tuan rumah MTQ yang kedua, setelah sebelumnya pada tahun 1970 saat penyelenggaraan MTQN ke-III. (adp)