PADANG, SWAPENA -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy menyambut baik rencana bantuan berupa 500 karton produk susu dari PT Cimory Group, untuk korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat. Hal itu disampaikan Wagub Audy dalam pertemuan dengan produsen produk makanan dan minuman kemasan berbasis protein di Indonesia tersebut untuk berdiskusi lebih lanjut terkait penyerahan bantuan bagi korban gempa, di ruang kerja Wagub, Selasa (29/3).
Rencananya bantuan tersebut akan diserahkan langsung oleh pihak Cimory Group kepada Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy pada awal April mendatang. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian PT Cimory Group kepada masyarakat yang terkena dampak gempa.
Wagub Audy, merespon positif hal tersebut, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat. Karena untuk saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
"Terima kasih PT Cimory Group, semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Bencana Gempa. Mari kita doakan bersama semoga kondisi ini cepat pulih," katanya.
Head Sales Supervisor PT Cimory Group, Fitri Al Khansa berharap bantuan yang diserahkan secara bertahap tersebut, dapat bermanfaat bagi korban gempa, terutama bagi para bayi dan balita yang terkena stunting dan gizi buruk.
"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang terkena dampak gempa. Kami berikan langsung kepada pemerintah provinsi agar bisa langsung disalurkan kepada korban," ucap Fitri.
Ia melanjutkan, PT Cimory Group juga terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
"PT Cimory selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Hal tersebut merupakan kepedulian dan ketulusan dari PT Cimory Group kepada korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit," harapnya. (mmc/kmf)