ALTO Mania Sumatera Barat adalah sebuah paguyuban lintas komunitas mobil-mobil Alto (All Terrain Off Road) yang berada dalam wilayah Sumatera Barat. Paguyuban ini terdiri dari berbagai macam komunitas, berbagai macam merek dan jenis mobil. Dalam implementasinya Alto Mania Sumbar tidak memiliki anggaran dasar, anggaran rumah tangga, iyuran wajib dan iyuran sukarela yang bisa memberatkan anggota.
Paguyuban Alto Mania murni dibuat untuk menambah dan memperbanyak saudara. Dengan banyaknya memiliki saudara yang tentu akan membuat hidup ini terasa lebih indah dan nyaman. Paguyuban ini merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi dalam memodifikasi mobil-mobil seperti dalam meninggikan mobil serta memakai ukuran ban yang lebih besar dari standarnya sehingga bisa berjalan di daerah-daerah ekstrim.
Alto Mania Sumbar berdiri pada bulan Mei tahun 2021. Dalam usia yang belum sampai berumur satu tahun ini, Alto Mania Sumbar telah memiliki anggota sebanyak 122 orang yang tersebar pada 18 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Alto Mania Sumatera Barat berada di bawah naungan Alto Mania Indonesia yang di setiap propinsi ada.
Berdasarkan hasil pertemuan pertama di warung sampan Ngarai Sianok beberapa waktu lalu, kepengurusan Alto Mania Sumbar dipercayakan kepada Feri Fren (Ketua), Adek Yosi Putra (Sekretaris), dan Wildi (Bendahara). Kesepakatan lain juga dibicarakan untuk kegiatan kopdar atau pertemuan gabungan rutin diadakan satu kali dalam tiga bulan dengan tempat pelaksanaan yang berbeda-beda dan diserahkan kepada daerah yang mau untuk menjadi tuan rumah secara bergiliran.
Pada bulan Juni tahun 2021 lalu, Kopdar pertama dilaksanakan di Ngarai Sianok Kota Bukittinggi. Kopdar kedua pada bulan September 2021 bertempat di Sijunjung. Kopdar ketiga bulan Desember 2021 di Solok Selatan. Karena ada kesibukan panitia Solok Selatan dengan kegiatan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan, akhirnya kegiatan dialihkan ke Kota Bukittinggi. Untuk Kopdar keempat diadakan pada tanggal 12-13 Maret 2022 bertempat di daerah Buluah Kasok Taram (Bulkatar), Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan kopdar Alto Mania Sumbar keempat kemarin agak berbeda sedikit dibandingkan kopdar-kopdar sebelumnya. Perbedaannya adalah untuk malam minggunya disediakan orgen tunggal. Demikian juga dengan dukungan dari pihak eksternal seperti RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) yang memfasilitasi komunikasi bagi peserta karena daerah-daerah yang dilalui peserta touring tidak memiliki signal untuk telepon seluler.
Demikian juga dukungan komunitas mobil MAC (Mudiak Adventur Club). Kehadiran MAC dengan unit mobil 4x4-nya untuk mendukung dalam kegiatan evakuasi kendaraan seandainya kendaraan peserta terjadi trouble (kesusahan) dalam kegiatan touring yang melewati jalan yang berlumpur, memasuki hutan serta sungai-sungai dengan jenis tantangan dan kedalaman yang bervariasi.
Peserta yang ikut dalam kegiatan touring sekitar 70 unit kendaraan ditambah dengan beberapa kendaraan jenis Green Lane Offroad dari MAC dan sepeda motor jenis trabas dari anggota RAPI Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan pada Sabtu12 Maret 2022 sampai malam minggunya bertempat di Kapalo Banda Taram. Peserta yang hadir melakukan kegiatan camping dengan membawa tenda, makanan dan minuman untuk makan bersama oleh masing-masing peserta.
Suasana akrab terus menyelimuti keindahan malam, semua peserta yang hadir disuguhi dengan hiburan berupa orgen tunggal. Peserta bebas menyanyi untuk melepaskan bakat yang selama ini terpendam. Sorak sorai peserta, tawa canda, guyonan dan goyangan mengiringi irama lagu menambah hangatnya suasa malam dengan suasana yang penuh keakraban.
Untuk kegiatan hari minggu setelah sarapan pagi dilanjutkan dengan ramah tamah untuk membahas perkembangan paguyuban alto mania sumbar ke depan. Untuk nak-anak diadakan berbagai macam jenis perlombaanhang dipandu oleh ante-ante. Semua anak-anak yang ikut lomba diberi hadiah yang berasal dari sumbangan anggota Alto mania Sumbar.
Selanjutnya dilakukan makan bersama, setelah sholat zuhur kegiatan dilanjutkan dengan jelajah alam Bulkatar. Rute jalan yang dilalui diawali dengan memasuki hutan perawan yang kaya dengan oksogen, selanjutnya melintasi kubangan lumpur dan mengarugi sungai-sungai. Kegiatan perjalanan touring berakhir di Bukit Bulek pada sore harinya. Setelah Sholat Ashar di Surau Tuo Taram peserta kegiatan memisahkan diri untuk kembali ke daerah masing-masing.
Alhamdulillah, kegiatan Kopdar IV Alto Mania Sumbar berjalan dengan sukses dan meriah. Semua peserta merasa sangat puas dan senang setelah mengikuti kegiatan ini, luar biasa sekali dan penuh tantangan kata mereka.
Kepada semua peserta dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini khususnya panitia kopdar IV, RAPI, dan MAC pengurus Alto Mania Sumbar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurang. Sampai jumpa lagi di kegiatan kita yang berikutnya. Salam Alto Mania Sumatera Barat. (feri fren)