BATUSANGKAR, SWAPENA -- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh kenalkan mobil listrik sebagai salah satu produk electrifying lifestyle kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Rabu (9/3), bertempat di Kantor Bupati Tanah Datar.
Eka Putra antusias jajal mobil listrik berkeliling kawasan Kantor Bupati. Mobil listrik diakui aman, nyaman, dan bebas polusi udara maupun polusi suara oleh orang nomor satu Tanah Datar tersebut.
Manager PLN UP3 Payakumbuh Edy Saputra menyebutkan, mobil listrik pun terbilang efisien. “Mulai posisi full charged, mobil ini mampu menempuh jarak lebih 400 kilometer selama 6 jam. Jika menggunakan fast charging, baterai penuh dalam 2 jam pengisian saja. Mobil listrik mampu menghemat Biaya BBM kendaraan/kilometer sebesar sekitar 60%,” jelas Edy.
Lagipula, lanjutnya, mobil listrik cenderung ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon. ‘’Mobil listrik memakai teknologi ramah lingkungan karena tidak menggunakan pembakaran yang menghasilkan emisi dalam pengoperasiannya. Inilah konsep yang ditawarkan electrifying lifestyle, efisien dan ramah lingkungan,’’ sebut Edy.
Setuju dengan PLN, Eka Putra menyebutkan bahwa electrifying lifestyle adalah gaya hidup masa depan yang perlu disosialisasikan secara massif. ‘’Masyarakat perlu bersiap untuk era kendaraan listrik, juga transisi perlengkapan konvensional ke perlengkapan listrik lainnya. Maka saya sangat mendukung PLN untuk mensosialisasikan electrifying lifestyle seperti ini,’’ sebutnya.
Sosialisasi mobil listrik, sebut Eka, juga sejalan dengan misi pemerintah untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik hingga tahun 2025 sebagai upaya menekan produksi emisi karbon.
Disebutkan Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN UIW Sumbar, PLN terus berupaya untuk mensosialisasikan electrifying lifestyle. ‘’Ini sejalan dengan target pemerintah yaitu percepatan implementasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan juga konversi kompor gas ke kompor induksi,’’ sebutnya, Jumat (11/3).
Selain terus melakukan sosialisasi, PLN pun mendukung electrifying lifestyle penggunaan mobil listrik dengan membangun infrastruktur pengisian daya baterai kendaraan listrik. ‘’Saat ini sudah ada 1 SPKLU dan 303 SPLU yang dibangun tersebar di Sumbar. Pembangunan infrastruktur SPKLU sedang bergerak masif di seluruh Indonesia sebagai bentuk kesiapan PLN mendukung penggunaan kendaraan listrik,’’ sebut Toni.
PLN pun mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi-instansi untuk kerjasama pembangunan SPKLU di titik-titik strategis tersebar di Provinsi Sumbar melalui partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model. (rls)