PADANG, SWAPENA -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, mengapresiasi rencana program pengelolaan sampah di Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi). Terutama dalam hal waste management responsibility yang mengedepankan edukasi, lingkungan, sosial dan ekonomi, melalui konsep reducing, sorting, utilizing, recycling dan saving.
Menurut gubernur, keinginan Asobsi tersebut sangat sesuai dengan agenda dan program yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk pengolahan sampah secara modern yang tidak hanya memindahkan ke tempat pembuangan akhir, tapi juga bisa diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk dan pakan ternak serta bernilai ekonomi tinggi.
"Saya sangat apresiasi sekali kehadiran serta keinginan dari Asobsi untuk melaksanakan program pengolahan sampah di Sumbar. Selama ini kita memang sudah mulai pengolahan sampah pasar yang organik untuk mengurangi sampah di TPA, di payakumbuh dan Limapuluh Kota. Manfaatnya banyak sekali terutama untuk budidaya maggot," ujar gubernur, saat menerima audiensi Ketua Asobsi Wilda Yanti, di Kompleks Gubernuran, Kamis (17/3).
Gubernur berharap dengan sinergi bersama Asobsi, persoalan pengolahan sampah di Sumbar bisa semakin baik, bahkan hingga ke tingkat nagari, sehingga selain bisa membuat lingkungan bersih dan sehat, juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Asobsi Wilda Yanti dalam pemaparannya menyatakan kesiapannya membantu Pemprov Sumbar maupun kabupaten kota lainnya dalam pengelolaan sampah, termasuk di nagari-nagari. Sebagaimana telah sukses dilakukan di berbagai daerah lainnya.
"Setiap nagari harus punya lembaga pengolahan sampah yang baik. Sebab sangat banyak manfaatnya dan bisa menambah penghasilan. Kami dari asosiasi siap membantu pemprov maupun kabupaten dan kota mensukseskan program ini. Kita siapkan namanya Sumbar Bersatu (bersih sampah terpadu)," ujar Wilda.
Asobsi menurut Wilda juga bersedia membeli produk sampah ekonomis masyarakat, termasuk membantu pemasaran dengan industri jika skala sampah ekonomisnya sudah besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah, juga merespon positif berbagai masukan dari Asobsi dan akan menindaklanjuti dengan kerjasama dan kolaborasi.
Selain Asobsi, turut hadir dalam audiensi tersebut Debbhy Novianti,Treasury & Partnership Head Tokopedia yang juga akan berkontribusi untuk Sumbar dari segi pembinaan UMKM. Lalu juga hadir Ketua BPD PHRI Sumbar Rina Pangeran seta Hermita dari BNI yang juga akan menghadirkan program-program yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar. (mmc/kmf)