PADANG, SWAPENA -- Meninjau kembali potensi wisata alam Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy terjun langsung mencoba wisata rafting di tempat, Minggu (6/2). Dalam kegiatan rafting sepanjang 5 KM ini, turut serta Wakil Bupati Sabar AS dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar yang baru saja dilantik, Luhur Budianda.
Mengapresiasi perhatian Wagub dan Kadis Pariwisata Sumbar, Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumbar, Zuhrizul yang akrab dipanggil Mak Etek, mengucapkan terima kasih ketika mendapat kesempatan menyambut langsung Wagub bersama rombongan.
“Saya ucapkan terimakasih atas partisipasi Pak Wagub, wakil bupati dan kadis pariwisata beserta rombongan untuk ikut serta dalam rafting 5 KM ini. Sebelum memulai alangkah baiknya berdoa terlebih dahulu, melakukan pemanasan serta pengecekan alat keamanan kita semua. Agar kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi Pak Wagub dan rombongan,” ucap Zuhrizul bersemangat.
Pada kesempatan ini, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, menyorot berbagai kelebihan yang dimiliki wisata arung jeram di Kecamatan Bonjol. Terutama accessibility yang dimiliki objek wisata andalan di Kabupaten Pasaman ini.
“Biasanya akses menuju lokasi arung jeram sedikit sulit untuk dicapai. Tapi di Bonjol ini, lokasinya tepat di pinggir jalan raya. Seharusnya ini bisa menjadi nilai lebih, apalagi jalurnya juga cukup landai dan dikelilingi pemandangan yang indah, cocok untuk semua kalangan. Insya Allah ke depan wisata arung jeram di Bonjol ini akan semakin ramai,” harap Audy.
Pada kesempatan ini Audy juga menghimbau para wisatawan meluangkan waktu untuk menikmati pesona wisata di Kabupaten Pasaman.
"Para wisatawan, ayo coba berkunjung ke Pasaman. Supaya bisa menikmati pesona wisata yang berbeda dari Sumatera Barat. Ditambah lagi infonya tanggal 23 Maret 2022 akan diadakan Festival Equator. Silahkan menyaksikan pesona wisata Pasaman," ujar Audy mengajak.
Ketua FAJI Sumbar, Zuhrizul berharap agar Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman untuk memanfaatkan potensi wisata arung jeram yang dimiliki Kabupaten Pasaman, dengan peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Kami berharap ada bantuan dari Pemprov dan Pemkab untuk menambah perahu agar bisa mengcover jika rombongan banyak yang datang. Kami juga akan mencoba mengagendakan event nasional bahkan internasional di Sungai Batang Alahan Panjang,” ujar Zuhrizul.
Dari segi alamnya, sungai batang alahan panjang ini memang sangat mendukung untuk menjadi venue event rafting, baik nasional maupun internasional. Hal ini dikarenakan tracknya yang memacu adrenalin, serta akses mudah yang dekat dengan jalan utama. Ini tentunya merupakan salah satu modal untuk menghelat event kelas dunia.
Sebagai informasi tambahan, Rafting Bonjol Sungai Batang Alahan Panjang ini terbagi ke dalam beberapa track khusus, mulai dari 5km, 10km, 15km dan 40km. Di samping itu, sungai ini memiliki nilai historis sebagi saksi ditembak jatuhnya pesawat belanda oleh pejuang kemerdekaan. (mc/prv))